Saya baru saja mendengarkan wawancara antara Pak Amien Rais dan SCTV dalam
program Liputan 6 Petang.
Ketika ditanya soal rencana mosi tidak percaya oleh Gogon, dengan jelas
Amien Rais menyatakan bahwa memang ada satu orang yang berkata seperti itu,
namun hal itu tidak mungkin dilakukan, karena Indonesia mempergunakan
sistim kabinet presidensiel.
Lalu pertanyaan saya yang kafir itu siapa ya Mas ? Bukankah orang Indonesia
semuanya beragama ? Kok ada yang kafir sih ? Marilah kita memandang secara
baik, jangan dipandang dari sudut tertentu saja, nanti jadinya enggak beres
beres dong ! Karena masalahnya nanti jadi mengganyang orang Kafir ( alias
yang bukan Islam ), padahal perseteruan di Ambon dan Maluku awal
ceriteranya bukan seperti ini kan ? Selamat Idulfitri bagi yang merayakan.
At 15:03 2000-01-07 +1100, you wrote:
>
>From: Johan Jauhari <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Friday, January 07, 2000 09:16
>Subject: [Sabil] Hot News: Rapat Akbar untuk Muslim Maluku
>
>
>Assalamu'alaikum
>
>Teman-teman, saya mau bagi-bagi cerita tentang Rapat Akbar Umat Islam untuk
>Maluku pagi ini di Monas.
>
>Saya datang sekitar jam setengah delapan, jadi cuma kebagian orasi dari
>Hamzah
>Haz (Ketua PPP), Didin Hafidhuddin (Calon Presiden dari Partai Keadilan),
>Ahmad Sumargono (Ketua Partai Bulan Bintang), dan Amien Rais (Ketua MPR dan
>PAN).
>
>Dari sini, ada beberapa hal yang bisa saya simpulkan.
>
>1. Kita, umat Islam diajak untuk terus memberikan segala bantuan yang kita
>bisa untuk mendukung perjuangan para saudara kita di sana. Sudah terlalu
>lama
>kita berdiam diri dan membiarkan mereka jadi santapan kaum kafir. Terlebih
>lagi, jelas-jelas kita sedang menghadapi konspirasi kafir internasional yang
>ingin mencabik-cabik kekuatan umat Islam Indonesia yang notabene merupakan
>umat Islam terbesar di dunia. Kita tidak bisa hanya mengharapkan pertolongan
>dari Allah tanpa persatuan yang kokoh dan usaha yang sungguh-sungguh.
>
>2. Kita juga harus mendesak pemerintah sipil dan militer untuk sesegera
>mungkin menyelesaikan masalah ini. Khusus bagi TNI, inilah saat yang paling
>baik untuk memulihkan citra mereka yang sedang hancur-hancuran. Para
>pelanggar
>HAM itu juga harus diadili. Kita juga tidak bisa mengharapkan Komnas HAM,
>Kontras, atau LSM yang diskriminatif terhadap Islam. Pak Amien dan Pak
>Sumargono selaku ketua MPR dan anggota DPR juga menjanjikan untuk mengajukan
>mosi tidak percaya kepada Presidan kalau pemerintah (Gus Dur-Megawati) tidak
>mampu menghentikan pembantaian yang sudah berlangsung setahun ini. Sudah
>terlalu lama Gus Dur menyepelekan masalah ini (padahal beliau kiai yang
>seharusnya paham betul konsep jihad dan toleransi dalam Islam), sementara
>Megawati sama sekali tidak berbuat apa-apa.
>
>3. Satu hal baru yang sangat menarik, timbulnya sebuah kesepakatan untuk
>menyatukan partai-partai Islam di Indonesia yang terlalu banyak. Dengan
>demikian, umat akan dipersatukan dalam sebuah jamaah yang sangat kuat. Saya
>jadi ingat ceramah Pak Hussein Umar di kantor beberapa hari lalu, kita sudah
>berkali-kali kalah dalam politik, terutama karena suara umat tidak terkumpul
>dalam satu partai yang solid. Akibatnya sungguh fatal karena umat Islam
>tanpa
>sadar malah memilih musuh-musuhnya sebagai pemenang Pemilu.
>
>Demikian, semoga Allah selalu melindungi kita semua, terutama umat-Nya yang
>menegakkan agama-Nya di seluruh permukaan bumi ini. Allahu Akbar!
>
>Wassalamu'alaikum,
>
>
>
>Johan Jauhari
>----------------------
>