> Date: Tue, 5 Oct 1999 16:18:43 +1100 (EST)
> Reply-to: [EMAIL PROTECTED]
> From: Yusuf-Wibisono <[EMAIL PROTECTED]>
> To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Selamat, Megawati Presiden
> ;-)
>
> Dari perkembangan SU, menurut perkiraan saya, kans Megawati
> utk jadi presiden semakin besar (kalo pake angka, ya 55%, lah).
>
> Bagi yg pro Mega (antara lain PDIP, Bursa Saham, Investor,
> amerika, spekulan rupiah,... dll), saya ucapkan selamat (kalo
> ternyata perkiraan meleset, gampang, nanti ucapan selamat bisa
> dicabut lagi).
>
> Yw.
Kalau Yusuf yang satu menggunakan kata 'perkiraan', maka
Yusuf yang lain mengunakan kata 'bacaan' seperti yang ter-
baca dibawah ini. Semoga 'perkiraan' dan 'bacaan' kedua
Yusuf tidak meleset. Tetapi kalau melesetpun, gampang
nanti bisa dicabut lagi termasuk memberi ucapan selamat
(ylh).
Golkar Tak Incar Kursi Kepresidenan
Ade: Kami Ingin Model Philipina
Reporter: Iwan Triono dan Sigit
Widodo
detikcom, Jakarta- Partai Golkar
tidak lagi mengincar kursi
kepresidenan. Perihal ini
diungkapkan anggota Fraksi Partai
Golkar Reformasi (F-PGR), Ade
Komaruddin, kepada detikcom di
Gedung DPR/MPR, Selasa (5/10/1999).
Ade yang juga Ketua Badan
Pemenangan Pemilu Golkar mengatakan
bahwa Golkar hanya akan mengincar
posisi Ketua DPR. "Untuk RI-1
sepertinya berat," ujar Ade.
"Karena 'jualan' yang kita
keluarkan sudah sangat rusak
namanya," lanjut dia lagi.
Menurut Ade, akan sangat sulit
untuk kembali mencalonkan Habibie
sebagai Presiden. Apalagi jika satu
paket dengan Wiranto sebagai calon
Wapres.
Ade menilai bahwa pemilihan
Presiden harus menyelesaikan segala
permasalahan yang dihadapi bangsa
Indonesia. "Jangan lagi ada
keributan setelah pemilihan
Presiden," ujar Ade. "Kita ingin
tenang," lanjut dia lagi.
Agar tercipta ketenangan itu, Ade
mengatakan agar meniru model
Philipina. "Setelah puluhan tahun
rusak oleh Marcos, kemudian
dipimpin Qory Aquino yang didukung
massa besar," ujar Ade. "Baru
setelah itu dibenahi oleh Fidel
Ramos," kata dia lagi.
Karena itu, menurut Ade, sebaiknya
dipilih Presiden yang didukung oleh
massa besar yang fanatik. Apakah
ini berarti Golkar akan mendukung
Megawati? "Pokoknya model
Philipina, kan sudah ketauan tuh!"
ujar Ade tersenyum sambil ngeloyor
pergi.