Salam Hormat 
Saya kira pemerintahan boneka ini harus
dihancurkan.Tidak terkait dengan posisi Presiden atau
wakil presiden saja.Tetapi diposisi lainnya seperti
anggota DPR dan DPD banyak bercokol agen imperialis
yang terus menerus meniupkan angin neoliberalisme.
Sudah semenjak tahun 65 Indonesia merdeka tetapi tidak
berdaulat.Perekonomian kita,perpolitikan kita, dan
kebudayaan kita kesemuanya dikuasai oleh pihak
nekolim.
Jawaban saya ,BBM NAIK = SBY TURUN,BBM TIDAK NAIK =
SBY TETAP TURUN.BELIAU TIDAK LAYAK.PENANGANAN BENCANA
ALAM SAJA DILAKUKANNYA DENGAN SANGAT LAMBAT,
BERBELIT-BELIT DAN TIDAK TRANSPARAN.
Resiko kosongnya kekuasaan memang akan memancing
konflik dikalangan elit politik Indonesia.Semuanya
akan berlomba-lomba menduduki jabatan no 1 dan 2
tersebut.Tugas kitalah untuk membuat suatu re-election

untuk menjaga orang-orang itu agar jangan naik ke
tahta kekuasaan.
Perkara kegagalan 98,saya kira memang sudah
direncanakan.Apa mungkin kekuatan mahasiswa bisa
menjatuhkan kekuasaan orde baru ?,kalau mungkin apa
buktinya dan kenapa alasannya?.Mahasiswa pun digerakan
oleh "invinsible hand"nya Amerika.Amerika melakukan
hal ini karena Amerika menilai Soeharto sudah tidak
layak menjadi agennya lagi.Soeharto sudah menjadi
gurita ekonomi yang ingin menguasai Indonesia sendiri
tanpa melibatkan Amerika Serikat.Amerika dalam hal ini
bekerja sama dengan local friend-nya yaitu para
pemimpin reformasi 98.Reformasi 98 menurut saya
hanyalah proses pemilihan agen imperialis yang baru.  
--- widyanto adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> apakah kalau BBM tidak jadi naik per 1 oktober
> berarti SBY JK boleh jalan terus ?
>  
> apakah kalau SBY JK mundur sudah disiapkan
> penggantinya yang tidak akan menipu rakyat lagi?
> jangan-jangan kalau mereka berdua turun kekuasaan
> yang lowong akan dibajak oleh para politikus tengik
> di senayan.
>  
> begitulah kegagalan 98, iya kan?
>  
> salam damai
> 
> raymond_bushyet <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> BBM NAIK= SBY harus turun!!!
> BBM NaiK = saatnya rakyat yang berkuasa
> 
> hidup rakyat!
> sehubungan dengan rencana pemerintah untuk menaikkan
> harga BBM dengan
> besaran sekitar 50% -80% pada awal oktober mendatang
> adalah sebuah
> tindakan uang sangat mengebiri hak-hak ekonomi
> rakyat karena pertama
> sebelumnya pemerinthan SBY-JK secara massiof telah
> mengeluarkan
> kebijakn pemiskinan masal yang disebut
> neoliberalisme yang
> paket-paketnya adalah Privatisasi, liberalisasi
> impor, restrukturisasi
> perbankan, swastanisasi beberapa kampus, pemcabutan
> subsidi sosial dan
> kebutuhan pertanian. melanggengkan penggusuran
> miskin kota, YANG
> HASILNYA ADALAH SEPAROH RAKYAT INDONESIA JATUH
> MISKIN/standar UNDP,
> PHK Massal, hancurnya industri nasional dan
> terbengkalainya
> modernisasi diobeidang pertanian.
> kedua, SBY -JK mengatakan bahwa menaikkan BBM adalah
> solusi terakhir
> adalah sangat tidak masuk akal dan membuktikan bahwa
> pemerintahan kita
> hanyalah boneka penurut imperialis minyak, karena
> sebenarnya masih
> cukup banyak solsui lain yag bisa diterapkan seperti
> penangkapan para
> koruptor dan menyita hartanya, menarik surat
> obligasi, pajak
> progressif bagi kaum kaya, pajak yang tinggi bagi
> barang mewah,
> pencabutan tunjangan pejabat negara dengan gaji sama
> dengan gaji buruh
> paling terampil. dan lain sebagainya. INTINYA
> sebenarnya pemerintah
> telah tutup telinga dan mata hatinya karena semua
> tindak tanduknya
> sudah diatur oleh tuan modalnya; IMF, WB,CGI,G7,
> paris Club dan lain
> sebagainya.
> persoalan bahwa kita harus menaikan BBM karena
> defisit anggran karena
> APBN dalam bentuk dollar dipake untuk beli BBM
> Impor, karena konon 
> katanya produksi minyak kita hanya memenuhi 70 %
> kebutuhan minyak
> nasional sehingga harus ngimpor 30% adalah sebuah
> pembodohan massal.
> turunnya produksi minyak adalam negeri disebabkan
> oleh beberapa hal;
> pertama kilang2 minyak kita sudah tua, walaupun
> sebenarnya kita masih
> punya banyak cadangan sumber minyak baru TAPi itu
> tidak bisa diolah
> karena keterbatasan tekhnologi, EKSPLOITASI MNC/TNC
> selama ini tidak
> memeberi perspektif tekhnologi, sehingga bangsa kita
> tetap harus
> bodoh. selain itu pemerintahan borjuasi di
> Indonsesia tida\k pernah
> berniat membangun industri perminyakan yang tangguh
> diatas landasan
> tekhnologi maju. kedua UU Migas kita sangat
> menguntungkan MNC/TNC
> seperti EXXON OIL, british oil, petronas, dll karena
> dalam UU migas
> diatur ketetntuan tentang kewajiban penyetoran dari
> eksplorasi minyak
> oleh perusahaan asing hanyalah 30%, sehimngga 70n
> %Nya melayang
> kenegara-negara imperialis. INI SEMAKIN MEMBUKTIKAN
> BAHWA SBY-JK
> MEMANGLAH PELAYAN BAGI KEPENTINGAN MODAL
> INTERNASIONAL DI INDOENSIA
> SEHINGGA PANTAS SAJA RAKYAT MENIUNTUT MUNDUR.
> selain itu tentang persoalan dana konpensasi itupun
> sebenarnya tidak
> masuk akal karena dana konpensasi untuk kenaiukan
> bulan maret 2005
> saja belum jatuh ketangan rakyat, apalgi sekarang!
> persoalannya bukan
> data-data kemiskinan yang kurang akurat karena
> kemiskinan di Indonesia
> memang sudah meluas danm massal. juga kita
> diperhadap[kan dengan
> struktur birokrasi yang sangat korup dan rakus, dana
> bencana dan haji
> saja dikorup apalagi dana kompensasi. persoalannya
> adalah bahwa tidak
> ada gunanya rakyat dikasih 100 ribu tetapi kemuddian
> harus membeli
> kebutuhannya dipsara seperti beras , gula, minyak
> tanah dengan harga
> yang sanga tinggi, mestinya yang disediakan
> pemerinytah adalah
> lapangan pekerjaan yang lias bagi rakyat, 
> 
> sehingga sesuai dengan kondisi diatas maka kami dari
> LIga Mahasisawa
> Nasional untuk demokrasi Yang twergabung dalam
> Jaringan Rakyat Anti
> Neoliberalisme menyatakan sikap:
> 1. tolak kenaikan BBM, 
> 2. nasionalisasi seluruh perusahaan minyak asing di
> indoensia, stop
> privatisasi.
> 3. sita harta koruptor untuk subsidi rakyat
> 4. tolak bayar utang luar negeri
> 5. pajak progressif bagi orang yang kaya dan bea
> masuk yanmg tinggi
> bagi baramg mewah.
> 6. bangun ondustrialiasi nasional intik eksplorasi
> minyak dan sektor
> ondiostri lainnya untuk mengurangi ketergantungan
> impor barang
> elektronik dan industri.
> 7. jika ini tiodak manpu dijalankan SBY-JK, ayo
> RAKYAT TITUNKAN SBY-JK
> SEKARANG JUGA.
> 
> SERUAN BAGI RAKYAT:
> 1 MOGOK NASIONAL TANGGAL 1 OKTOBER SAMPAI SBY-JK
> TIDAKL MENAIKKAN BBM.
> 2. BANGUN POSKO TOLAK KENAIKAN BBM DIKAMPUNG2,
> KAMPUS, PABRIK, LORONG2
> 3. BANGUN DEWAN-DEWAN RAKYAT/ MAJELIS RAKYAT UNTUK
> MENUNTUT TERLIBAT
> DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN EKONOMI KERAKYATAN DAN
> KEBIJAKAN POLITIK
> LAINNYA.
> 4. GANTI PEMERINTAHAN SBY-JK BONEKA IMPERIALIS
> DENGAN PEMERINTAHAN
> DEWAN RAKYAT.
> 
> makassar, 19 september 2005
> 
> bangun dewan mahasiswa rebut demokrasi sejati
> 
> EKSEKUTIF WILAYAH
> LIGA MAHASISWA NASIONAL untuk DEMOKRASI
> EW-LMND SUL-SEL
> 
> 
> RUDY HARTONO
> KETUA
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme,
> Bangun Sosialisme !
> ******Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail
> kosong (isi to...saja)ke:
> [EMAIL PROTECTED] (langganan)
> [EMAIL PROTECTED] (keluar)
> Site: http://come.to/indomarxist
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>               
> ---------------------------------
> Do you Yahoo!?
>   The New Yahoo! Movies: Check out the Latest
> Trailers, Premiere Photos and full Actor Database.



                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/vbOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
******Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
        [EMAIL PROTECTED] (langganan)
        [EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to