I think "devide et impera" or known in English as "Devide and Conquer" still 
works in Indonesia even today.


Cheers,
Steve.



>From: jacobus mosse <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>To: Multiple recipients of list <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: Re: Bahasa Indo dilarang di OZ
>Date: Wed, 10 Nov 1999 12:11:13 +1100 (EST)
>
>Halo juga teman DG
>
>Saya kasihan bangsaku kok terus ditipu sama koran tak berpumutu dengan
>berita seperti itu.
>
>Salam
>
>At 11:00 10/11/99 +1100, you wrote:
> >Teman-teman di Indoz-net,
> >
> >Kemarin, istri saya dapat surat dari temannya di
> >Jakarta. Teman ini sangat cemas, sebab dia baca
> >dikoran sana bahwa mahasiswa Indonesia yang ada di
> >Australia sekarang dilarang sama pemerintah sini
> >menggunaakan bahasa Indonesia. Terus, sering
> >dilaporkan bahwa banyak orang Indonesia di Austrlia
> >dihajar sama orang sini kalau terdengar menggunakan
> >bahasa Indonesia. Kasihan sekali teman-teman di
> >Indoz-net. Harusnya Indoz-net pakai bahasa Inggris,
> >kalau pakai bahasa Indo, jangan-jangan kena bom.
> >Salam,
> >DavidG
> >
> >
> >=====
> >
> >__________________________________________________
> >Do You Yahoo!?
> >Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com
> >
> >
>
>
>Bob W. Mosse
>Dept.Marine Biology
>School of Marine Biology and Aquaculture
>James Cook Univeristy, Townsville Qld 4811
>Australia
>Ph: 61 07 81474203 (work)
>     61 07 47288035 (Home)
>Fax: 61 07 47 251570
>

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Kirim email ke