Oleh: Ahmad Gozali 

Dikutip dari Majalah ALIA 

Annisa, seorang lulusan perguruan tinggi ternama baru saja diterima bekerja di 
sebuah perusahaan. Belum genap sebulan bekerja, ia belum lagi memiliki banyak 
kenalan disana. Hanya rekan-rekan dari satu bagian saja yang dikenalnya. Dari 
bagian lain, baru beberapa saja yang sudah diingat namanya dengan baik. 
Sisanya, “cuma kenal muka tak tahu nama” katanya. 

Siang ini ia menerima sepucuk surat di meja kerjanya. Undangan untuk ikut 
arisan kantor. “Hmm.... lumayan nih, bisa jadi ajang sosialisasi” 
begitu pikirnya sambil mencatat tanggal dan waktu arisan itu ke dalam 
agendanya. 

Lain Annisa lain pula Komar. Komar sudah sangat lama bekerja di perusahaan 
tersebut. Bahkan bisa dibilang dia termasuk beberapa orang generasi awal yang 
sudah bekerja sejak perusahaan itu berdiri. Komar juga ikut dalam arisan itu, 
walau dengan alasan yang berbeda. Komar ikut arisan dengan alasan belajar 
menabung katanya. Dan bukan cuma di kantorya saja, ternyata ia juga ikut 
berbagai macam arisan juga di lingkungannya. Ada arisan keluarga, RT, RW, 
organisasi, dan sebagainya. 

Beda lagi dengan Anne, dia sepertinya paling benci dengan yang namanya arisan. 
“Ngapain ikut arisan, cuma ajang ngerumpi aja” begitu katanya. Dia 
juga berpikir bahwa yang namanya arisan tidak memiliki keuntungan sama sekali 
dari segi keuangan. “Dapetnya kan sama saja dengan jumlah iuran kita. 
Mending diinvestasikan biar dapet untung”. 

Termasuk yang manakah Anda. Seperti Annisa yang ikut arisan dengan tujuan untuk 
bersosialisasi? Seperti Komar yang ikut arisan untuk balajar menabung? Atau 
seperti Anne yang menggap tidak untungnya ikut arisan? Sebenarnya, apakah 
arisan itu menguntungkan atau merugikan sih? 

Saya yakin yang namanya arisan sudah tidak asing lagi bagi Anda. Tapi untuk 
membahasnya lebih lanjut, tak ada salahnya kita kupas dulu seperti apa sih 
arisan itu. Arisan adalah sebuah kegiatan mengumpulkan uang oleh beberapa orang 
dengan nilai yang sama. Uang yang terkumpul tersebut kemudian dimenangkan oleh 
salah seorang dengan cara mengundinya. Pengumpulan uang dan undian ini diadakan 
rutin secara berkala sampai semua orang mendapatkannya. 

Kalau dilihat dari pengertian itu, maka ada beberapa unsur dalam arisan. 
Pertama yaitu pertemuan yang diadakan secara rutin dan berkala, kemudian 
pengumpulan uang oleh setiap anggota dengan nilai yang sama, dan pengundian 
uang untuk menentukan siapa yang mendapatkan uang yang terkumpul tersebut. 

Oke, sekarang kita bahas untung ruginya dari setiap unsur tersebut. Pertama, 
pertemuan yang rutin dan berkala. Inilah alasan kenapa Annisa ikut arisan, 
sebagai sarana bersosialisasi. Sosialisasi tentunya punya efek positif dan 
negatif. Positifnya adalah arisan bisa menjadi ajang silaturrahim dengan 
orang-orang yang sudah Anda kenal sebelumnya. Selain itu, Anda juga bisa 
mendapatkan teman baru disana. Dan bila Anda jeli, pertemuan arisan bisa juga 
dijadikan sarana pemasaran dan membuat jaringan. Tapi negatifnya, kadang kala 
pertemuan arisan bukannya menjadi ajang pertemuan yang baik alih-alih menjadi 
ajang gosip yang tentunya tidak baik. 

Unsur yang kedua yaitu pengumpulan uang oleh setiap anggota dengan nilai yang 
sama dalam setiap pertemuan. Bagi Komar, ini adalah kelebihan dari arisan yang 
ia manfaatkan. Yaitu sebagai sarana untuk belajar menabung. Kalau menabung 
sendiri, seringkali ia tidak berhasil. Seringkali walau sudah dianggarkan tapi 
uang yang seharusnya ditabung akhirnya terpakai untuk hal yang lain. Dan 
kalaupun sudah berhasil menyisihkan untuk ditabung, tapi kadangkala masih 
ditarik lagi kalau tabungannya dipegang sendiri. Tapi yang harus diwaspadai 
adalah, jangan sampai iuran arisan itu sendiri malah memberatkan bagi Anda. 

Terakhir, penyerahan uang yang terkumpul kepada pemenang yang ditentukan 
melalui pengundian. Kalau Anda punya keinginan untuk membeli sesuatu namun 
kesulitan untuk mengumpulkan uangnya sendiri, arisan mungkin bisa menjadi 
solusi bagi Anda. Tapi dengan catatan, Anda tidak benar-benar harus membeli 
barang tersebut dalam waktu yang sudah pasti. Namanya juga undian, Anda tidak 
tahu kapan akan menang. 

Kalau kita simpulkan, ada beberapa segi positif atau keuntungan dari arisan: 


Ajang silaturrahim
Kata orang bijak, silaturrahim akan memanjangkan umur. Siapa sih yang tidak mau 
panjang umur? Ada banyak tips kesehatan untuk memanjangkan umur. Tapi saya rasa 
masih lebih mudah dan murah untuk bersilaturrahim dengan arisan untuk 
memanjangkan umur. 

Mendapatkan kenalan baru
Bagi Anda yang menjadi orang baru di suatu lingkungan atau organisasi, ini 
adalah sarana yang efektif untuk mendapat kenalan baru. Bukan cuma anggota 
arisan, terkadang ada juga anggota arisan yang membawa teman atau keluarganya 
mengikuti pertemuan arisan. Dalam ilmu pemasaran, setiap kenalan akan menjadi 
captive market Anda.

gabung di http://arisankita.com?id=deka 

Sarana pemasaran dan membuat jaringan
Kalau Anda perhatikan, dalam setiap pertemuan arisan, selalu saja ada yang 
membawa barang dagangan untuk dipasarkan disitu. Entah itu makanan, pakaian, 
bahkan sampai perhiasan. Kalau Anda sesuatu untuk dipasarkan, saya rasa 
pertemuan arisan bisa menjadi tempat yang bagus untuk memasarkannya. Tidak 
harus dalam bentuk barang, keahlian Anda pun bisa dipasarkan disana. Dan tidak 
harus dengan terang-terangan menawarkan jasa karena dengan memperkenalkan diri 
sebagai penjahit misalnya, Anda secara tidak langsung sudah menawarkan jasa 
jahitan kepada mereka. 

Sarana belajar menabung
Ini adalah alasan kebanyakan orang ketika memutuskan untuk ikut arisan, sebagai 
sarana belajar menabung. Karena biasanya, kalau orang lain yang menagih kita 
untuk ikut arisan itu akan lebih efektif daripada kita menagih diri kita 
sendiri untuk menabung. 
Tapi seringkali orang lupa, bahwa yang namanya belajar menabung, tidak harus 
seterusnya, cukup sampai sudah bisa berdisiplin untuk menabung sendiri. Kalau 
memang sudah bisa menabung sendiri, buat apa lagi pakai arisan sebagai sarana 
belajar. Kan Anda sudah bisa melakukannya sendiri? 


Proses perencanaan keuangan
Nah, alasan ini sangat cocok untuk Anda yang punya keinginan untuk membeli 
sesuatu tapi ga mau repot menyimpan uang sampai terkumpul. Atau malah sengaja 
ingin mempercepat memilikinya daripada mengumpulkan uangnya dan menunggu sampai 
cukup. Kalau mengumpulkan uangnya sendiri, kita baru bisa membelinya kalau 
uangnya sudah terkumpul semua. Tapi dengan ikut arisan, walau tidak pasti, kita 
kan punya kesempatan untuk bisa memilikinya lebih awal. Tapi ingat, ini undian. 
Jadi jangan mengandalkan arisan ini kalau kebutuhannya mendesak dan sudah pasti 
waktunya. Arisan hanya efektif digunakan sebagai sarana perencanaan keuangan 
kalau yang ingin Anda beli memang tidak terlalu mendesak dan bisa fleksibel 
waktunya. Dan kalau mau lebih efektif lagi, saya sarankan agar ikut saja arisan 
barang yang memang sesuai dengan kebutuhan kita itu. 
Tapi bagaimana dengan sisi negatifnya? bagaimana dengan pendapat Anne yang 
menganggap asuransi tidak menguntungkan secara keuangan? Bukankah lebih baik 
berinvestasi daripada ikut arisan? 

Kalau kita lihat, pendapat Anne memang ada benarnya juga. Arisan seringkali 
jadi ajang ngerumpi daripada pertemuan yang mempererat silaturrahim. Tapi dalam 
hal ini, saya rasa Anda sendiri yang bisa menilainya dengan memilih organisasi 
atau lingkungan yang baik untuk ikut arisan. 

Dan kalau kita lihat dari segi keuangan, memang arisan tidak memiliki 
keuntungan, dalam arti uang yang kita tabungkan selama satu putaran sama saja 
dengan yang kita dapatkan. Bedanya adalah, kalau kita dapat di awal, kita 
seperti mendapatkan pinjaman yang bisa kita cicil pembayarannya tanpa bunga. 
Tapi kalau dapatnya di akhir, kita seperti menabung tanpa dapat bunga atau bagi 
hasil. Walaupun tidak ada keuntungan secara langsung dalam arti ada kelebihan 
dari uang yang kita tabung, tapi ada satu pelajaran berharga yang bisa petik 
disana. Yaitu pelajaran untuk bisa secara disiplin menabung. Dan pelajaran ini 
lebih penting dari keuntungan uang yang tidak seberapa. 

Baru setelah Anda bisa menyisihkan uang dengan disiplin, maka arisan ini 
menjadi kalah menarik jika dibandingkan dengan investasi. Oleh karenanya, saya 
menyarankan agar Anda tidak mengandalkan arisan untuk belajar menabung lagi 
kalau memang sudah bisa menabung sendiri. Alihkan dana yang selama ini biasa 
disisihkan untuk ikut arisan menjadi setoran rutin investasi Anda. 

Selamat ikut arisan!! semoga bisa mengambil manfaatnya dan meninggalkan 
mudharatnya. 

gabung di http://arisankita.com?id=deka
  
--------------------------------------------------- 
FREE Online Mailing List Email Sender
http://mail.rahasiaupline.com
---------------------------------------------------



 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/iklan-mini/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke