keberadaan kami bukan untuk menakuti rakyat/anda tapi kami mengingatkan anda/rakyat bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam sistem pada pemerintahan kita ini.
kenapa saya bilang ada yang tidak beres mungkin anda sendiri tahu jawabannya.
anda sendiri mengatakan bahwa "....namanya kebijakan bukan resep yang mujarab untuk pengobatan...." sekarang bangsa kita sedang sakit sedangkan resep yang ditawarkan oleh para pemegang keputusan bangsa ini sangat kontradiktif dengan penyakit yang di derita.rakyat sakit karena yang miskin semakin miskin dan yang kaya semakin kaya sedangkan pengobatan yang ditawarkan hanya membuat yang miskin tetap miskin dan yang kaya tetap pada tempatnya.kenapa yang miskin tetap miskin?memang kenaikan bbm dan pemberian subsidi langsung lebih mengena kepada kaum lemah tetapi sampai kapan pemerintah dapat bertahan dengan kebujakan ini.apa anda berani jamin kalau pemerintah dapat terus menerapkan kebijakan ini.lagi pula subsidi langsung hanya 100 ribu rp/bln,apa ini dapat memecahkan masalah??bukan berarti kami mengajak untuk bodoh supaya terus bergantung pada pemerintah.
"sekali lagi kami menyerukan bahwa ada yang tidak beres dalam sistem pemerintahan kita"


martodikromo admodjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

rekan-rekan yang peduli dengan penderitaan rakyat....

pertama saya secara pribadi salut dengan ajakan moral
Saudara untuk menolak kenaikan BBM dengan berbagai
argumentasinya. namun haruskah saya/rakyat mengikuti
ajakan Soudara untuk mogok nasional ?

kedua, sebagai bagian dari sebuah sistem politik,
apakah kita bisa lepas dari kebijakan publik ? mungkin
kebijakan kali ini barang kali kurang tepat, karena
sudah ditanggapi secara negatif oleh para pejuang
penderitaan rakyat.
mungkin sahja kebijakan ini bagus, tetapi nasib
kebijakan ini saja yang kurang bagus. seyogyanya khan
kita cukup mewasdai secara cermat bagaimana kebijkan
ini terimplementasi. baru kemudian sambil melihat
celah yang ada dalam implementasi kita memberikan
kritikan yang kostruktif.
namanya kebijakan itu bukan resep yang mujarab untuk
pengobatan. semua penyembuhan ada prosesnya.
ibaratnya, proses penyembuhan belum berjalan, kita
sudah gak percaya lagi dengan obatnya. ya udah
akhirnya gak kelihatan tanda-tanda kesembuhannya.
Sudara selaku pejuang penderitaan rakyat tidak
seharusnya antipati terhadap kebijakan yang baru akan
diimplementasikan. tidak perlu bersikap seperti dukun,
sok tahu, sok ngerti sebelum segala sesuatu itu
terjadi.
cukup mewasdai aja kok.
lagian, kalau sudara besuk diberi kesempatan untuk
memimpin republik ini, apa iya idealisme ini efektif
untuk mengentaskan penderitaan rakyat ?
sekali lagi, biarkan kebijakan diimplementasikan dulu,
baru kita evaluasi gitu loh.
untuk itu, kalau saudara memaksa rakyat melakukan
mogok nasional, itu artinya anda akan mempercepat
kematian rakyat. karena mereka seharusnya produktif
dalam berbagai level kehidupan dan pendapatan akhirnya
berhenti gara-gara mengikuti himbauan anda.
kalau mereka mati atau tambah sengsara, apa saudara
bertanggung jawab ?
sekali lagi, apa saudara mau bertanggung jawab ?
sekali lagi, apa saudara mau bertanggung jawab ?

untuk itu, selagi saudara berkesempatan bisa
mengkritisi pemerintah, cobalah perjuangkan dengan
komunitas anda. jangan mencoba menghasut rakyat lain
kalau saudara tidak bisa memberi jaminan hidup yang
lebih layak.

tapi, bagaimanapun juga saya turut salut atas rencana
perjuangan anda. dulu waktu saya jadi anak muda juga
berkobar idealismenya. namun, realitas sosial politik
nanti akan menyandarkan diri kita pada pilihan yang
terbaik.

selamat untuk berjuang, semoga berhasil
saya hanya membantu berdoa, semoga saudara terhindar
dari anarkisme sistemik yang (mungkin) dibangun oleh
penguasa.



salam,


mas haryo
--- Eksekutif Nasional LMND <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Salam Demokrasi,
>
> Kenaikan Harga BBM yang telah berulangkali dilakukan
> oleh pemerintah hingga SBY-JK saat ini sudah pasti
> akan membuat kesengsaraan yang lebih besar bagi kita
> semua.  Alasan yang diajukan pun hingga sekarang
> masih
> sama ; naikknya harga minyak dunia dan defisit
> anggaran yang memaksa pemerintah dari dulu hingga
> sekarang memilih menaikkan harga BBM daripada
> mencari
> jalan keluar krisis yang tidak menyengsarakan
> rakyat,
> seperti Penghapusan Hutang Luar Negeri –minimal
> moratorium hingga jangka menengah (15 tahun) seperti
> Mexico ataupun Afrika Selatan, Mengimpor Minyak dan
> Teknologi Pengolahan Minyak Mentah dari Negara Lain
> yang menetapkan harga murah untuk Negara ketiga ;
> seperti Venezuela dan Iran, Menangkap dan Menyita
> Harta Koruptor (baik di Pertamina maupun Koruptor
> Kakap Lain –Keluarga Soeharto dan Kroni-nya misal),
> Mengurangi Beban Anggaran tidak perlu (fasilitas
> anggota DPR/MPR, dsb, ataupun Obligasi Rekap dari
> Pengusaha Dalam Negeri yang menyumbang hutang besar
> pada Negara), dan jalan lainnya.  Tetapi pilihan
> pemerintah tetap sama ; Menaikkan Harga BBM dan
> Rakyat
> sepertinya tidak kuasa menolaknya karena tetap saja
> naik seperti pengalaman sebelumnya.  Rakyat harus
> yakin bahwa semua kebijakan yang menyengsarakan dan
> tidak berpihak kepada kita, bisa dilawan APABILA
> RAKYAT BERSATU ! ingat, 1998 rakyat bisa menolak
> kenaikan harga yang tinggi bahkan hingga menjatuhkan
> Diktator Orde Baru yang sebelumnya susah dibayangkan
> untuk dilawan.  Karena itulah, kami menyerukan
> kepada
> seluruh rakyat yang merasa keberatan dengan
> kebijakan
> kenaikan BBM ini untuk membangun
> persatuan-persatuannya, kelompok-kelompoknya, baik
> di
> tempat kerja, kampus, sekolah hingga kampong-kampung
> tempat tinggal kita dan bersatu bersama gerakan
> mahasiswa dan rakyat lainnya menolak kebijakan ini.
> Untuk itulah, kami mengajak semua kawan dan saudara
> sekalian untuk melakukan mogok kerja, mogok kuliah,
> mogok sekolah dan meluangkan waktu bersama-sama
> mengepung istana Negara pada tanggal 29 September
> 2005
> mulai pukul 11.00 WIB untuk langsung mengatakan
> kepada
> SBY-JK bahwa Rakyat pasti akan menderita dengan
> kenaikan BBM apapun alasannya.  Dan kita juga harus
> mengajak semuanya untuk lebih memperkuat gugatan
> kita
> ini, dan terus berjuang hingga rakyat bersatu dan
> pemerintah tidak lagi bisa menipu kita, bahkan
> tanggal
> 1 Oktober saat Pemerintah bersikeras menaikkan BBM,
> Kita harus terus melawannya.
>
> Perjuangan Adalah Keharusan, Sampai Tirani Menyerah
> …..
>
>
> BBM NAIK = SBY-JK TURUN !
>
> RAKYAT BERSATU BANGUN PEMERINTAHAN PERSATUAN RAKYAT
> -PEMERINTAHAN ALTERNATIF YANG DIBANGUN DARI
> PERSATUAN
> RAKYAT DARI TINGKAT KAMPUNG HINGGA NASIONAL DENGAN
> BERBAGAI SEKTOR !
>
> Eksekutif Nasional
>
> Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi
>
> ( EN – LMND )
>
> Ketua Umum                                  
> Sekretaris Jendral
> Iwan Dwi Laksono                              
> Gigih
> Guntoro
>
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
>



           
__________________________________
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005
http://mail.yahoo.com


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
******Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
        [EMAIL PROTECTED] (langganan)
        [EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to