Asa Suporter Merah Putih antara Ada & Tiada.. 

Akhir-akhir ini saya banyak mendapat pertanyaan dari
berbagai pihak, mengenai kemungkinan Merah Putihnya
Stadion GBK Senayan Jakarta, saat timnas Indonesia
bertanding. Jawabannya mungkin sangat sulit, kalau
kita semua tidak bersatu mencoba mulai meninggalkan
ego & fanatisme kelompok. 

Banyak usulan mulai dari larangan bagi yang memakai
kaus klub, pembagian kaus gratis sampai dengan
pembuatan kelompok suporter Timnas Indonesia. Mengenai
pemberian kaus gratis saya bisa jawab bahwa itu sangat
tidak mendidik dan tidak menumbuhkan rasa memiliki.
Sedangkan untuk larangan memakai kaus club itu
merupakan pelanggaran HAM, karena setiap individu
berhak memakai atribut apapun di stadion asal tidak
melanggar asas kepatutan hukum yang berlaku. 

Memang merubah ego para suporter untuk tidak memakai
kaos club & memakai Merah Putih saat dukung Timnas,
tidak semudah membalikkan tangan, butuh usaha semua
pihak baik dari PSSI, Sponsor, Media & Pengurus Fans
Club. Butuh usaha yang berkesinambungan, step by step
saya saya yakin seiring dengan prestasi timnas,
penonton & suporter mulai memakai kaos & atribut Merah
Putih Indonesia. 

Saya setuju mengenai sulitnya atau tidak adanya
"Timnas Indonesia Jersey Store" merupakan salah satu
faktor tidak merah putihnya GBK. Frekuensi ujicoba
internasional di GBK Senayan yang sangat jarang
dilakukan PSSI merupakan salah satu factor rendahnya
awareness bagi pencinta sepakbola nasional pada Timnas
Indonesia. 

Tapi mungkin lebih manjur lagi kalau PSSI berani
memunculkan Organisasi Kelompok Suporter Timnas
Indonesia, sehingga tidak terlalu tergantung pada
kelompok suporter klub liga indonesia. Dan untuk
segala kemudahan mulai Diskon tiket, diskon pembelian
merchandise Timnas Indonesia, acara launching skuad
timnas dll hanya khusus diberikan bagi anggota resmi
Suporter Timnas. 

Saya rasa untuk Ide pembentukan Organisasi Resmi
Suporter Timnas Indonesia pasti akan sangat didukung
oleh berbagai pihak mulai dari PSSI, Sponsor, Media &
pihak keamanan. Bagi PSSI dengan hadirnya wadah
tersebut tentunya akan sangat membantu koordinasi
suporter dan meningkatkan moral juang pemain,
sedangkan bagi Sponsor, ini merupakan salah satu
peluang untuk menggarap potensi besar pangsa suporter
yang selama ini belum terjamah mereka. 

Khusus untuk menjawab tudingan negatif mengenai
sorotan negatif ke teman-teman Jakmania, rasanya
terlalu men-judgment mereka. Saya tau tidak sedikit
upaya Pengurus Jakmania untuk merubah ego para
anggotanya & simpatisan liarnya. Mulai dari Kaus Merah
putih untuk anggota tetap diatas 5 tahun dan saat
piala tiger 2002 mereka khusus membantu PSSI untuk
mencetak 2000 pcs kaos merah putih dengan logo Garuda.


Lagipula ada kemungkinan peristiwa dominan oranye ini
bisa terjadi didaerah manapun, saat Timnas bertanding,
bisa dominan biru kalau di Bandung & Malang, bisa
dominan hijau kalau di Surabaya & Sleman dll cuma
mungkin agak tersamar saat main di Makasar, Sidoarjo &
Solo, karena suporter mereka dominan warna merah. 

Meski mungkin saat ini kita berbeda, ada yang ngotot
warna tertentu dan ada yang ingin merah putih, satu
yang pasti adalah kita harus tetap saling menghargai
masing-masing keputusan para pihak, karena saya yakin
keputusan tersebut diambil setelah dipikirkan terlebih
dahulu dan tidak mengedepankan unsur emosi serta ego
belaka. 

Yang terdekat saat ini adalah masing-masing kelompok
suporter yang hadir di GBK Senayan Jakarta atau
Jakabaring Palembang, meski dalam koridor semangat
atraksi lagu, tetabuhan & dansa ala fanatisme kental
suporter, sebaiknya para kita tetap dalam koridor
tertib & aman. Hal ini untuk menjaga nama baik
Indonesia sebagai venue penyelenggara ajang Piala Asia
2007. 

Khusus untuk menyambut suara-suara dan gerakan positif
dalam rangka terbentuknya Suporter Timnas Indonesia,
mari kita katakan "Welcome" bagi tumbuhnya embrio
kelompok Organisasi Suporter Timnas Indonesia. Be the
red white for support Indonesia..!! 

Maaf ini hanya sekedar wacana dari seorang warga
suporter nasional, tidak ada maksud menggurui atau
menasehati pihak manapun. 


Penulis, 
Panji Kartiko 
Warga komunitas supporter Indonesia 
www.maspanji.blogdrive.com
 

Kirim email ke