Tentang Cinta Dalam Kehidupan Kita

"There is a comfort in the strength of love: `Twill make a thing 
endurable, which else would overset the brain, or break the heart. – 
Ada kedamaian dalam kekuatan cinta: `Mereka (cinta) akan menjadikan 
sesuatu berjalan dengan baik, dimana yang lain dapat menyebabkan 
pusing atau patah hati." 
~ William Wordsworth

Pada 23 November 2006 saya diundang dalam sebuah seminar motivasi 
National Achievers Congress 2006. Kebetulan dua di antara empat 
pembicara dalam seminar tersebut adalah teman lama saya, yaitu Happy 
S. Tjandra, penulis buku Motiv-8, dan Darmadi Darmawangsa, penulis 
buku Fight Like A Tiger, Win Like A Champion. Sedangkan dua pembicara 
yang lainnya adalah Tony Christiansen dari Selandia Baru dan Dwi 
Krismawan. 

Materi motivasi dari pembicara terakhir yang saya sebutkan tadi benar-
benar menginspirasi saya tentang peran cinta dalam kehidupan. Dwi 
Krismawan mengungkapkan bagaimana ia terbebas dari jurang 
keterpurukan dan berhasil menciptakan kehidupan yang penuh 
kebahagiaan. Cinta telah berperan sangat penting dalam kehidupannya. 

Sebenarnya cinta begitu penting bagi siapa pun di dunia ini seperti 
tubuh memerlukan oksigen. Seorang filosof seperti Plato 
menyebutkan, "Siapa yang tidak terharu oleh cinta, berarti berjalan 
dalam gelap gulita." Ia menyatakan begitu penting cinta bagi 
kehidupan kita. Hanya saja selama ini kita tak cukup memahami 
pengertian cinta itu sendiri, karena cinta memiliki makna yang begitu 
dalam. Kali ini dari kehidupan Dwi Krismawan kita dapat belajar 
memahami unsur-unsur yang selalu ada dalam cinta. 

Dwi Krismawan adalah seorang pemuda yang bercita-cita menjadi seorang 
pilot. Ia berupaya keras untuk mencapai cita-cita tersebut, sampai 
akhirnya ia berhasil diterima di Sekolah Tinggi Penerbangan Curug. 
Tetapi ia mengalami kecelakaan tragis tiga bulan sebelum diwisuda, 
tepatnya pada tanggal 28 Januari 1997. Pesawat jenis FG-10 yang ia 
piloti bersama sang instruktur meledak dan hancur setelah menabrak 
punggung Gunung Gere di Jawa Barat. 

Walaupun berhasil diselamatkan 8 jam kemudian, tetapi keadaan fisik 
Kris sudah sangat memprihatinkan. Kedua daun telinganya hilang, dan 
kedua kelopak matanya tidak lagi sempurna. Ia harus menjalani 15 kali 
bedah konstruksi dan dirawat intensif selama 15 bulan di rumah sakit. 

Keadaan Kris yang memprihatinkan dan hampir tidak memiliki masa depan 
tak membuat kekasihnya, Bethania Eden, berpaling. Bethania berusaha 
mencurahkan perhatian untuk kekasihnya. Ia terus memberikan perhatian 
agar Kris kembali sembuh dan memiliki rasa percaya diri. 

Saat ini Kris yang tak lagi tampan justru mampu menertawakan dirinya 
sendiri. "Saya pernah diundang untuk main film yang berjudul Bangkit 
dari Perkuburan. Saya tidak perlu make up (dandanan) lagi! Hemat 
waktu!" katanya. 

"Sewaktu saya bermain dengan anak saya di tepi kolam air, kedengaran 
orang berkata, The Beauty and the Beast (Si Cantik dan Si Buruk 
Rupa)," imbuhnya. 

Menurut Erich Fromm, murid kesayangan Sigmund Freud, cinta mengandung 
empat unsur yaitu perhatian, tanggung jawab, rasa saling menghormati, 
dan pengetahuan. Bethania benar-benar memiliki unsur cinta yang 
teramat penting yaitu perhatian. Ia mencurahkan segenap perhatian 
kepada kekasihnya sampai akhirnya Kris kembali memiliki rasa percaya 
diri tersebut. Perhatian adalah salah satu unsur yang selalu ada 
dalam cinta, dan Bethania adalah salah satu personifikasi yang sudah 
mampu menunjukkan cinta dalam perbuatannya. 

Sementara itu, pada proses pascamasa penyembuhan semula Dwi Krismawan 
tak pernah dapat menerima keadaan fisiknya yang hancur. Tetapi 
Bethania tak pernah letih memberikan pengertian agar Kris selalu 
berpikir positif. Bethania tak pernah menuntut Kris segera menerima 
keadaannya yang baru. Ia memahami keadaan Kris yang membutuhkan waktu 
untuk memulihkan kepercayaan dirinya dan sangat membutuhkan seseorang 
yang tulus dan setia mendampingi dirinya. 

Sikap Bethania terhadap Kris tersebut merupakan salah satu bentuk 
dari unsur cinta. Ia sangat memahami Kris dari segi latar belakang 
keadaan, keluarga, apa yang ia butuhkan dan lain sebagainya. "Kalau 
kamu malu, kamu akan semakin terpuruk tetapi kamu harus belajar 
menerima kenyataan, belajar menerima apa yang telah terjadi dengan 
besar hati," demikian kata Bethania membesarkan hati seperti 
ditirukan Kris sendiri. Cinta dari Bethania akhirnya menjadikan Kris 
pribadi yang positif dan motivator yang telah memberikan banyak 
inspirasi kepada banyak orang. 

Ketika Kris mengalami kecelakaan, sebenarnya Bethania dapat 
meninggalkan Kris begitu saja. Apalagi waktu itu Bethania masih cukup 
muda dan cantik, status hubungan mereka juga belum menikah, terlebih 
hubungan asmara mereka tidak direstui keluarga Kris. Tetapi Bethania 
memilih untuk tetap mendampingi Kris dan terus memberinya semangat 
hidup. 

Bethania merasa bertanggung jawab untuk membangkitkan semangat hidup 
kekasih yang kemudian menjadi suaminya itu. Ia merasa sudah 
seharusnya membantu memulihkan kepercayaan diri pasangannya dengan 
berbagai cara, termasuk mengajak Kris jalan-jalan ke pusat-pusat 
perbelanjaan sekaligus menemani dan mendorongnya berinteraksi dengan 
banyak orang. 

Sebaliknya, Kris juga sangat mencintai istri dan anak-anaknya. Oleh 
sebab itu ia merasa bertanggung jawab untuk membahagiakan mereka dari 
segi material, emosional, spiritual dan menata masa depan anak-
anaknya sebaik mungkin. Dari sanalah Kris mampu bangkit, memulai 
karir sebagai agen asuransi sampai akhirnya pernah dinobatkan sebagai 
agen asuransi terbaik dan kini menjadi motivator yang inspiratif. 

Padahal ketika Kris menikah pada tanggal 17 Juli 1999, keadaan 
ekonomi keluarganya sangat memprihatinkan karena ia kesulitan 
mendapatkan pekerjaan. Beban ekonomi kian berat ketika putra pertama 
mereka lahir. Tetapi di tengah deraan kesulitan tersebut, Bethania 
tetap menunjukkan rasa hormat terhadap suaminya sebagai kepala rumah 
tangga sebagai bentuk cinta kasih dan kesetiaannya. 

Dalam sebuah wawancara di majalah Voice, Bethania 
menyatakan, "Bagaimana bisa kita setia dan mencintai Tuhan YME yang 
tidak kelihatan, kalau yang kelihatan saja tidak bisa kita cintai dan 
setia." Bethania tetap bangga pada kelebihan dan menerima kekurangan 
Kris dengan tulus. Sikap Bethania yang selalu menghargai pasangan apa 
pun keadaan pasangannya adalah salah satu contoh dari unsur yang 
selalu ada dalam cinta. 

Cinta benar-benar berperan penting dalam kehidupan Kris. Cinta kasih 
istrinya adalah salah satu daya dorong yang luar biasa untuk 
menggapai keberhasilan dan kebahagiaan yang ia miliki saat ini. 
Begitu pun dalam kehidupan kita, cinta juga berperan sangat penting 
terutama cinta yang mengandung keempat unsur cinta sebagaimana 
diuraikan di atas. "We are never so helplessly unhappy as when we 
lose love. – Kita tak akan pernah begitu menderita dan putus asa 
seperti bila kita kehilangan cinta," kata Sigmund Freud.[aho] 

Sumber: Tentang Cinta Dalam Kehidupan Kita oleh Andrew Ho. Andrew Ho 
adalah seroang motivator, pengusaha, dan penulis buku-buku bestseller.

       
---------------------------------
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke