--------------0B7CB9FE687E728C29658979 Content-Type: text/plain; charset=us-ascii Content-Transfer-Encoding: 7bit Semuel Littik wrote: > > Untuk mempertahankan supremasi barat, perlu TNI yang kuat, maka Barat > > melatih dan memberi bantuan TNI. > > Ah, mosok ia....TNI itu tetap perlu dilatih dong, namanya saja kesatuan > bersenjata, kalau nggak latihan ya bisa-bisa mati konyol walau punya > persenjataan lengkap. Dalam prakteknya, ketrampilan TNI itu disalah > gunakan oleh TNI untuk menteror dan menjajah serta membodohi rakyat > sendiri koq. Sejak kapan barat minta bantuan TNI menumpas gerakan yang > mengancam negara2 barat? Wong lawan tentara GAM, OPM, Fretelin aja nggak > pernah menang koq. > Setuju ! TNI jago kandang kalo ngelawan sipil tak bersenjata, misalnya: nembakin mahasiswa, ngejarah, bikin teror dalam kota (Mei 98), malakin pengusaha-pengusaha, ngerebut jabatan sipil, dan masih banyak lagi (silakan bikin list sendiri). I would not mind to give 'em 10 out of 10 ! Top ! (bukti liat aja foto halaman depan Kompas). Tapi......, giliran perang di Aceh, Tim-tim dan Ambon .... lho, kok TNI loyo ? Hahaha ... gimana kalo ngelawan pasukan PBB ... auuuuuuuu ah gelap ! Atau para jenderalnmya lebih sibuk bisnis daripada serius nanganinthe unrest ? Gimana kalo hari jadi ABRI 5 Oktober mendatang kita beri tema : "ABRI jago di kandang tapi keok di Timtim-Aceh dan Ambon". hahaha .... (just kidding, om Jenderal! don't take it personal) (Mas intel BIA, jangan tersinggung ya, sometimes truth hurts) --------------0B7CB9FE687E728C29658979 Content-Type: text/html; charset=us-ascii Content-Transfer-Encoding: 7bit <!doctype html public "-//w3c//dtd html 4.0 transitional//en"> <html> <p>Semuel Littik wrote: <blockquote TYPE=CITE>> Untuk mempertahankan supremasi barat, perlu TNI yang kuat, maka Barat <br>> melatih dan memberi bantuan TNI. <p>Ah, mosok ia....TNI itu tetap perlu dilatih dong, namanya saja kesatuan <br>bersenjata, kalau nggak latihan ya bisa-bisa mati konyol walau punya <br>persenjataan lengkap. Dalam prakteknya, ketrampilan TNI itu disalah <br>gunakan oleh TNI untuk menteror dan menjajah serta membodohi rakyat <br>sendiri koq. Sejak kapan barat minta bantuan TNI menumpas gerakan yang <br>mengancam negara2 barat? Wong lawan tentara GAM, OPM, Fretelin aja nggak <br>pernah menang koq. <br> </blockquote> Setuju ! TNI jago kandang kalo ngelawan sipil tak bersenjata, misalnya: nembakin mahasiswa, ngejarah, bikin teror dalam kota (Mei 98), malakin pengusaha-pengusaha, ngerebut jabatan sipil, dan masih banyak lagi (silakan bikin list sendiri). <i>I would not mind to give 'em 10 out of 10 </i>! Top ! (bukti liat aja foto halaman depan Kompas). <p>Tapi......, giliran perang di Aceh, Tim-tim dan Ambon .... lho, kok TNI loyo ? Hahaha ... gimana kalo ngelawan pasukan PBB ... auuuuuuuu ah gelap ! Atau para jenderalnmya lebih sibuk bisnis daripada serius nanganin<i>the unrest </i>? <p>Gimana kalo hari jadi ABRI 5 Oktober mendatang kita beri tema : "ABRI jago di kandang tapi keok di Timtim-Aceh dan Ambon". hahaha .... (<i>just kidding, om Jenderal! don't take it personal</i>) <p>(Mas intel BIA, jangan tersinggung ya, <i>sometimes truth hurts</i>) <p> </html> --------------0B7CB9FE687E728C29658979--