Kepada Yusuf yang baik Saya mau bertanya apa maksudmu? Siapa yang munafik? Bagi saya ini adalah pertanyaan yang aneh. Apa itu orang Australia? macam macam Apa itu orang Indonesia? macam macam Apa itu orang manusia? macam macam dan walaupaun manusia macam2 - misalnya - ada yang mempunyai hati yang penuh dengan perasaan benci/ juga ada yang mempunyai hati yang penuh degan cinta - jarang ada seseorang yang tidak PERNAH ---- munfik, racist, benci dlsb Masalah racism adalah masalah yang menghadiri dalam hati manusia kadang2 - mungkin kebanyakan orang pernah mengalami perasahan takut, benci atau tidak senang kepada wajah yang warna lain sebab- masih belum mengerti, belum berpengalaman, belum biasa, merasa aneh, terkejut atau juga karena kena pengaruh dari keluarga atau masyarakat- pada saat pikiran itu datang ke dalam otak kita - kita punya kesempatan - apakah kita menyadari pikiran itu adalah racism - dan setelah itu kita dapat pilih - apakah kita setuju dengan pikiran itu atau apakah kita menolak pikiran itu dan mengusahakan untuk merobahkan pikiran di dalam otak sendiri - Pikiran/otak kita adalah sebuah alat yang kita bisa pakai - dan kita mesti bisa mengatur pikiran kita supaya positif - kalau mau - its really up to each person to control their own thoughts - dalam pendapat saya - saya mau mengakui bahwa saya sendiri kadang2 pernah mengalami pikiran racist di dalam otak saya dan kalau pikiran itu datang kedalam otak saya - saya berjuang dalam diri sendiri supaya mengatasi dan memusnahkan perasaan/pikiran itu - karena saya punya prinsip anti-racism dan saya usahakan mengatur pikiran saya supaya mengikuti prinsip saya - its up to each one of us - esp as intellectuals, teachers, students, academics, community members to contribute to the progress of human development by directing our own minds to be clear about prisip kemanusian supaya kita bisa mempengaruhi pemerintah atau masyarakat kita dengan pengaruh yang baik dan positif.- lewat pemilu , tulisan, pembicaraan, diskusi dan lain2 Sejak saya mengikuti list ini saya kadang2 membaca tulisan racist - yang membuat saya bangkit - karena saya mempunyai keluarga multi-cultural dan masyarat multicultural. Sebenarnya adik saya punya isteri yang punya keturunan aborigin dan keluarga saya merasa bangga untuk mempunyai hubungan keluarga dengan penduduk asli Australia. Saya ingat pertama kali saya bertemu dengan orang aborigin - mungkin umur saya 10 tahun - tetangga kita punya tamu perempuan aborigin yang datang dalam acara pertukaran sepak bola- orangnya hitam sekali karena dia orang asli dari Northern Territory - jauh sekali dari Bexley - rumah saya - saat itu saya merasa terkejut, takut, malu, I shook hands with this young woman but I don't know if I managed to say more than just "hello" - I was in shock. Now - 30 years later I can honestly say I feel comfortable and familiar with aboriginal people - and feel love and respect when I meet them - I honour the aboriginal people- pertamanya - orang aborigin adalah penduduk asli Australia dan mempunyai kebijaksanaan dan kebudayaan yang sangat menarik dan hebat. Perobahan di dalam diri saya terjadi karena - - Pengalaman saya lebih luas dan kesempatan untuk bergaulan dengan orang aborgin maupun orang dari mana-mana di dunia membuat saya lebih biasa untuk bergaulan dengan semua orang - Saya dapat belajar prinsip anti-racism dari orang tua saya - yang sejak kecil mendidik saya supaya anggap semua manusia sama. 2. Kalau saya melihat orang aborigin yang begitu menderita dari perbuatan orang putih - saya salud sama mereka sebagai contoh pemaafan dan anti-racism - karena mereka masih mau menemani orang putih - Forgiveness - is the only answer to many of the world's problems - and it is certainly one wonderful thing we can learn form the aboriginal people! Forgive yourself and forgive other people - that is what the aboriginal people have been saying to me - their words made me cry - for to carry guilt for what our fathers or countrymen have done ( or even what we have done ourselves ) is a terrible thing. Best wishes - peace on earth Love Judy Advice/Ide - Forgive everyone - and everything! hasilnya - ketenangan jiwa sendiri - >Teman-teman Indoz-net semua, > > >Setelah membaca tanggapan Ibu Shelley yang cukup panjang di >dalam menanggapi tulisan saya, saya hanya bisa bertanya: >"Who is Hypocrite? Semoga pertanyaan saya bisa dijawab lebih >jelas lagi tidak hanya oleh Ibu Shelley. > > >Salam dari saya seorang 'munafik', > >Yusuf L. Henuk >