Ini kabar dari Tempo: Sabtu, 27 Juni 2009 | 15:27 WIB
TEMPO Interaktif, Medan - Penyebar lembaran berisi keyakinan agama Herawati, istri calon wakil presiden Boediono, mengaku pendukung Susilo Bambang Yudhoyono. Selebaran yang beredar di saat kampanye Jusuf Kalla, Rabu lalu di gedung Madinatul Hujjah Asrama Haji Medan, dilaporkan Tim Pemenangan SBY-Beodiono ke Panitia Pengawas Pemilihan Kota Medan. "Saya pendukung SBY. Saat SBY kampanye (pemilihan legislatif) di Lapangan Merdeka saya membawa 300 massa," ujar Adi saat dikonfirmasi Tempo melalui sambungan telepon selular, Sabtu (27/6) siang. Panwas Kota Medan gagal memeriksa Adi, hari ini. "Saya lagi di Lubuk Pakam," ujar Adi. Dalam kesempatan itu, Adi dengan tegas mengatakan, berita Tabloid Indonesia Monitor, edisi 49 tahun I/3-9 Juni 2009 berisi wawancara Habib Husein Al Habsy, yang bertitel, "Apakah PKS Tidak Tahu Istri Boediono Kataloik?", ia sebarkan atas perintah Tim Pemenangan SBY-Boediono. Tak hanya ia seorang diri, Adi mengaku penyebaran dilakukan bersama dua rekannya. Adi menyebarkan 130 lembar selebaran yang membuat Tim Pemenangan SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng meminta calon presiden Jusuf Kalla untuk meminta maaf. "Yang suruh ada itu orang dari kalau gak salah dari timya, Wahab Dalimunthe," kata Adi. Wahab Dalimunthe merupakan salah satu Tim Pemenangan SBY-Boediono. Wahab sendiri tak bisa dikonfirmasi. Telepon genggam miliknya disambut oleh Riki yang mengaku stafnya. "Saya lagi di luar, Bapak di rumah," kata Riki. Sementara Rahmat Shah yang melaporkan peredaran selebaran itu ke Panitia Pengawas Kota Medan, belum bersedia berkomentar. "Maaf, kami terus di luar kota jadi tidak ikuti perkembangannya. Mungkin Selasa (keterangan), ya," kata Rahmat Shah melalui pesan pendek kepada Tempo. Tim Pemenangan JK-Wiranto di Sumatera Utara, hingga Sabtu siang, belum memberikan keterangan. Ketua Panitiua Pengawas Kota Medan, Muhamad Aswin mengatakan, Adi akan dimintai klarifikasinya. "Hari ini dia (Adi) tidak hadir, kita akan melayangkan surat panggilan kedua," kata Aswin. SOETANA MONANG HASIBUAN