lmnd-jabar.blogspot .com Dalam dunia kapitalisme, tidak ada yang salah atas nama profit, sehingga yang terjadi adalah hal hal yang tidak bisa dimasuk akal. Atas nama demokrasi, maka Amerika Serikat menginvasi Irak, bahkan rencana selanjutnya adalah mungkin Afghanistan. Padahal yang sebenarnya adalah Amerika Serikat mengincar dan mencoba mengamankan aset asetnya di Irak dan kawasan lain yang berdekatan dengan Irak. Kebijakan ini sendiri dikritisi habis habisan oleh warga Amerika Serikat, tetapi Pemerintah Amerika Serikat tetap menjalankan kebijakan ini. Terkesan cuek, tetapi semua ini dilakukan demi kapital. Hal ini juga saya amati sudah berlangsung sejak lama di Indonesia, tidak identik, tetapi konsep yang sama. Yaitu, atas nama kapital, maka semua tindakan tidak peduli itu benar atau salah di mata hukum (Indonesia atau Internasional), melanggar prinsip bangsa atau tidak, bahkan kesapakatan awal mendirikan bangsa ini pun akan dilanggar, untuk menjaga stabilitas dan perkembangan kapital akan dilakukan tanpa ragu ragu.
Salah satu yang cukup vulgar, adalah pembakaran basis Serikat Tani Riau (STR). Konflik ini adalah konflik yang terjadi antara petani dan pemilik modal yaitu PT. Arara Abadi, salah satu anak perusahaan dari Sinar Mas. Berawal dari konflik kecil, dan berujung dengan pembakaran rumah penduduk. Dalam kronologis1 yang diberikan oleh STR, disebutkan bahwa ini adalah perintah atasan. Dengan bekal itulah, pengusiran, penangkapan bahkan pembakaran seolah olah dilegitimasi untuk dilakukan oleh aparat yang seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat. Media cetak dan elektronik lokal tidak mengetahui penderitaan yang dialami oleh para petani ini. Tidak tahu, atau pura pura tidak tahu, atau dipaksa untuk tidak tahu, saya pun tidak tahu. Tapi saya percaya dengan apa yang telah dilaporkan oleh Serikat Tani Riau dalam catatan kronologisnya. Dalam alam demokrasi (klaim pemerintah mengenai keadaan umum Indonesia), sulit sekali diterima akal bahwa kejadian seperti ini terjadi bahkan luput dari media. Ini adalah bukti dari apa yang sudah saya paparkan sebelumnya diatas. Dan masih konsisten dilaksanakan oleh kaum kapitalis di tanah Indonesia. Bukan tidak mungkin juga, hal ini sebenarnya juga terjadi di belahan lain Indonesia, dan di masa depan juga akan terulang lagi, atau mungkin lebih parah dan vulgar. selengkapnya di http://lmnd-jabar.blogspot.com/2009/01/watak-kekerasan-kapitalisme.html ------------------------------------ Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme! Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:indo-marxist-dig...@yahoogroups.com mailto:indo-marxist-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: indo-marxist-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/