Serba1: Beberapa waktu lalu ABC menayangkan riot di Jakarta, ditayangka
seorang mahasiswa (katanya) sembari menangis tersedu-sedu dan berkata
(dalam bhs Inggeris) kenapa tentara pakai peluru , kami kan cuman pakai
batu.
Tetangga saya lalu komentar: Lho mas, apa harus dibalik. Tentara
pakai batu dan mahasiswa pakai peluru?
Serba2: Liburnya demonstrasi waktu bulan puasa, malah membuat kambing di
kampung saya pada sedih. Ini terbukti bahwa gerakan reformasi itu hanya
sekedar bengak-bengok di pinggir jalan. Cuman gerakan fisik, yang kata
kambing di kampung saya bisa mereka lakukan sambil leyeh-leyeh.
Tetangga saya nimbrung: memang benar, kalok gerakan itu
menyodorkan konsep, jangankan bulan puasa, hujan, badai, petir, bahkan
angin puyuh takkan sanggup menghentikannya.
Serba3: Komentar Gus Dur semakin dak karuan. Ngawur.
Tetangga saya komentar: mas kalok lagi sakit, begitulah ceritanya.
Omongan seringkali ngaco.
Salam serba,
IH