---------------------------------------------------------- FREE for JOIN Indonesia Daily News Online via EMAIL: go to: http://www.indo-news.com/subscribe.html - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - Please Visit Our Sponsor http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1 ---------------------------------------------------------- KOMPAS, Selasa, 31 Agustus 1999 Eurico Guterres: Apa pun Hasilnya akan Diterima Dili, Kompas Apa pun hasil dari penentuan pendapat di Timor Timur (Timtim) yang dilaksanakan hari Senin (30/8), akan diterima masyarakat Timtim. Karena, hasil penentuan itu bukan merupakan hasil pilihan kelompok pro-integrasi maupun kelompok pro-kemerdekaan, melainkan hasil pilihan rakyat Timtim. Penegasan itu disampaikan Wakil Panglima Pejuang Integrasi (PPI) Eurico Guterres kepada wartawan sebelum mengikuti penentuan pendapat di Dili, Timtim, kemarin. Eurico datang bersama istri dan dua anaknya di tempat pendaftaran SDN Formosa, Bairo Central, Dili timur, sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Pada kesempatan itu ia mengakui, tidak membawa senjata. Ia ikut antre bersama peserta lain sambil membawa formulir pendaftaran dengan nomor 024 1 445 dengan nama Eurico Barros Gomes Guterres. "Apa pun hasilnya akan diterima. Kita 'kan sudah sepakat pada waktu Dare II itu, tetapi bukan berarti yang menerima anti atau pro yang menerima. Rakyatlah yang menerima," tegasnya. Hal itu termasuk kesediaannya menerima Xanana Gusmao sebagai pemimpin bila pada akhirnya pihak kemerdekaan yang memenangkan penentuan pendapat di Timtim. Karena itu, menurut dia, sekarang tinggal bagaimana elite politik mempertanggungjawabkan semua. "Jangan hanya dia berbuat, setelah itu dia pergi. Sekarang Anda bisa melihat elite politik mana yang ada di sini, mereka hanya bisa mengikuti jajak pendapat di Jakarta dan di Bali, Australia dan Lisabon, seharusnya 'kan datang ke sini bersama-sama rakyat," tegas Eurico. "Apa pun yang nanti terjadi, rakyat Timtim tidak akan percaya pada elite politik yang menentukan pilihan di Australia sana. Tidak akan mungkin itu. Bahkan dia datang ke sini juga mungkin tidak akan diterima," lanjut Eurico. Ia menekankan, pihaknya sudah membuat daftar orang yang masuk dalam daftar elite politik tersebut. Salah satu bentuk pertanggungjawaban itu, lanjut Eurico, antara lain bisa diwujudkan dengan kehadiran langsung di Timtim. " Ia menekankan tidak akan khawatir dengan hasil penentuan pendapat nanti. "Saya tidak akan khawatir tentang hasil yang nanti terjadi pada hari ini sampai diumumkannya. Karena hari ini, bukan masyarakat pro-integrasi yang datang ke sini, dan juga bukan masyarakat prokemerdekaan yang datang ke sini untuk menentukan pilihan. Tetapi yang datang hari ini adalah masyarakat Timor Timur yang ingin menentukan pilihan," kata Eurico. Bagi Eurico, pelaksanaan penentuan pendapat sekarang melegakan, karena berarti masalah Timtim akan segera bisa diselesaikan. Untuk itu, tanggal 31 Agustus ini, pihaknya akan membentuk sebuah kelompok gabungan antara prokemerdekaan dan pro-integrasi, yang beranggotakan masing-masing 15 orang. Kelompok ini akan segera melaksanakan pertemuan Dare III di Flores. Menyinggung masih terus terjadi kekerasan, Eurico menekankan perlunya dibentuk tim gabungan yang beranggotakan dari unsur Falintil dan PPI. Menurut dia, hingga saat ini masih ada kelompok yang ingin mengacaukan, yang umumnya merupakan pengikut para mantan pejabat tinggi Timtim. "Perlu diketahui, selama ini rakyat kecil ini tidak ada masalah. Yang ada masalah adalah elite politik yang haus jabatan dan frustrasi. Lalu memanfaatkan rakyat, akhirnya rakyat yang harus menderita. Tetapi setelah ini, mereka pergi," ujarnya. "Maka saya 'kan sudah katakan, bahwa hari ini dan besok, saya sudah mulai blokir bandara dan pelabuhan, supaya elite politik, baik dari pihak pro-integrasi maupun prokemerdekaan itu tidak keluar dari Timor Timur, supaya mereka bertanggungjawab," tegas Eurico. (tra/rie) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Didistribusikan tgl. 3 Sep 1999 jam 09:12:03 GMT+1 oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]> http://www.Indo-News.com/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++