5 Tahun kerjasama PMI dan Palang Merah Australia 
 
Greg Vickery, Ketua Umum Palang Merah Australia menyampaikan rasa terima 
kasihnya untuk lebih dari 5 tahun kerja sama yang erat.  “Merupakan pengalaman 
yang sangat berharga dapat mengubah kemurahan hati masyarakat Australia menjadi 
rumah-rumah dan kehidupan-kehidupan baru untuk orang banyak,” ungkap Greg 
Vickery dalam resepsi untuk Palang Merah Indonesia dan Perhimpunan Palang Merah 
lainnya, Selasa (21/05). “Melalui hubungan yang kuat dengan Palang Merah 
Indonesia, dibuat dari kerja sama kami melalui tragedi bom Bali, Tsunami Aceh 
dan gempa bumi di Yogyakarta, sehingga kami mampu melakukan banyak hal untuk 
banyak orang di Negari yang indah ini,” lanjutnya. “Hal ini merupakan komitmen 
antara perhimpunan, membantu satu sama lain untuk menjadi lebih kuat, untuk 
memberikan pelayanan yang lebih baik untuk orang-orang yang membutuhkan yang 
membuat Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah tidak tergantung pada agama, 
politik atau keyakinan, yang
 membuat kita unik.”
Palang Merah Australia telah bekerja dengan Bali selama lima tahun setelah bom 
Bali, dan PMI Daerah Bali sekarang dikenal sebagai PMI terbaik di Indonesia. 
Tanggap tsunami merupakan mobilisasi terbesar untuk Palang Merah, sejak Perang 
Dunia Kedua. Lebih dari AUD$112 Juta telah diberikan oleh masyarakat Australia 
dan program-program telah selesai di Maldives, Sri Lanka dan Indonesia. Program 
Indonesia telah mengubah AUD $58 Juta menjadi tanggap darurat melalui Federasi 
Internasional (IFRC), hunian sementara untuk 2.000 keluarga, 1.623 rumah tahan 
gempa, 1.083 lainnya dengan sanitasi yang lebih baik dan 908 sumur yang baru 
atau diperbaiki.. Hampir 2.700 keluarga sekarang telah memiliki akses ke air 
yang lebih baik. 
“Dengan kelegaan dan kepuasan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat 
Aceh untuk kesabaran mereka selama kami membangun rumah-rumah dan pipa-pipa di 
air,” kata Chris Staines, Manajer Jenderal Tanggap Tsunami Palang Merah 
Australia. Separuh rumah-rumah yang kami bangun untuk masyarakat yang kembali 
ke tanah mereka sendiri, sebagian tanah pemberian BRR. Melalui koordinasi dan 
kerjasama yang baik dengan BRR, kami telah menyediakan rumah untuk 600 keluarga 
yang sebelumnya harus menyewa.”  
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum PMI, Mar’ie Muhammad, Rabu (20/05), Palang 
Merah Australia berkomitmen untuk bekerja dengan PMI untuk lima tahun ke depan 
di dua daerah NTT dan Aceh. Pak Mar’ie dengan antusias berkata, “Kami telah 
banyak belajar di Aceh. Kami sekarang lebih percaya diri. Kami sekarang perlu 
memaksimalkan kesuksesan ini ke daerah-daerah rentan Indonesia lainnya. Kami 
senang Palang Merah Australia ingin bekerja dengan Bali untuk membantu NTT. 
Saya harap Pemerintah Australia akan membantu kita dalam kerja sama ini. Kami 
pendukung pemerintah; kami puji program-program pemerintah dan prioritasnya. 
Kita perlu bekerja lebih dekat dengan pemerintahan untuk membantu masyarakat 
yang membutuhkan. Melalui kerja ini masyarakat akan mendukung kita.”
Untuk informasi lebih lengkap hubungi: Cici Riesmasari, Communication Officer
IFRC Indonesia Delegation @ PMI Headquarters Building - Jl. Gatot Subroto 96 - 
Jakarta 12790, Indonesia, HP +62 812 105 2202 Office +62 21 7917 1841 ext. 116 
skype: si_cici ; Bill Marsden, Ketua Palang Merah Australia Delegasi Indonesia, 
HP 08126998243
 DIVISI KOMUNIKASI
MARKAS PUSAT
PALANG MERAH INDONESIA


Telp : +62 21 799 2325, ext 201
Fax : +62 21 799 5188
email : p...@pmi.org
Web : http://www.pmi.org 


      

Reply via email to