----------------------------------------------------------
FREE Subscribe/UNsubscribe Indonesia Daily News Online
go to: http://www.indo-news.com/subscribe.html
- FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE -
Please Visit Our Sponsor
http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0
Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
----------------------------------------------------------

From: Oscar Rio
BENARKAH PERJUANGAN GAM UNTUK ISLAM ?

Berkembangnya aspirasi masyarakat Aceh untuk
menjadikan wilayah tersebut sebagai suatu daerah
dengan sistem pemerintahan yang berdasarkan syariat
Islam sesuai dengan gelarnya sebagai Serambi Mekah,
oleh pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Gus Dur dan
Megawati ternyata dapat dipahami dan diakomodir dengan
segera, sehingga Aceh untuk saat ini sudah diakui
sebagai daerah yang berdasarkan syariat Islam.

Dengan berlakunya syariat Islam, maka pemeritah
bersama segenap rakyat Indonesia yang tersebar
diberbagai daerah di luar Aceh namun tetap merasa
memiliki ikatan emosional dan persaudaraan yang kuat
dengan warga Aceh tentunya berharap agar tuntutan
referendum dan kemerdekaan Aceh akan menjadi surut
atau setidaknya gejolak sosial di daerah itu akan
semakin berkurang.

Namun harapan tinggallah sebuah harapan, karena
korban-korban aksi kekerasan dan pembunuhan sebagai
ekses dari bahana tuntutan referendum dan kemerdekaan
di daerah itu masih terus berlangsung walaupun dalam
bulan suci Ramadhan, yang dilakukan secara
terang-terangan oleh anggota Gerakan Aceh Merdeka GAM).

Dalam situasi seperti itu akhirnya kita semua warga
masyarakat Indonesia khususnya warga Aceh, tentu akan
semakin paham bahwa GAM berjuang sebenarnya tidaklah
bertumpu diatas landasan ajaran Islam, bahkan sangat
mungkin mempunyai missi yang bertentangan secara tegas
dengan ajaran Islam, karena terbukti bahwa dalam bulan
suci Ramadhan-pun yang seharusnya disucikan dengan
penuh kegiatan amal ibadah, justru dinodai dengan aksi
kekerasan dan pembunuhan oleh para anggota GAM.

Dengan realitas aksi-aksi GAM yang meminta korban jiwa
dan harta benda selama bulan suci ramadhan ini
ditengah berlakunya syariat Islam dalam kehidupan
bermasyarakat di Aceh, maka semakin jelas bahwa GAM
memang   hanya  sebuah   gerakan  pengacau.  Yang
lebih menyakitkan hati
ummat Islam tidak hanya di Aceh tetapi tentu seluruh
ummat Islam Indonesia, karena aksi kekerasan dan
pembunuhan GAM itu berlangsung dalam bulan suci
ramadhan ini, dimana warga masyarakat Aceh sedang
khusyu melaksanakan ibadah puasa dan beramal saleh
dalam menikmati hidup yang benar-benar bertumpu pada
syariat Islam.

Boleh jadi GAM hanya sebuah gerakan antek-antek Aing
yang bermantel Islam namun digerakkan oleh kaki tangan
Asing yang akan merontokkan kekuatan Islam Aceh, sebab
dengan aksi-aksi GAM di bulan suci ramadhan ini
berarti mereka telah membuka Front pertempuran dengan
ummat Islam, bukan hanya ummat Islam di Aceh tetapi
dengan ummat Islam di Indonesia.

Kesabaran ummat Islam Aceh dan ummat Islam Indonesia
pada umumnya kini sedang teruji apakah akan terus
bertahan dan mentolerir aksi dan tindakan
kekerasan/kebrutalan GAM dibulan suci ramadhan ini,
ataukah melakukan perlawanan terbuka.? kita tunggu
reaksi dan perintah jihad para Ulama di Aceh dan ulama
seluruh Indonesia.

Kebiadaban GAM yang telah menodai bulan suci ramadhan
ini dengan darah dan air mata warga masyarakat Aceh,
tentu saja kita doakan semoga mendapat laknat dan azab
setimpal dari ALLAH SWT. Amin

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 3 Jan 2000 jam 08:53:09 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kirim email ke