Teman-teman Indoz-net semua dan
khususnya  Bung Satrio yang baik,

Terima kasih atas disinggungnya nama saya dalam tulisannya.

Saya   pada   dasarnya sangat setuju bahwa: MANUSIA-nya atau
istilah saya sendiri dalam imil saya terdahulu: "OKNUM-OKNUM"-
nya yang paling menentukan daripada: BENTUK NEGARA-nya.

Selanjutnya, saya ingin menambahkan sedikit informasi berkaitan
dengan disinggungnya NTT, tempat saya berasal.

Date sent:              Thu, 2 Dec 1999 19:47:19 +1100 (EST)
Send reply to:          [EMAIL PROTECTED]
From:                   "Majalah D&R" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject:  FW:             Yang Menentukan adalah MANUSIA-nya, 
                                  bukan sekadar Federal

> 
> Buat Raras, WBMS, Yusuf Henuk, dan rekan-rekan,
> 
> Kalau betul-betul jadi Negara Federal, buat Bung Yusuf Henuk dan
> saudara-saudara saya di NTT, harus siap-siap kencangkan ikat ping-
> gang  dan kerja keras (maaf lho, jangan marah), karena NTT tidak 
> punya sumberdaya seperti Aceh,Irja,Kaltim,Natuna, Riau, dan belum 
> punya sarana dan prasarana untuk jasa seperti Jakarta atau Surabaya 
> (bisnis dan investasi butuh sarana dan prasarana). Ini risiko suatu pilihan.
> 
> Salam kompak,
> Satrio

Kalau memang Negara   Federal  jadi, maka   orang NTT sudah 
terbiasa kencangkan   ikat pinggang dan ikat pinggang mereka
banyak terbuat dari kulit sapi yang dapat dioleh menjadi makan-
an oleh orang Jawa. 

Jelasnya, makanan pokok orang NTT yang berpenduduk 3 juta
jiwa di kala Negara   Federal   jadi  adalah JAGUNG DIMASAK 
CAMPUR   DAUN   PEPAYA   PLUS  LOMBOK DAN GARAM
SECUKUPNYA LALU MINUM AIR YANG BANYAK. Sedangkan
padi ladang ditanam untuk dipersiapkan bagi tamu yang kebetul-
an datang   bertamu/menginap sementara dirumah  kebanyakan
orang-orang   desa di  NTT, seperti: tamu-tamu agung dari Keca-
matan, Kabupaten dan Propinsi. 

Jelasnya, TUHAN ITU ADIL, DI BUMI FLOBAMORA MASIH BISA
DITEMUKAN BANYAK 'MAKANAN ALTERNATIF' SELAIN BERAS,
SEPERTI: JAGUNG   DAN   BANYAK   UMBI-UMBIAN DI HUTAN 
YANG DAPAT DIJADIKAN MAKANAN UNTUK KELANGSUNGAN
HIDUP ORANG NTT DI KALA NEGARA FEDERAL JADI.

Selanjutnya,     "Natural Selection" yang  berlaku   dimana yang 
bertahan    hidup  adalah  kami orang-orang NTT yang  MAMPU 
HIDUP BERADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN KERAS BUMI 
'FLOBAMORA'   TERCINTA ('FLOres, sumBA, tiMOR dan Alor) 
yang terdiri dari 111 pulau.

Sedangkan, kalau Negara Federal jadi-pun, tentu yang ikut me-
ngencangkan ikat pinggang adalah saudara-saudara kami  dari
Pulau Jawa yang luasnya hanya 7 % dari seluruh wilayah Indo-
nesia,  tetapi berpenduduk 40 kali jumlah penduduk NTT = 120
juta jiwa.

Singkatnya, "Ini [juga] risiko suatu pilihan".


Salam kompak selalu,

Yusuf  L. Henuk

Kirim email ke