http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=111260&c=90
 
Jumat, 23 Des 2005
Tidak Puas, Buruh Tetap Tuntut Kenaikan UMK
SIDOARJO - Meski Gubernur Imam Utomo sudah menangguhkan penerapan SK gubernur tentang UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota), toh sejumlah buruh di Sidoarjo tetap saja belum puas. Sekitar 150 orang buruh, dari 10 elemen serikat pekerja di Sidoarjo, kemarin kembali menggelar aksi unjuk rasa.

Mereka menyerbu kantor Pemkab Sidoarjo dan menuntut agar Bupati Win Hendrarso mengajukan usulan nilai UMK Sidoarjo yang baru ke gubernur, untuk ditetapkan sebagai UMK revisi nantinya.

Nilai UMK yang diajukan, adalah Rp 785.722. Nilai itu merupakan akumulasi dari nilai kebutuhan hidup layak (KHL) hasil survei dewan pengupahan Sidoarjo, sebesar Rp 696.280 dan nilai inflasi berjalan pada tahun 2006 yang besarnya 15 persen dari Rp 696.280.

"Nilai (Rp 785.722) itu yang kami mandatkan kepad bupati untuk diusulkan sebagai UMK Sidoarjo. Perkara pentahapannya baru direalisasi minimal 95,5 persennya, biar ditetapkan oleh gubernur," tutur Eko Purwantoro, salah satu wakil buruh dari elemen Serikat Pekerja Nasional (SPN).

Sekedar diketahui, awalnya Gubernur Imam Utomo sudah menetapkan UMK Sidoarjo sebesar Rp 655.200. Sedangkan Bupati Win Hendrarso, sebelumnya mengusulkan angka Rp 665.000. Sementara, nilai KHL hasil survei dewan pengupahan Sidoarjo besarnya Rp 696.280. Penerapan nilai UMK itu akhirnya ditangguhkan setelah buruh se-Jatim menggelar unjuk rasa di kantor gubernur beberapa waktu lalu.

Sayangnya, Bupati Win Hendrarso belum dapat memberikan tanggapannya kemarin. Karena dia sedang ke Jakarta. Dan para perwakilan buruh, kemarin hanya ditemui Kepala Badan Kessatuan Bangsa dan Perlindaungan Masyarakat (Bakesbang Linmas) Moentiono, Kabag Pemerintahan M. Husni Thamrin, dan sejumlah pejabat dari Dinas Tenaga Kerja. "Kami belum bisa memberikan jawaban atas tuntutan Anda ini. Tapi, akan kami sampaikan ke bupati," tandas Moentiono.

Para buruh yang tak puas dengan tanggapan pemkab itu, akhirnya melanjutklan aksinya ke DPRD Sidoarjo. Namun, mereka hanya mendapat jawaban serupa dari Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Jalaluddin Alham. "Pokoknya, nilai UMK Sidoarjo harus berubah (lebih tinggi). Kalau tidak, kami akan mengerahkan massa yang lebih besar lagi," ancam mereka.(sat)


***
 


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65click: http://www.progind.net/  
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/


Yahoo! Photos
Ring in the New Year with Photo Calendars. Add photos, events, holidays, whatever.

Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
******Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
        [EMAIL PROTECTED] (langganan)
        [EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to