Apa yang bisa diambil dari kisah dibawah ini, sadar menipu merugikan orang lain.
24/05/2007 16:10 WIB Kerja di Layanan Telepon Seks, Pria Pura-pura Jadi Wanita Rita Uli Hutapea - detikcom Amsterdam - Pernah mencoba menghubungi layanan telepon seks? Pernah terpikir bahwa suara merdu mendesah yang Anda dengar bukanlah suara wanita melainkan pria? Seorang pria pengangguran memilih bekerja sebagai petugas layanan telepon premium seks di Belanda. Pria berusia 38 tahun itu berpura-pura menjadi seorang wanita. Sebisa mungkin dia menirukan suara manja kaum Hawa. Meski terkesan menipu, namun tindakan Francis Capelle mendapat persetujuan dari dinas sosial Belanda. Alasannya, dengan begitu dia bisa memperoleh penghasilan sehingga tidak perlu lagi mendapat tunjangan sosial untuk para pengangguran. Untuk mendapatkan uang, Capelle berpura-pura menjadi si seksi Ellen. Nama itu selalu dipakainya bagi ratusan pria yang menghubunginya di layanan telepon seks tempatnya bekerja. Demikian seperti diberitakan harian lokal, De Telegraaf dan dilansir Ananova, Kamis (24/5/2007). Diakui Capelle, dirinya bisa membuat suaranya terdengar seperti suara wanita yang menggoda. Buktinya, banyak pria yang betah menelepon dirinya selama berjam-jam. Buntutnya, pendapatannya pun besar, sekitar dua kali lipat dari tunjangan sosial yang pernah diterimanya. Namun itu tak bertahan lama. Setelah 10 bulan, Capelle memutuskan untuk berhenti. Alasannya, pria Belanda itu merasa bahwa dirinya telah mendapatkan uang dengan cara yang curang. "Banyak pria yang memberikan nama, alamat dan nomor telepon mereka dan berusaha mengajak kencan. Namun saya tidak pergi," kata Capelle. "Saya minta maaf kepada para pria yang telah menghabiskan banyak uang untuk berbicara dengan saya," imbuhnya. Tertipuuuuuuuuu............! (ita/sss)