Rekan-Rekan Yth : ----------------------- Sosok pakar elektronika pada era milenium adalah sosok yang memahami formulasi elektronika dengan faktor kesulitan seperti contoh di bawah ini. Untuk memahami ini diperlukan pola berpikir "tuntas-detail-integratif". Tidak bisa lagi hanya mengandalkan "textbook" maupun "jurnal" elektronika kalau ingin menghasilkan produk unggulkan secara global serta siap ekspor serta mempunyai daya kompetitif. [(xa * yb * ... dst) * zc][(xg * yh * ... dst) * zi] ________________________ ______________ * x1 [(xm * yn * ... dst) * zo][(xp * yq * ... dst) * zr] _______________________________________ * x2 [(xa * yb * ... dst) * zc][(xg * yh * ... dst) * zi] ________________________ ______________ * x3 [(xm * yn * ... dst) * zo][(xp * yq * ... dst) * zr] _______________________________________ * x4 -----> C [(xa * yb * ... dst) * zc][(xg * yh * ... dst) * zi] ________________________ ______________ * x5 [(xm * yn * ... dst) * zo][(xp * yq * ... dst) * zr] _______________________________________ * x6 [(xa * yb * ... dst) * zc][(xg * yh * ... dst) * zi] ________________________ ______________ * x7 [(xm * yn * ... dst) * zo][(xp * yq * ... dst) * zr] Dalam hal ini : a, b, c, dst adalah simbol dari ampere, volt, Newton, atau lainnya. * adalah operasional perhitungan seperti kurang, jumlah, kali, atau lainnya _______ adalah pembagi C adalah output berupa solusi akomodatif dengan kepentingan/kebutuhan manusia. Salam, Nasrullah Idris