Bagi-Bagi Raport Anak-Anak Pemulung
    http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=544
    
          
    Pembagian Raport ini  merupakan wujud keseriusan para guru dan pengasuh 
lainnya untuk membina  dan membimbing mereka yang belajar agar dapat berubah 
kearah yang lebih  baik, ketika Kepala sekolah ini bertanya “siapa diantara 
Bapak-Ibu yang  mau tetap anak-anaknya sebagai Pemulung?” serentak para orang 
tua  menjawab “Tidak Mau!!” begitulah ungkapan mereka agar mereka tetap  ingin 
maju dan menatap masa depan yang layak dan manusiawi.
  
   

          
    Kami bersyukur, karena berarti ada  perubahan paradigma para orang tua yang 
semula begitu sulit untuk mau  menyekolahkan anak-anak mereka karena lebih enak 
dapat uang dari  memulung dan kini mereka dengan sadar ingin anaknya menjadi 
lebih baik  dari diri mereka.
  
    
Sabtu, 5 mei 2007. Sekolah Alam “Tunas Mulia” Bantar Gebang  terasa berbeda 
dengan hari biasanya, para orang tua murid dan anak-anak  mulai berdatangan ada 
yang langsung bermain dengan temannya juga ada  yang duduk di saung sekolah 
bersama orang tuanya. Ya, hari itu mereka  akan mendapatkan Raport Hasil 
Belajar selama ini. Bagi kita mungkin  sudah biasa dengan rutinitas per 
semester atau catur wulan tentang  pembagian raport, bagi anak-anak pemulung 
dan orangtuanya? Tidak,  mereka para murid dan orangtua wali murid Sekolah Alam 
”Tunas Mulia”  Bantargebang yang sehari-harinya harus membantu orang tuanya 
sebagai  pemulung, rapor bagi mereka merupakan hal yang luar biasa selain baru  
pertama ini mereka mendapatkan sejak bersekolah disana juga ada  pengakuan diri 
untuk hasil belajar yang mereka capai kepada orang tua  mereka masing-masing.
  
    
Acara yang sangat sederhana ini dimulai dengan pengarahan dari  kepala 
sekolah--Bapak Nadham--yang menekankan bahwa pembagian Raport  ini merupakan 
wujud keseriusan para guru dan pengasuh lainnya untuk  membina dan membimbing 
mereka yang belajar agar dapat berubah kearah  yang lebih baik. Terungkap dari 
mereka bahwa mereka ingin maju dan  menatap masa depan yang layak dan manusiawi.
  
   
Selain Kepala sekolah, Dewan Pengawas sekolah alam ”Tunas  Mulia”, Bapak 
Juwarto juga memberikan wejangan singkat kepada para  orang tua dan siswa satu 
diantaranya meminta kepada orang tua untuk  tetap memberikan waktu kepada anak 
untuk tetap bersekolah pada jam  sekolah tanpa harus menyuruh mereka mendorong 
gerobak sampah dulu, juga  adanya komunikasi antara guru dengan orang tua murid 
agar pembinaan  siswa disekolah dengan pembinaan di rumah ada kesinambungan dan 
 keseimbangan, seperti kalau anak-anak diwajibkan untuk mandi pada pagi  
harinya oleh gurunya diharapkan orangtua membimbing dan membina agar  mereka 
harus mandi di pagi hari begitu pula contoh bagi orangtua di  rumah untuk tetap 
mendidik mereka tanpa ada kekerasan.
  
    
Tahun ajaran 2006/2007 Sekolah Alam Tunas Mulia mempunyai  ke”khusus”an 
dibandingkan dengan sekolah umum lainnya dengan mengacu  pada ujian persamaan 
yang diadakan oleh Pendidikan Luar Sekolah (PLS)  maka semester I dimulai dari 
bulan oktober s/d maret dan semester II  bulan mei s/d Oktober, ini berlaku 
bagi semua kelas yang ada di sekolah  alam baik dari kelas 1 sampai dengan 
kelas 5. dan sekolah Menengah (  SMP ) kelas 1.
  
    
Bagi yang berprestasi pihak sekolah juga menyediakan bingkisan  alat-alat 
sekolah bagi mereka, pengumuman juara kelas pada setiap  kelasnya disambut 
meriah oleh para orangtua dan siswa lainnya, prestasi  yang ditunjukan oleh 
siswa-siswa masih sangat minim namun usaha mereka  dan orangtua untuk tetap 
berkomitmen anaknya bersekolah adalah langkah  awal yang baik untuk mencapai 
kehidupan yang layak dikemudian hari,  Bagi Kami sebagai Lembaga Amil Zakat dan 
peduli terhadap social  kemasyarakatan kaum dhuafa, melihat pentingnya 
penyadaran pendidikan  bagi mereka yang dhuafa dan tidak mampu merupakan suatu 
kewajiban bagi  kita semua bahwa setiap anak berhak atas pendidikan yang layak, 
jangan  biarkan mereka yang dhuafa merasa terbelakang, tumbuhkan sikap optimis  
untuk maju selain dibutuhkan kesabaran dan ketabahan juga tawakal  kepada Sang 
Khalik Allah SWT.
  
   
Akhirnya pembagian raportpun berakhir hingga menjelang zhuhur,  anak-anak masih 
terus bermain namun ada yang pulang bersama  orangtuanya, tak terlihat wajah 
sedih dan kusam diantara mereka  walaupun harus berjuang dan berjuang diantara 
tumpukan sampah demi  kelangsungan hidup mereka sehari-hari, Semoga Allah SWT 
memberikan yang  terbaik dan terindah bagi mereka, dan kita semua diberi 
keikhlasan  untuk memberikan sebagian titipan Allah berupa rizki yang halal 
itu,  Amin.
  
    
Bagi anda yang ingin mentransfer dana bisa langsung ditransfer ke rekening 
Portalinfaq: 
  
  - Bank Syariah Mandiri Warung Buncit No. Rek. 003-006-7066  
- Bank Mandiri Kuningan No. Rek. 124-000-1079-798  
- Bank BCA Arteri Pondok Indah No. Rek. 291-300-5244
  
  www.portalinfaq.org 
  www.pondokyatim.multiply.com 
    
  
  
 
---------------------------------
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke