----------------------------------------------------------
Visit Indonesia Daily News Online HomePage:
http://www.indo-news.com/
Please Visit Our Sponsor
http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0
Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
----------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------

WARTA BERITA RADIO NEDERLAND WERELDOMROEP
Edisi: Bahasa Indonesia

Ikhtisar berita disusun berdasarkan berita-berita yang disiarkan oleh
Radio Nederland Wereldomroep selama 24 jam terakhir.

---------------------------------------------------------------------

Edisi ini diterbitkan pada:

Rabu 12 Januari 2000 15:20 UTC

** KOMNASHAM MENEMUKAN INDIKASI PERTIKAIAN DI AMBON

** PINOCHET MUNGKIN AKAN DIPULANGKAN KE CHILI

** TOPIK GEMA WARTA: KOMNASHAM MENEMUKAN DOKUMEN RAHASIA SKENARIO
KONFLIK AMBON

** TOPIK GEMA WARTA: AH NASUTION PERINGATKAN GUS DUR SEGERA
SELESAIKAN KASUS AMBON

* KOMNASHAM MENEMUKAN INDIKASI PERTIKAIAN DI AMBON

Gubernur Maluku Utara Surasmin menyatakan belum saatnya memberlakukan
keadaan Darurat Militer di wilayah tersebut, walaupun situasi
keamanan di beberapa kecamatan masih cukup mengkhawatirkan. Selasa
kemarin sedikitnya lima orang tewas dan puluhan lainnya cedera berat
dalam pertikaian yang pecah di kecamatan Galela, Halmahera Tengah.

Sementara Sekretaris KPPHAM Asmara Nababan menyatakan kemarin,
Komnasham sejak awal mengetahui adanya indikasi pertikaian di Ambon
dan Maluku, yang merupakan skenario untuk membuat kerusuhan di
propinsi tersebut. Kantornya menemukan dokumen-dokumen palsu yang
tersebar di Ambon saat kerusuhan terjadi. Dokumen ini bersifat
provokasi dan bukan hasil kerja pihak amatir.

Sementara pihak TNI mengambil alih semua transportasi laut dan udara
di wilayah Maluku. Juru bicara Departemen Perhubungan di Jakarta
menyatakan, kapal-kapal perang dan pesawat terbang militer digunakan
sebagai alat transportasi warga antar Kepulauan Maluku.

* HASAN DI TIRO MENAMPIK TAWARAN GRASI PEMERINTAH INDONESIA

Pendiri Gerakan Aceh Merdeka Hasan di Tiro menolak kemungkinan
pemberian grasi yang ditawarkan Menteri Hukum dan Perundang-undangan
Yusril Ihza Mahindra. Seorang komandan gerakan pembebasan ini
menyatakan, Hasan di Tiro, selalu mempunyai hak untuk kembali ke
tanah kelahirannya, dan karena itu tidak memerlukan pemberian grasi.
Selain itu ditambahkan pihaknya juga tidak mempercayai jaminan yang
diberikan pemerintah Indonesia. Menteri Yusril Ihza Mahindra
menyatakan  Senin lalu, bahwa Hasan di Tiro tidak akan diadili di
Indonesia, apabila ia menghentikan sikap bermusuhannya terhadap
pemerintah di Jakarta. Hasan di Tiro mendirikan Gerakan Aceh Merdeka
tahun 1976 dan saat ini tinggal di Swedia.

* PINOCHET MUNGKIN AKAN DIPULANGKAN KE CHILI

Organisasi hak asasi manusia seperti Amnesty Internasional sangat
mengecam kemungkinan pembebasan mantan diktator Chili Augusto
Pinochet. Mereka menuntut agar hasil penyelidikan medis yang
dilakukan belum lama berselang dibuka untuk umum. Dari hasil
penyelidikan ini, Pinochet kemungkinan besar tidak harus diajukan ke
pengadilan. Menteri Dalam Negeri Inggris, Jack Straw menyatakan, akan
mempertimbangkan untuk memulangkan jenderal ini, karena hasil
penyelidikan empat dokter independen menyatakan, keadaan kesehatan
Pinochet sangat buruk, sehingga tidak mungkin diadili. Selain itu
tidak mungkin situasi kesehatannya akan membaik. Pinochet yang
berusia 84 tahun, ditahan sejak Oktober 1998 di London atas
permintaan hakim penyidik Spanyol Baltasar Garzon. Garzon ingin
mengadili Pinochet di Spanyol dengan tuduhan membunuh warga Spanyol
sewaktu masa rejim militernya di Chili. Mantan diktator ini ditahan
15 bulan lamanya di London, sambil menunggu keputusan definitif
mengenai ekstradisinya. Sementara itu pemerintah Spanyol menyatakan,
tidak akan menentang kemungkinan pembebasan Pinochet. Pemerintah
Chili mengeluarkan reaksi optimis akan kemungkinan tersebut. Menteri
Straw akan mengambil keputusan dalam beberapa hari mendatang.

* PASUKAN RUSIA MELANJUTKAN OFENSIF DI GROZNY

Setelah tiga hari masa yang cukup tenang, pasukan Rusia kembali
memulai ofensif bersenjata di sekitar ibukota Chechnya, Grozny.
Sebelumnya Rusia menyatakan gencatan senjata sepihak sehubungan
perayaan Natal Kristen Ortodoks dan Hari Raya Idul Fitri. Tetapi
gencatan senjata ini tidak lagi berlaku, karena disalahgunakan
pemberontak Chechnya. Menurut pihak militer Rusia, sedikitnya
sembilan pemberontak tewas ketika mencoba menghantam blokade tentara
Rusia di Grozny Utara. Saat ini diperkirakan, masih ada 2000
pemberontak muslim di ibukota tersebut. Pimpinan tentara Rusia sedang
menyusun taktik baru untuk mencegah serangan tiba-tiba yang dilakukan
pemberontak Chechnya. Panglima perang Rusia di Kaukasus Utara, Viktor
Kazantsyev mengancam tidak akan menganggap satu pun laki-laki
Chechnya yang berusia antara 10 hingga 65 tahun, sebagai pelarian.

* BLOKADE TRUK ANGKUTAN PRANCIS BERAKHIR

Para supir truk angkutan Prancis mengakhiri blokade mereka di pos-pos
perbatasan. Selasa malam kemarin, setelah melakukan sidang darurat
selama beberapa jam, serikat buruh angkutan Prancis mencapai
kesepakatan dengan pemerintah di Paris. Pemerintah Prancis
menjanjikan akan menyesuaikan usulan untuk memperpendek waktu kerja
selama satu minggu. Selanjutnya pemerintah akan mengembalikan
sebagian pajak yang dibayar untuk bahan bakar diesel kepada
perusahaan-perusahaan angkutan. Para supir truk angkutan melakukan
blokade di 70 pos perbatasan Prancis sejak Senin lalu, memprotes
pengurangan jam kerja seminggu, dan kenaikan harga bahan bakar
diesel. Akibat aksi blokade ini ribuan truk angkutan asing terpaksa
menunggu di berbagai pos perbatasan Prancis.

* MAHKAMAH PAKISTAN MENOLAK MENGADILI NAWAZ SYARIF

Mahkamah pengadilan di Pakistan menolak untuk mengadili mantan
Perdana Menteri Nawaz Syarif yang digulingkan, dan mengembalikan
proses tersebut kepada pengadilan di tingkat lebih rendah. Sebagai
alasan dinyatakan, sewaktu sidang berlangsung hadir agen-agen dinas
rahasia Pakistan, sehingga tidak mungkin menjalankan proses yang
jujur dan adil. Keputusan ini merupakan tamparan bagi pemimpin
Pakistan sekarang, Jenderal Pervez Musyaraf, yang melakukan kudeta
bulan Oktober tahun lalu. Syarif antara lain dituduh berkhianat
kepada negara, dan menjadi otak rencana pembunuhan. Pada hari
dilakukannya kudeta mantan perdana menteri ini dituduh memberikan
perintah untuk menghalangi pendaratan pesawat yang membawa Musyaraf.
Apabila tuduhan ini dianggap benar, maka Syarif bisa mendapat hukuman
mati. Para pengacara Nawaz Syarif  memuji sikap independen dan
keberanian para hakim mahkamah.

* DIEGO MARADONA DIPINDAHKAN KE KLINIK JANTUNG

Tokoh sepakbola dunia asal Argentina, Diego Maradona, dipindahkan ke
sebuah klinik jantung di kota Buenos Aires. Menurut para dokter
keadaan kesehatannya mulai membaik. Minggu lalu Maradona yang berusia
39 tahun terpaksa dibawa ke rumah sakit di Uruguay, setelah
menggunakan kokaine melebihi dosis. Ahad lalu ia dipindahkan ke
sebuah sanatorium di negara asalnya Argentina, setelah menderita
serangan jantung. Sebelumnya dinyatakan, Maradona harus melaporkan
diri kepada pihak kehakiman Uruguay apabila kesehatannya mengijinkan.
Hakim Uruguay ingin mengetahui, dari mana kokaine itu berasal.

* PENDUDUK BELANDA MASSAL BERHENTI MEROKOK

Jumlah orang yang berhenti merokok sekitar pergantian abad di
Belanda, mencapai jumlah tertinggi dalam sejarah. Menurut Yayasan
Kesehatan Rakyat Belanda, lebih dari 800.000 penduduk menghentikan
kebiasaan merokok mereka, sejak 1 Januari 2000. Jumlah ini lima kali
lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Yayasan tersebut
bekerjasama dengan badan pemberantas kanker Belanda untuk memecahkan
rekor selama masa kampanye mereka. Selama masa ini para pecandu rokok
mendapat bimbingan pribadi. Satu minggu setelah tanggal pergantian
tahun, 62% dari para pecandu masih tetap bertahan untuk tidak
merokok. Biasanya setelah satu minggu 50% diantaranya kembali ke
kebiasaan lama.

* WARGA IRAN YAHUDI AKAN DIADILI DI SIDANG TERBUKA

Tiga belas warga Iran keturunan Yahudi yang ditahan sejak tahun lalu
dengan tuduhan melakukan tindakan mata-mata, akan diadili dalam
sidang terbuka. Menteri Penerangan Iran Ali Yunesi menyatakan, tidak
keberatan akan kehadiran masyarakat awam dan wartawan di ruangan
sidang. Apabila warga keturunan Yahudi dinyatakan bersalah melakukan
tindakan mata-mata untuk Israel dan Amerika Serikat, maka mereka bisa
dijatuhi hukuman mati. Amerika Serikat menyerukan kepada Iran untuk
mengadakan sidang yang jujur. Saat ini belum ditetapkan tanggal
dimulainya sidang yang akan diselenggarakan di kota Shiraz, Iran
Selatan.

* TOPIK GEMA WARTA: KOMNAS HAM MENEMUKAN DOKUMEN RAHASIA SKENARIO
KONFLIK AMBON

INTRO: Dugaan akhirnya sedikit mendekati kebenaran. Komnasham
menemukan dokumen palsu yang tercecer di Ambon saat kerusuhan
beberapa waktu lalu. Dokumen itu menunjukkan skenario konflik di
Maluku, memang diatur dari Jakarta. Sekjen KPP HAM, Asmara Nababan
membenarkan dokumen tersebut, dan berikut penjelasan selengkapnya
kepada Radio Nederland:

Asmara Nababan [AN]: Yang dimaksud dengan dokumen tersebut adalah
dokumen-dokumen palsu yang dibuat secara profesional, yang disebarkan
di kalangan kelompok-kelompok  yang bertikai di Ambon, untuk memicu
atau memanaskan situasi. Dan kita melihat dokumen-dokumen tersebut
secara sengaja dibuat dan nampaknya tidak mungkin dilakukan oleh
amatir. Dan kita mempunyai indikasi bahwa itu dibuat dari luar Ambon
atau mungkin dari Jakarta.

Nah ini perlu dipahami agar kita juga melihat bahwa persoalan  Ambon
itu tidak semata-mata hanya persoalan konflik antar kelompok di
Ambon, tetapi adanya hubungan dengan berbagai elit politik di
Jakarta.

Radio Nederland [RN]: Paling tidak dari dokumen rahasia itu bisa
terlihat bahwa memang dugaan selama ini konflik di Ambon yang
diskenario dari Jakarta,sudah mendekati kebenaran.

AN: Ya, bisa kita katakan begitu minimal bahwa ada intervensi dari
luar Ambon yang menginginkan konflik itu berkelanjutan atau
meningkat.

RN: Dari dokumen yang ada, Pak Asmara Nababan bisa mengatakan
sekarang kalau pihak TNI juga terlibat dalam konlik itu?

AN: Kita belum dapat menarik kesimpulan semacam itu, tetapi berbagai
laporan yang kami terima adalah "concern" atau kerisauan dari kedua
kelompok yang bertikai tentang netralitas pasukan-pasukan TNI yang di
sana. Jadi itu selalu kita dengar bahwa pasukan-pasukan di sana,
unit-unitnya itu tidak bertindak secara profesional dan netral,
sehingga memicu kekerasan yang lebih besar lagi.

RN: Ada tanggapan dari berbagai kalangan selama ini?

AN: Tentu ada tanggapan bahwa membantah hal-hal semacam itu tetapi
yang menjadi penting sekarang bagi kita adalah, bahwa dalam kondisi
Ambon dan Maluku pada umumnya seperti yang sekarang, sangat sulit
melakukan satu penyelidikan yang efektif. Jadi kalau untuk mengungkap
secara tepat atau secara jelas berbagai skenario intervensi di dalam
konflik ini, hanya mungkin dilakukan bila terdapat satu kondisi
minimal di mana permusuhan dihentikan. Sehingga dapat dilakukan
penyelidikan.

RN: Dengan kata lain anda menyinggung mengenai pembentukan KPP HAM
untuk Ambon yang menurut anda harus didahului dengan suatu pra-syarat
atau kondisi yang memungkinkan untuk penyelidikan?

AN: Betul, jadi satu penciptaan keadaan yang semacam itu, di luar
kemampuan Komnasham atau KPP HAM. Oleh karena itu Komnasham
mengusulkan kepada presiden untuk dibentuk misi nasional untuk
perdamaian di Ambon, yang terdiri dari semua unusr aparat keamanan
dan berbagai kalangan dalam masyarakat untuk menghentikan permusuhan
di Ambon dan Maluku. Baru setelah itu dimungkinkan KPP HAM bekerja.

RN: Tetapi pada prinsipnya anda sepakat kalau KPP HAM juga perlu
untuk Ambon?

AN: Ya, itu sudah menjadi keputusan dari Komnasham. Kita sudah
membentuk satu tim untuk mempersiapkan adanya Komisi Penyelidik
Pelanggaran Hak Asasi Manusia untuk Ambon dan juga untuk Aceh.

Sementara itu, siang tadi beberapa perwira tinggi TNI dimintai
keterangan oleh KPP HAM, dan Kamis besok giliran mantan Menko Polkam,
Feisal Tandjung. Apa yang akan diklarifikasi, Munir SH, anggota KPP
HAM mengatakan :

Munir [MU]: Jadwal pemeriksaan Pak Faisal Tandjung hari Kamis. Besok
ada beberapa orang militer dan milisi, dan hari Kamis salah satunya
adalah Pak Faisal Tandjung.

RN: Nanti dari Pak Faisal Tandjung yang mau diketahui apakah
perencanaan kejahatan atau hanya masukan-masukan yang sekedar
membenarkan data-data yang diperoleh KPP HAM?

MU: Ya, jadi ini untuk "re-check" (pemeriksaan kembali, Red.) saja
beberapa informasi yang kita terima, dan adanya keputusan-keputusan
yang diambil sebagai pejabat Menko Polkam. Yang perlu kita
klarifikasi dan kita ketahui lebih dalam.

* AH NASUTION PERINGATKAN GUS DUR SEGERA SELESAIKAN KASUS AMBON

INTRO: Presiden Abdurachman Wahid  terus digoyang soal Ambon dan
Maluku Utara. Front Pembela Islam Rabu kemarin kembali bergerak.
Mereka pergi ke gedung DPR/MPR Senayan Jakarta mempersoalkan kasus
pembantaian di Maluku Utara dan  Ambon. Di sana mereka disambut Wakil
Ketua DPR, AM Fatwa dan Achmad Sumargono dari PBB.

Seorang anggota DPR melihat garis-garis lama tahun 1955 seolah-olah
kembali muncul ke permukaan. Ketika itu pun Partai NU berseberangan
dengan Partai Masyumi. Jenderal Besar Purnawirawan AH Nasution pun
ikut-ikut memberikan komentar kemarin. Kepada pers Nasution merasa
harus menegur Gus Dur soal kasus Ambon. "Paling lambat sebelum sidang
tahunan DPR/MPR bulan Agustus mendatang, kasus Ambon sudah harus
selesai", kata Pak Nas. Bila tidak diselesaikan dikhawatirkan kasus
Ambon ini bisa memancing ummat Islam di daerah lain membela
saudaranya yang tertindas.

Menurut suatu sumber, dalam pembicaraan Gus Dur dengan Prabowo
Subianto baru-baru ini, Prabowo berjanji akan ikut menyelesaikan
kasus Ambon. Ia memperkirakan selambat-lambatnya bulan Februari kasus
Ambon sudah selesai. Pers juga memberitakan bahwa Prabowo  menyatakan
dirinya siap menjadi penasehat militer presiden jika diperlukan.
Namun Prabowo sendiri menganggap isyu dirinya menjadi penasehat
militer belum tentu benar. Sumber tersebut membenarkan bahwa Prabowo
akan ikut mengamankan Ambon tanpa syarat. Tetapi jika Gus Dur
menggeser Wiranto, jelas Prabowo tidak akan keberatan. "Sebagai anak
bangsa saya sangat prihatin atas konflik di Ambon dan Aceh yang masih
terus berkecamuk", kata Prabowo. Sebagai patriot ia melihat perang
antar agama harus dihentikan. Oleh karena itu pemerintah perlu
bersikap tegas dalam menegakkan hukum.

Sementara itu harian Berita Buana menulis, dikalangan TNI tidak ada
rasa keberatan jika Presiden hendak mengganti
Menko Polkam Jenderal  Wiranto. TNI sadar hal itu merupakan hak
prerogatif presiden. Hal ini ditegaskan Kepala Pusat Penerangan TNI
Mayjen Sudrajat di Jakarta menanggapi akan terjadinya "reshuffle"
kabinet  usai lebaran. Sejumlah perwira senior TNI  pun sudah sepakat
agar TNI dibersihkan. Kemudian akan muncul kelompok perwira reformis
yang bersih semacam Letjen Agus Wijaya.

Jika Gus Dur menggunakan perwira-perwira yang sudah tergolong satu
kelompok tertentu, maka ia akan membuka peluang bagi perwira-perwira
kotor lainnya untuk menuntut hak yang sama, kata sumber tersebut.
Pers juga mengutip
keterangan Mayjen Sudrajat yang mengatakan Pak Wiranto adalah Menko
Polkam. Ia adalah pembantu presiden.Jadi tidak ada hubungannya dengan
TNI. Hubungan Wiranto dan TNI adalah hubungan emosional saja dan
hubungan
kesejarahan, tegas Sudrajat. Bagi Sudrajat jika ada reshuffle
kabinet, itu adalah konsekuensi situasi politik.

Sebaliknya Achmad Sumargono menilai penggantian Wiranto tak terlepas
dari ketidakmampuan Gus Dur mengendalikan Menko Polkam itu.Sumargono
melihat Gus Dur kini sedang berusaha mengendalikan militer. Ketika
berkembang rencana untuk membawa Wiranto ke Mahkamah Internasional,
Gus Dur tidak berupaya
membela. Gus Dur malah mengeluarkan pernyataan, siapa pun yang
bersalah harus dihukum. Pernyataan itu sangat menyakitkan kelompok
Wiranto. Makanya, kemudian keluar pernyataan dari kalangan TNI bahwa
presiden bukanlah panglima tertinggi.

Sementara itu salah seorang anggota KPP HAM, Munir mengatakan, Selasa
depan Sekjen PBB Kofi Annan akan
mengumumkan hasil temuan Commision Inquary of East Timor, pimpinan
Mary Robinson. Hasilnya akan sangat mengejutkan semua pihak, ujar
Munir. KPP HAM ternyata kalah cepat dengan komisi PBB ini.
Pihak-pihak yang selama ini menentang KPP HAM,  justru akan berbalik
mendukung setelah mendengar hasil temuan itu, kata Munir. Nama pihak
yang diduga paling bertanggungjawab dalam kasus Timtim tersebut,
yaitu Wiranto, juga akan disebut
ujar Koordinator Kontras ini.

Sedangkan Hotma Sitompul, salah seorang anggota tim advokasi HAM
perwira-perwira TNI, di tempat lain mengatakan, "Tidak ada masalah
jika nama Wiranto disebut-sebut. Mereka kan bukan hakim. Selain itu
masih ada hak veto dari anggota Dewan Keamanan seperti
Cina". Sekjen PBB Kofi Annan akhir bulan Februari akan datang ke
Jakarta untuk menuntaskan kasus pembunuhan massal di Timor Timur.
Sementara ini Kofi Annan sedang mempelajari laporan hasil
penyelidikan komisi HAM PBB
tentang kekerasan di Timor Timur. Setelah itu sekjen akan membuat
rekomendasi untuk langkah selanjutnya.

Sebelumnya 3 pakar PBB merekomendasikan supaya Dewan Keamanan
membentuk pengadilan penjahat
perang  internasional bagi Timtim, jika Indonesia tidak bertindak
cepat menyelidiki keterlibatan militer dalam peristiwa di wilayah itu
tahun lalu.Sekjen PBB juga menerima para penyelidik kasus dua kuburan
massal
di Timtim. 18 orang Timtim disiksa dan dibunuh milisi yang didukung
tentara. 30 kasus kejahatan juga diserahkan kepada pengadilan
bentukan PBB di Timtim. Maka sampai batas mana Gus Dur akan membela
Wiranto dan perwira-perwira lainnya yang terlibat pelanggaran HAM di
Tim
masih perlu dilihat lebih lanjut.

Yang  pasti Gus Dur sendiri sedang sibuk merayu IMF agar Letter Of
Intent bisa ditandatangani tanggal 20 Januari mendatang. Solanya IMF
kecewa dengan pemerintahan Gus Dur yang hingga kini belum
melaksanakan syarat-syarat yang dkemukakan IMF. Tetapi  pakar ekonomi
Hartojo Wignyowijoto sudah memberikan peringatan
keras kepada Kwik Kian Gie. "Janganlah pemerintah mau diperkosa IMF",
katanya. Kwik sendiri sudah mengatakan kondisi Indonesia akan masuk
dalam keadaan gawat pada tanggal 20 Januari 2000 nanti.

---------------------------------------------------------------------
Radio Nederland Wereldomroep, Postbus 222, 1200 JG Hilversum
http://www.ranesi.nl/
http://www.rnw.nl/

Keterangan lebih lanjut mengenai siaran radio kami dapat Anda
peroleh melalui
[EMAIL PROTECTED]

Copyright Radio Nederland Wereldomroep.
---------------------------------------------------------------------

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 12 Jan 2000 jam 16:39:33 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kirim email ke