Hatta Rajasa, Insinyur Kedua yang Jadi Mensesneg

Arifin Asydhad - detikcom

 

Jakarta - Penunjukan Hatta Rajasa sebagai Mensesneg memang cukup
mengejutkan. Jauh dari bayangan! Setneg merupakan pos yang lebih banyak
berkutat dengan masalah hukum. Padahal, Hatta memiliki background insinyur
teknik perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB). Hatta menjadi insinyur
kedua yang menjadi Mensesneg. 

 

Bukan berarti tukang insinyur tidak bisa menangani tugas-tugas di Setneg.
Akbar Tandjung yang juga bergelar insinyur dari Universitas Indonesia juga
pernah menduduki pos ini. 

 

Pos ini memang lebih didominasi dijabat oleh orang hukum. Sebab, Setneg
mengurusi juga masalah perundang-undangan dan sejumlah peraturan lainnya.
Yang pasti, biasanya Mensesneg dijabat oleh orang kepercayaan presiden.
Apalagi, Mensesneg juga mengurus mengenai surat-surat masuk yang ditujukan
kepada presiden. 

 

Kalau begitu, apakah saat ini Hatta sudah menjadi orang kepercayaan Presiden
SBY? Meski tercatat sebagai politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN),
Hatta saat ini memang cukup dekat dengan presiden. 

 

Di saat banyak pihak mencela Hatta Rajasa gara-gara banyaknya kecelakaan
transportasi, SBY malah memuji kinerja Hatta. Sebab, SBY mengetahui bahwa
Hatta sebagai Menteri Perhubungan telah bekerja keras. Kabarnya, untuk
membenahi Dephub, Hatta hanya tidur setiap hari dua sampai tiga jam. 

 

"Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi lebih disebabkan infrastruktur yang
sudah tua. Seperti rel KA itu sudah sejak zaman Belanda. Dephub sudah
mengajukan penggantian rel, tapi dananya kan tidak sedikit. SBY tahu Hatta
sudah bekerja keras," ujar salah seorang sumber yang dekat Hatta kepada
detikcom, Senin (7/5/2007). 

 

Kedekatan SBY dengan Hatta juga bukan hanya karena soal kinerja. Di bidang
hobi, Hatta dan SBY juga klop. Keduanya memiliki hobi bermain golf dan
sering bermain bersama. 

 

Di lapangan golf, ada sebutan empat serangkai di kalangan Presiden, yang
lihai bermain golf. Yaitu: SBY, Panglima TNI Marsekal Djoko Soeyanto,
Kapolri Jenderal Pol Soetanto, dan Hatta Rajasa. Karena itu, wajar bila
Presiden SBY mempercayakan Mensesneg kepada Hatta. 

 

Sumber lain menyebutkan bahwa kedekatan Hatta dengan Presiden SBY itu tidak
melibatkan campur tangan dari PAN. Karena itu, saat Hatta diplot SBY sebagai
Mensesneg, para fungsionaris DPP PAN juga tidak mengetahuinya. Hatta bisa
dekat dengan SBY karena cukup lihai melakukan lobi. 

 

"Kedekatan dengan Presiden tidak hanya dilakukan Hatta saat ini. Di masa
Presiden Megawati, Hatta juga dikenal cukup dekat dengan Presiden," ujar
sumber itu. (asy/nrl)

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke