From: Bambang Soetedjo <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Jun 15, 2007 2:03 PM
Subject: Re: Sharing: Kejahatan di jalan raya (jl. antasari)

Hal seperti ini terjadi bulan lalu dengan saudara saya yang dikejar oleh
beberapa motor dan teriak2 ban nya kempes. Saudara saya memang sendiri dan
dengan jujurnya tanpa rasa curiga berhenti dan melihat keadaan ban mobilnya.
Dengan kecepatan yang hanya beberapa detik laptop dan surat2 penting dalam
mobil lenyap dibawa kabur oleh pencoleng2 jalanan ini. Saya menghimbau
kepada bapak2 Polri untuk memberantas pencoleng2 ini sebelum mereka
bertambah banyak dan ter-organisir. Lebih baik mencegah sedini mungkin
daripada memberantas kalau sudah terlanjur berkembang biak. 

Salam
BS

Nicko Gardono <[EMAIL PROTECTED] <mailto:nickogardono%40yahoo.com> >
wrote:
Kejahatan jaman sekarang sangat kreatif, aku mau sharingkan pengalamanku
yang nyaris menjadi korban kejahatan di jalan raya. Kejadiannya terjadi hari
ini di jalan Antasari, Jakarta Selatan.....ini adalah ruteku setiap pagi
menuju ke kantor di bilangan wijaya. Pagi ini aku menyetir sendiri
(tampaknya penjahat mengincar pengemudi yang sendirian)...dimulai dengan
ketokan di jendela oleh pengendara motor saat mobil berjalan pelan karena
macet (15km/jam) dan meneriaki bahwa ban ku kempes....tapi aku cuekin karena
aku rasa kempesnya tidak akan parah, suspensi yang rasakan masih cukup baik.
lalu lewat pengendara motor ke dua yang meneriaki hal yang sama..aku masih
terus berjalan...lewat lagi pengendara motor ke tiga dan keempat yang
meneriaki hal yang sama. Aku mulai ragu untuk melihat apa sih yang terjadi
dengan ban ku lalu aku minggirin mobilku di depan warung roti unyil sebelum
tempat cuci mobil otomatis di Jl Antasari itu (sebelum lampu merah). Tepat
saat aku membuka 
kunci
untuk membuka pintu, sudah ada pengendara motor di belakang mobilku yang
mengatakan pelek mobil mau lepas, nah dari situ perasaanku sudah tidak enak,
dengan cepat aku melihat ke sisi mobilku yang lain tampak ada seorang
pengendar motor yang lain berusaha membuka pintu untuk mengambil laptopku
yang aku taruh di kursi belakang...segera aku berlari ke sisi itu untuk
memastikan apa yang terjadi orang itu sudah lari dengan motornya. Aku
menyadari bahwa aku adalah korban kejahatan maka aku berusaha menangkap
pengendara motor yang tadi mengajak ngobrol krn pelek mau lepas, dia sudah
tidak ada. Syukurlah tidak ada barang2 yang diambil meskipun pintu mobil
samping sudah terbuka...... 

Dari situ aku menyimpulkan bahwa gerombolan ini mengincar pengendara mobil
yang sedang sendirian karena pasti tidak ada yang menjaga sisi mobil yang
satunya jika kita turun dari mobil...dan mereka berjumlah minimal 6 motor (4
motor bertugas mengingatkan bahwa mobil kempes, satu lagi berusaha mengajak
ngobrol ketika kita turun dan satu lagi bertugas untuk membuka pintu dan
mengambil barang. Dari 6 motor tersebut 4 motor pengendaranya bergoncengan
jadi total pelakunya berjumlah 10 orang....gila !!, :sebuah skenario yang
rapi dan tampaknya teroganisir dengan baik...jadi waspadalah jika sendirian,
usahakan jangan langsung berhenti di pinggir jalan tapi jika terpaksa segera
masuklah ke parkiran sehingga orang tidak leluasa untuk lari dan mereka akan
berpikir seribu kali untuk mengambil barang berharga anda. 

Salam,
Nicko Gardono





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke