Khoir insyaallah, Namanya politik tidak bisa lepas dari tujuan yang ingin dicapai, kadang tujuan itu untuk kepentingan golongannya bukan untuk semua. Kalau berbicara masalah dakwah, dahwahnya untuk apa? demi apa? karena apa?. Kalau memang dakwahnya untuk kemaslahatan ummat semua, khoirrr.... akan tetapi sangat disayangkan apabila dakwahnya untuk menang di pemilu, dakwahnya sebagai cara untuk menarik hati ummat Islam agar memilihnya, dakwahnya digunakan untuk memperebutkan kursi DPR, dakwahnya digunakan dengan alasan agar disebut partai baik, sholeh dan bersih. Alias melebihi partai yang lainnya. Apalagi sampai ngambek ketika kadernya gak jadi penguasa, Ini bahayyaaaa....... Perlu dipertanyakan lagi niat dibentuknya partai ini.
Sebagaimana kita ketahui kalau memang berasaskan dakwah, politik dan dakwah harus berjalan seimbang, akan tetapi jangan sampai porsi politik mengalahkan porsi dakwah, bahkan mengikis sedikit demi sedikit unsur dakwah tersebut samapi hilang. Boleh-boleh saja ada partai yang visi n misinya dakwah, akan tetapi jangan cuma dijadikan sebagai tontonan akan tetapi perlu bukti yang realita. Dakwah itu lii'lai kalimatillah, limardhatillahi... Jangan sampai terjerumus di dalam hal-hal duniawi layaknya kekuasaan, dan jangan membeda-bedakan antara anggota partai dan yang lainnya kalau memang betul-betul mau berdakwah. Saya hanya berpesan ke pada orang yang bergelut di dalam partai dakwah, jangan sampai sombong bahwa andalah yang terbaik dari partai yang lainnya. Kalau sudah ada sifat sombong di dalam diri anda, maka merugilah anda alias buang-buang waktu saja. Orang yang baik itu adalah yang baik menurut sekitarnya, bukan baik menurut penilaian anda. Begitu juga ketika berkampanye, jangan sok mantap dengan bilang pililah kami partai besih, suci dll. akan tetapi nampakkan bahwa partai anda memang bersih dan jangan di nodai dengan sifat yang tidak baik dari anggotanya. baik isu panti pijat dll. Biar gak MUNAFIK... Sukran Jazakallah ________________________________ Dari: r_arihidayat <r_arihida...@yahoo.co.id> Kepada: ikbal_alamien@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 19 Mei, 2009 05:47:09 Topik: [IKBAL Al-Amien] Re: PKS, akhirnya... Dakwah itu juga termasuk di bidang politik. Meski sempat sewot dengan pilihan cawapres SBY, PKS tetap membuka komunikasi, mau diajak bicara, bermusyawarah. Tidak mundur lalu menutup pintu rapat-rapat lalu bermusuhan di kemudian hari. Dan itu dakwahkan? Mereka terbuka. SBY dan Demokrat sama sekali tak 'berani' meremehkan mereka. Padahal bisa saja SBY membuang PKS dari koalisi toh suara Demokrat sudah lebih dari cukup. Untuk partai menengah itu prestasi bagus. ikbal_alamien@ yahoogroups. com, badrie sofyan <sofy...@... > wrote: > > > > --- On Sat, 16/5/09, badrie sofyan <sofy...@... > wrote: > > From: badrie sofyan <sofy...@... > > Subject: [idewe] PKS, akhirnya... > To: id...@yahoogroups. com > Date: Saturday, 16 May, 2009, 2:26 PM > > Salam, > > ini, dari milis tetangga sebelah.. > > Sebagai partai yang katanya BERDAKWAH, (menomorduakan kekuasaan) toh akhirnya > bertekuk lutut, dalam hitungan satu jam di hotel Sheraton, Bandung, ketika > bertemu SBY, dihadapan SYAHWAT KEKUASAAN... > > Ada komentar? Monggo! > > Sofyan Badrie > Youneral 1991 > > > > > > > > > > > > > > > > > > > http://politik. vivanews. com/news/ read/58305- pks_masuk_ gedung__tepuk_ > tangan_bergemuru h > > Deklarasi SBY-Boediono > > PKS Masuk Gedung, Tepuk Tangan > Bergemuruh > > Spontan, tepukan tangan meriah serasa > mendapat komando bergemuruh. > > Jum'at, 15 Mei 2009, 19:45 WIB > > Ismoko Widjaya, Heri Susanto > > > > > > > > > > > > > > Presiden > & Sekjen PKS, Tifatul Sembiring dan Anis Matta (Antara/ Gani) > > > > > > > > > > BERITA TERKAIT > > > SBY-Boediono Menunggu di Ruang > VVIP > Presiden PKS: Ya Kami Koalisi, > Insya Allah > SBY Berbaju Merah Disambut > Ibu-ibu Berjilbab > "Ini Masalah SBY dengan > Ustad Hilmi" > Ketua Umum PPP Juga Temui > SBY-Boediono > > > web tools > > > > > > VIVAnews > - Kedatangan dua petinggi Partai Keadilan Sejahtera > (PKS) mengundang perhatian khusus sekitar seribu peserta Deklarasi > SBY-Boediono. Presiden PKS, Tifatul Sembiring, dan Sekretaris Jenderal PKS, > Anis Matta, mendapat tepuk tangan paling meriah di antara tamu lain. > > > > Pantauan VIVAnews, > Tifatul Sembiring dan Anis Matta tiba sekitar pukul 19.30 WIB, di Sasana > Budaya > Ganesha, Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Jumat, 15 Mei 2009. > > > > Satu per satu tamu undangan Deklarasi capres-cawapres SBY-Boediono sudah hadir > di lokasi. Tapi perlakuan hadirin rupanya berbeda dengan kehadiran dua > petinggi > PKS ini. > > > > Tifatul yang masih mengenakan batik usai bertemu SBY di Hotel Sheraton tiba di > lokasi deklarasi. Disusul kemudian kedatangan Anis Matta. Spontan, tepukan > tangan meriah serasa mendapat komando bergemuruh di dalam ruangan berkapasitas > sekitar 1.500 kursi ini. > > > > Tidak hanya tepuk tangan, para tamu dan undangan yang hadir juga tak > henti-hentinya bersorakan dengan kata-kata yang tidak jelas. Respons ini > dipicu > dari sikap PKS yang berubah sikap di detik-detik terakhir. PKS sebelumnya > menolak keras Boediono sebagai cawapres SBY. > > > > • VIVAnews > > > >  > >  > > > > > > Confidentiality Notice: This message, including any attachments, is for the > sole use of the intended recipient(s) and may contain confidential and > privileged information. Any unauthorized review, use, disclosure, or > distribution is strictly prohibited. If you are not the intended recipient, > please contact the sender by reply e-mail and destroy all copies of the > original message. > Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru http://id.messenger.yahoo.com