terima kasih atas kesediaan anda berdiskusi. bagi beberapa teman, diskusi
barangkalai hanyalah nato [no action, talk only], tetapi bagi saya,
diskusi sungguh memberikan pencerahan bagi saya, yang pada gilirannya
menuntun komentar dan tindakan saya dalam menanggapi situasi. diskusi
mendidik saya, mengolah akal dan budi saya agar selalu mampu berkomunikasi
dengan kata kata dan pikiran dalam berbagai situasi, dan menjauhkan saya
dari model 'berkomunikasi' dengan fisik, otot, kekerasan dan bentuk bentuk
koersi lainnya.
kalau anda, dan netters yang lain tidak keberatan, mari kita menyudahi
diskusi ini dan mengangkat topik baru: timor timur, timor loro sae alias
timor leste.
sejarah, geografis, sosial politik daerah ini sudah banyak diulas di
berbagai artikel dan penerbitan. tanpa mengabaikan semua catatan itu, saya
ingin mendapatkan komentar dari anda dan semua netter di indoz net ini
tentang perkara, peristiwa, kemungkinan 'arah perjalanan' dari sekarang,
serta tanggapan kita terhadap peristiwa itu.
referendum telah dilakukan oleh unamet, dan tentu saja proses ini
berdasarkan persetujuan presiden tunjukan pahabibi dan portugal dibawah
auspices pbb. presiden tunjukan pahabibi, mengomentari jajak pendapat itu,
mengatakan bahwa referendum berlangsung dengan baik, tertib dan transparan
serta indonesia akan menghormati hasilnya.
hasilnya: 78 % menolak otonomi, dan sisanya menerima. yang menerima
otonomi menolak hasil jajak pendapat. konon, penolakan hasil jajak
pendapat ini ditunjukkan lewat amuk terhadap unamet dan kemudian merembet
ke orang asing [baca: 'barat'] dan kelompok pro kemerdekaan.
bagaimana anda memetakan kekisruhan di timor leste, timor timur alias
timor loro sae ini? kalau kekisruhan bisa dipetakan sebagai pertentangan
antara protagonis dan antagonis, kelompok kelompok mana saja yang menjadi
protagonis dan antagonis, apa justifikasinya?
untuk menanggapi kekacauan itu, indonesia menerapkan darurat militer di
daerah itu. menurut anda, apa yang akan didapat dari darurat militer ini?
kekacauan yang berlanjut itu, bikin australia gemes dan geregetan. media
dan pemerintahnya 'seolah olah' menggiring opini publik untuk memaksakan
pengiriman pasukan perdamaian ke daerah kacau itu. apa pendapat anda
tentang perkara ini?
menanggapi hasil jajak pendapat di timor loro sae, timor timur alias timor
leste ini dan menanggapi keinginan australia [dan sekutunya] untuk
mengirimkan pasukan perdamaian, opini publik indonesia, menurut pengamatan
saya, bisa dikategorikan menjadi tiga atau empat: mendukung gagasan
australia dan sekutunya ini, marah dan menentangnya, acuh karena merasa
perkara timor timur ini bukan urusannya [dan sebenarnya juga mulai
terlihat kelompok yang melakukan usaha usaha untuk menolong korban
kekerasan ini]. apa komentar anda tentang tanggapan tanggapan publik
indonesia ini?
tak pelak lagi, perkara timor timur ini menjadi perhatian masyarakat di
luar indonesia juga. apa untung dan ruginya negara tetangga indonesia,
thailand, malaysia, singapura, filipina, papua nugini, vietnam, jepang,
cina dan australia menyoal atau tidak menyoal perkara kekacauan di timor
timur ini?