----- Original Message ----- From: "ghozansehat" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, December 01, 2006 10:02 AM Subject: Hot News ==> Kabar Gembira vs Kabar Sedih=> Draft RPP Susu Formula
> Dear all > > Mohon maaf pagi-pagi sudah menuh2in inbox. > > Intinya sih mau curhat saja melihat potret kehidupan ini. > > Kebetulan kemarin libur, saya sempatkan jalan-jalan ke kota dengan naik kereta ekonomi bekasi-jakarta Rp1500...untuk membeli spare part mesin cuci yg sudah tidak berfungsi lagi selama pemakaian 10th. > > Perjalanan saat berangkat mengasyikan.....keringat saling bertempelan dengan para pemburu rupiah. > > Perjalanan saat pulang tragis...menyedihkan.......prihatin. > > Persis didepan mata jarak 5m, kereta ekonomi yg parkir di stasiun jakarta kota, entah mengapa...rem blog atau tidak.....menabrak pembatas.....duarrr...kontan orang yg di dalam mau turun juga berjatuhan...Alhamdulillah tidak ada korban jiwa....coba kalau sampai nyelonong masuk ke kantor stasiun yg saat itu ramai sekali......duh sedih sekali.... > > Dimana safetynya.......PT.KAI jelek sekali...tidak memperdulikan unsur keselamatan...lah wong pembatas saat kereta parkir saja cuma batu bata plesteran biasa....hmmmmmm > > Jarak 1KM setelah kerata berangkat meninggalkan jakarta kota....anak kecil jatuh....duh...kalau toh selamat..pasti kepal bocor atau patah tulang.....lah wong kereta kenceng...dan betapa sedihnya...kereta ngga berhenti...seakan nyawa tidak ada harganya di jagad jakarta ini.......hmmmm....kejadian didepan mata...saya sedh tdk bisa berbuat apa2 juga. > > Itu sedikit wajah kota jakarta....smoga kita yang masih punya hati nuarani..bisa berbuat semampu yg kita bisa.....berdoa...atau apalah..... > > Sebentar...saya sambil nyruput kopi...badan terasa agak flu..... > > Kabar gembiranya : > > Perjalanan saya habiskan untuk membaca koran tempo sisa/ siang harga 1000rupiah saja. > > Ada yg sangat menark buat saya....dan juga semoga bermanfaat buat kita bersama........ > > Tempo edisi Cetak, Kamis 30 Nov 2006, Hal A7. > > Saya kutip sedikit yg penting saja : > > Menurut Menkes Ibu Siti, survei demografi kesehatan Indonesia Tahun 1997 dan 2002. > > "PEMBERIAN ASI KEPADA BAYI 1JAM SETELAH LAHIR MENURUN DARI 8% MENJADI 3.7% SAJA....(sedih..) > "SEMENTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF SELAMA 6 BULAN MENURUN DARI 42.2% MENJADI 39,5% SAJA...(duh...) > "SEMENTARA PENGGUNAAN SUSU FORMULA MENINGKAT TAJAM DARI 10.8% MENJADI 32.5%..(mau nyalahin siapa..) > > Apa yg bisa kita perbuat? > > Kalau ngga salah disini banyak 'penggede-penggede' yg dekat sama orang pemerintah....mungkin bisa lewat tangan beliau..... > > Yuk kita salurkan aspirasi kita...entah itu dalam bentuk tanda tangan....konsensus....atau apalah istilahnya.....saya ngga tahu wong cuma buruh.....kan Insya Allah akan ada ulang tahuan milis....ops...bocoran....supaya banyak yg datang bikin konsesus.......bukan politik loh.......awas...... > > Kita desak pemerintah segera mengesahkan DRAF RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PEMASARAN SUSU FORMULA. > > Nah Kalau sp's pemgin tahu Drafnya seperti apa...ini ada beberapa Point Penting : > > # Pasal 2 > Label susu formula bayi (0-6bulan) antara lain HARUS mencantumkan : > - Pemberian susu Formula bayi akan menghambat produksi ASI > - Susu formula bayi hanya dpt diberikan atas rekomendasi dokter, bidan, atau ahli gizi yang berkompeten. > > Tambahan dari saya atau dari yg lain silakan : > - Kandungan susu formula sulit diserap bayi, sehingga bisa menyebabkan sembelit atau bahkan diare. > - dan msh banyak lagi...... > > # Pasal 3 > Label susu formula lanjutan (6-12bulan) antara lain HARUS mencantumkan : > - ASI adalah makanan yg terbaik untuk bayi > - Tidak cocok untuk bayi yang berumur di bawah 5bulan > > Nah disini harusnya tambah lagi menurut pikiran bodoh saya loh : > - kan sudah 6bulan harusnya kan MPASI.......susu formula bukan yg utama lagi kan kalau sudah ikut Piramida makanan sehat(cmiiw) > - silakan tambahkan lagi.... > > # Pasal 5 > Susu formula DILARANG mencantumkan : > - Gambar atau tulisan yang mengidealkan penggunaan susu formula, sehingga memberi dorongan agar ibu tidak menyusui bayi > - Gambar atau tulisan yg menyatakan produk ini dpt digunakan sebagai pengganti ASI > > # Pasal 8 > - DILARANG melakukan promosi dengan cara memberikan potongan harga atau menggratiskan susu formula, dot dan botol > - DLARANG melakukan promosi kepada TENAGA KESEHATAN, PEMILIK DAN MANAJEMEN sarana kesehatan dan Ibu hamil, ibu Nifas, Ibu Menyusui dan anggota keluarga lainnya serta masyarakat umum > > # Pasal 9 > Susu formula , dot dan botol TIDAK BOLEH DI IKLANKAN MELALUI MEDIA APAPUN DAN DALAM BENTUK APAPUN kecuali media cetak khusus kesehatan yang diperuntukan bagi kalangan tenaga kesehatan > > # Pasal 19 > Pelanggar akan dikenai sanksi administratif berupa PERINGATAN LISAN, TERTULIS MAKSIMAL 3 KALI DALAM WAKTU 6 BULAN, denda bagi sarana kesehatan sebesar Rp200juta dan pelaku usaha Rp 200~300juta serta pencabutan izin edar. > > > > Yuk Kita KRITISI SATU-SATU DEMI ANAK-ANAK KITA...KELUARGA KITA...SAUDARA-SAUDARA KITA.....DEMI GENERASI KEDEPAN. > > > Catatan dari saya : > > Seberapa baguspun Produk Rancangan Undang-Undang nanti....kalau yg menjalankan di lapangan tidak mempunyai Akhlak Yang Baik..percuma saja......kita doakan...semoga yg bersangkutan lamgsung dengan masalah ini nantinya di bukakan mata hatinya.......amiiin > > > Mohon maaf panjang sekali > > > KALAU ANDA SAYANG DENGAN ANAK ANDA...KELUARGA ANDA....SAUDARA ANDA....... > SEBARKAN EMAIL INI KE ORANG YG ANDA SAYANGI...YG ANDA KASIHI..YANG ANDA CINTAI.... > > KITA DUKUNG DRAFT RPP PEMASARAN SUSU FORMULA. > > > Salam Sehat...Sehat Anakku...Sehat Suadaraku...Sehat Bangsaku > -bapakeghozan wongcilik biasa-...barusan baca kabar Tokoh Panutan.....A******G*****.....hmmmmmm....sedihhhhhhhhhhh....itulah coban duniawai...siapa saja bisa terjadi.....smoga saya tetep istoqomah..amiin >