-----Original Message-----
From: zUlFaN K <[EMAIL PROTECTED]>
To: _ ACI/SCI
<[EMAIL PROTECTED]
.edu>
Date: Sunday, July 04, 1999 10:55 PM
Subject: [Sabil] MEMBONGKAR PRAKTEK PEMURTADAN BERKEDOK ISLAM ( BAGIAN
KEDUA )


PEMURTADAN BERKEDOK ISLAM
Membongkar Praktek Kristenisasi

----------------------------------------------------------------------------
----

BAGIAN KEDUA
Kristenisasi berawal dengan modus Penyerangan secara Ghozwul Fikri
 Pemikiran )
Umat wajib waspada atas kemungkinan Penyerangan secara Phisik
Sebagaimana halnya terjadi di Bosnia, Kosovo, Ambon dll
Walau setumpuk fakta dan data sudah ada didepan mata, namun tanggapan para
tokoh umat Islam, ternyata dingin dingin saja. Mereka sudah saya beritahu,
tapi sepertinya belum ada suatu tindakan atau tanggapan yang berarti,
padahal ini cukup berbahaya, ujar Abu Deedad Shihab prihatin.

KH Abdullah Wasi'an juga menyayangkan sikap sebagian besar tokoh umat Islam,
"Kita sudah kasih peringatan pada mereka. Kita sudah beritahu mereka akan
bahayanya serangan ini. Tapi sayangnya mereka semua seakan tidak mau peduli.
Agaknya, kalau bahaya yang tidak kelihatan mereka tak mau ambil pusing.
Tanggapan serta perhatian dari tokoh tokoh umat sangat minim. Mungkin mereka
menganggap kita mengada ada, atau mungkin dalam penglihatan mereka hal ini
belum dirasa membahayakan umat. Jika nyata nyata diserang barulah mata
mereka terbuka, dan itu biasanya sudah terlambat, tuturnya sedih.

Peringatan yang disampaikan KH Abdullah Wasi'an tersebut mengingatkan kita
tentang apa yang telah terjadi di Ambon beberapa waktu yang lalu. Dinegara
yang konon jumlah moslemnya terbesar didunia ini, orang orang Kafir di Ambon
dengan biadab dan keji berani-beraninya menyerang, membantai, memperkosa dan
mengusir orang orang Islam dari tanah Ambon. Sangat mirip dengan apa yang
terjadi di Bosnia maupun di Kosovo.

Pola pola yang terjadi di Bosnia, Kosovo maupun di Ambon ternyata memiliki
kemiripan. Sebelum pihak Kafirin menyerang secara terbuka, mereka menggelar
dulu apa yang disebut sebagai Serangan Pemikiran atau Ghoswul Fikri.
Tujuannya, menjauhkan pemahaman umat Islam dari nilai nilai Islam itu
sendiri. Pengalaman Yuniar Nazir SE, patut dijadikan bahan renungan bagi
kita bersama.

Ibu beranak empat yang pernah tinggal di daerah Batu Gong, Ambon, sejak
tahun 1991 hingga 1995, menuturkan sebagian pengalamannya, "Saat pertama
tiba di Ambon, tampak sekali Ghozwul Fikri sudah sedemikian hebat
mencengkeram umat Islam disana. Menjawab salam saja mereka tak bisa.
Jangankan menemui wanita yang menutup rapat auratnya, minuman keras dan
pergaulan bebas sudah dianggap sebagai hal yang biasa. Namun ketika umat
Islam disana diserang oleh orang orang Kafir yang selama ini disangkanya
baik baik saja, mata dan kesadaran mereka akan indentitas Islam baru
terbuka.

Bagaimanapun pedih dan perihnya, tragedi kemanusiaan yang menimpa umat Islam
di Ambon baru  baru ini memiliki Hikmah tersendiri, suatu pelajaran berharga
yang amat mahal harganya. ( Lihat situs tragedi Ambon )

Sama sekali tidak tertutup kemungkinan apa yang terjadi di Bosnia, Kosovo,
Ambon, akan terjadi juga pula di tempat tempat lainnya. Jika saat ini baru
berupa Serangan Pemikiran lewat penerbitan brosur, buletin, pamflet, media
masa dan bahkan media Internet baik secara terang terangan ataupun dengan
berkedok HAM & KEMANUSIAAN, khususnya dikenal Yellow Ribbon Campaign yang
dipropagandakan oleh Hueren int'l yang berpusat di Hongkong, Indo Chaos,
Muzi dll dari situs yang menginsult / menghasut Indonesia sekaligus Islam
sampai penyebaran foto foto dan Cerita Vivian fake/palsu yang diambil dari
gambar gambar situs porno Asiandragons, ( lihat sitenya 123456789) dan masih
banyak lainnya.

Oleh karenanya sama sekali tidak tertutup, jika dirasa sudah cukup kuat maka
mereka akan menyerang kita secara Phisik. "Sejarah Kristenisasi memang tidak
terlepas dari bau darah". ungkap Theo Sjafei dalam pidatonya yang
menghebohkan itu (lihat sitenya)

Semuga umat Islam tetap menjaga kewaspadaannya. Musuh musuh dakwah
senantiasa mencari kesempatan guna menjauhkan umat Tauhid ini dari ajaran
NYA.

Mari Rapatkan Barisan

Sumber majalah Sabili
( Bersambung ke bagian Ketiga )



----------------------------------------------------------------------------
----


Click Here!
Jika ingin berjual-beli sesuai syariah Islam, silahkan bergabung ke
www.egroups.com/group/pasar-muslim. Kirim email ke:
[EMAIL PROTECTED]  untuk berlangganan

Kirim email ke