From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [imaam] Kali Ini Bukan Di Indonesia
Date: Monday, December 28, 1998 6:15 PM


 Berita:
Pembakaran Gereja di India

Polisi India melaporkan terjadinya serangan terhadap gereja dan 
sekolah misionari di negarabagian Gujrat, India barat. 
Organisasi-organisasi Kristen menyatakan, masyarakat mereka 
semakin menjadi sasaran serangan dalam tahun ini. 
          Pejabat-pejabat di negarabagian Gujarat 
mengatakan massa (mob) yang bersenjatakan batu melempari dan 
merusak dua gereja dan sebuah sekolah yang dikelola umat Kristen 
dalam beberapa insiden pada hari Natal di satu daerah kesukuan 
bernama DANG di India barat. Polisi mengatakan, sehubungan 
dengan itu ada beberapa orang yang telah ditangkap, hanya belum 
menyebut kelompok apa yang bertanggungjawab.
                                Forum Persatuan Kristen Bagi Hak 
Asasi Manusia menuduh para penyerang adalah aktivis-aktivis 
Hindu sayap kanan. Tindak kekerasan itu terjadi setelah suatu 
kelompok Hindu mengadakan rapat umum memprotes adanya pemeluk 
Hindu yang menyeberang menjadi pemeluk agama Kristen.
                                Forum Persatuan Kristen telah 
menghimbau Perdana Menteri Atal Behari Vajpayee untuk melakukan 
penyelidikan baru terhadap insiden itu. Menurut Forum, 
masyarakat Kristen sedang mengalami tekanan kuat dan merasa 
sedih atas tindak kekerasan di Gujarat itu.
                                Serangan terbaru terjadi 
menyusul beberapa insiden 
kerusuhan anti Kristen di India tahun ini. Insiden itu termasuk 
pembakaran kitab Injil dan perkosaan terhadap biarawati di 
sebuah desa di India tengah.
                                Forum Persatuan Kristen 
menyatakan, sejak bulan Januari terjadi 90 insiden kekerasan 
terhadap pengikut Kristen. Menurut Forum, jumlah itu lebih dari 
jumlah kekerasan yang terjadi dalam 50 tahun pertama kemerdekaan 
India.
                                Hanya 2% penduduk India yang 
beragama Kristen. Beberapa kelompok Hindu menuduh golongan 
Kristen memaksa orang miskin menjadi penganut Kristen. 
                                Para pengecam mengemukakan, 
kelompok-kelompok aktivis Hindu memang menciptakan ketegangan 
antar agama sejak partai nasionalis Hindu Baratiya Janata 
memegang pemerintahan. Pemerintahan negarabagian Gujarat juga 
dipegang oleh Partai Baratiya Janata. 
                                Pemuka-pemuka Partai Baratiya 
Janata menuyangkal tuduhan partai itu punya prasangka terhadap 
golongan minoritas. Perdana Menteri Vajpayee telah meminta 
Kepolisian Federal menyelidiki semua insiden kekerasan terhadap 
pemeluk agama Kristen.

Kirim email ke