ide cemerlang.....

Adriani Viatra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  
 
 Rika Ernita Saudur S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:     
 Mengapa Laki-laki berbohong...???
 
 Seorang penjual minyak goreng keliling
 seperti biasa menjajakan dagangannya
 di tepian Sungai Citarum. "Nyak nyak
 minyaaaaaaaaaaaaak" , teriaknya.
 
 Di jalanan menurun tiba-tiba
 gerobaknya yang penuh
 dengan botol minyak tergelincir ke
 Sungai Citarum.
 Plung ... lap ... tenggelam deh
 ceritanya ....
 
 Huuuuu ... huuuu .... menangislah
 dia .... "Harus
 kuberi makan apa istriku nanti ...
 huuu..."
 
 Tiba-tiba ... seorang Malaikat yang
 baik hati muncul
 dan bertanya : "Hai, BAJURI ... kenapa
 gerangankah
 sehingga engkau menangis begitu ?"
 Ternyata ...
 namanya BAJURI ... tahu juga ya itu
 Malaikat ....
 
 "Oh, Malaikat ... gerobak minyak
 goreng saya
 tergelincir ke sungai ..."
 "Baiklah ... aku akan ambilkan
 untukmu ..."
 
 Tiba-tiba Malaikat itu menghilang dan
 muncul lagi
 dengan sebuah kereta kencana dari
 emas, penuh dengan
 botol dari intan ...
 
 "Inikah punyamu?" tanya Malaikat ...
 "Bukan ... gerobakku tidak sebagus
 itu ... mana
 mungkin penghasilan saya 600 ribu
 sebulan bisa
 beli kereta kencana? Itu pun sudah
 ditambah komisi
 penjualan yang cuma sedikit"
 
 Malaikat itu pun menghilang lagi dan
 muncul dengan
 sebuah kereta perak dengan botol dari
 perunggu.
 
 "Inikah punyamu?" tanyanya lagi.
 "Bukan, hai Malaikat yang baik ...
 Punyaku cuma dari
 besi biasa ...botolnya juga botol
 biasa ..."
 
 Lalu Malaikat itu pergi lagi ... dan
 kali ini
 kembali dengan gerobak dan botol Si
 BAJURI.
 
 "Inikah punyamu?"
 "Alhamdulillah ... benar ya Malaikat.
 Terima
 kasih sekali engkau telah
 mengambilkannya untukku".
 
 Malaikat berkata", Engkau jujur
 sekali, ya BAJURI.
 Untuk itu sebagai hadiah ... aku
 berikan semua
 kereta dan botol tadi untukmu ..."
 
 "???????? Alhamdulillah .... terima
 kasih ya Allah
 ... terima kasih ya Malaikat ..."
 
 Sebulan kemudian, BAJURI rafting
 bersama istrinya di
 sungai yang sama .... Naas tak dapat
 ditolak,
 malang tak bisa dihindari ... Perahu
 karetnya terbalik
 dan istrinya hanyut ...
 
 "Huuuuuuuuuuuuuuuuu u....
 huuuuuuuuuuu .......
 istriku ... di mana engkau ....",
 isaknya ...
 
 Tiba-tiba Malaikat pun muncul
 lagi ... "Kenapa lagi
 engkau, ya BAJURI?"
 
 "Istri saya hanyut dan tenggelam di
 sungai, hai
 Malaikat ..."
 "Ohhh ... tenang ... aku ambilkan ..."
 
 Plash ... Malaikat itu menghilang dan
 tiba-tiba
 muncul kembali sambil membawa Nafa
 Urbach ... yang
 ada tato mawar di perutnya ...
 
 "Inikah istrimu?" tanya Malaikat ...
 "Betul, Malaikat ... dialah
 istriku ..."
 
 "Haaaaaa .... BAJURI!!!" Malaikat
 membentak marah.
 "Sejak kapan kamu berani bohong? Di
 manakah
 kejujuran kamu sekarang?"
 
 Sambil bergetar dan berjongkok ...
 BAJURI berkata :
 "Ya, Malaikat ...kalau aku jujur ...
 nanti engkau
 menghilang lagi dan membawa Bella
 Saphira ... kalau
 kubilang lagi bukan ... maka engkau
 akan menghilang
 lagi dan membawa lagi istriku yang
 sebenarnya ...
 Lalu ... engkau akan bilang bahwa aku
 jujur sekali
 ... dan engkau akan memberikan ketiga-
 tiganya
 kepadaku... Buat membiayai hidup Nafa
 saja aku bingung
 gimana caranya ... apalagi tiga-
 tiganya? ?? "
 
 Malaikat pun termangu dan
 bengong .... "Benar juga
 kamu ... kamu realistis ..."
 

Kirim email ke