Sayang, sayang & sayang mas Nizam (AN), ternyata “Kulit Buku Pengantar
Sosiologi” saja belum terbaca dan telah maklum akan isinya, berikut komentar
beliau yg di copy & pasted (copas):

 

A. Nizam (AN): Saya lihat conclusionnya tidak ilmiyah dan tidak syar'ie dan
tidak logis...:)

Alkhori M (AM): he he he, terbukti bahwa orang Fiqih kerjanya hanya cari
kesalahan, semua dipakai kata TIDAK, Alhamdulillah, Fiqih KAKU dan hanya
cari SALAH terbukti dgn komentar mas Nizam, Allah kareem. Jadi kalau begitu
apa maksudnya tidak Ilmiah, tapi sebaliknya sudah terbukti Fiqih kaku dan
cenderung mencari kesalahan, jadi apanya yang tidak ILMIAH. Saya jadi ingat
mula mula jadi Mhs, waktu itu ada seorang kawan (memang beliau super pintar)
karena baru tahu memakai kata Ilmiah, dari mulutnya bocor kata kata ini baru
Ilmiah atau ini tidak Ilmiah (lagi beliau memang jenius), tapi satu hari
bosan juga dengar beliau nerocos terus pakai kata Ilmiah. Simple saja satu
hari saya tanyakan, friend, did you understand with the concept of kata
Ilmiah, saya tanya begitu beliau jujurnya, iya ya apasih arti kata Ilmiah,
waktu saya tidak tanyakan definisi kata ilmiah, tapi hanya konsep kata
ilmiah. Beliau itu memang orang pintar, umumnya orang pintar banyak yg
jujur. Beliau ngaku saja dengan enteng tidak tahu arti kata ILMIAH. Kalau
begitu tolong mas Nizam tolong saya diterangkan apa arti kata ILMIAH?

 

AN: Tauhid itu adalah inti ajaran para Nabi. Tidak Ada Tuhan selain Allah.
Nah kalau panutan antum adalah para Sufi yang semua mengaku jadi Tuhan
seperti Fir'aun, ya itu sesat.....

AM: Allah kareem, terbukti lagi Fiqih itu KAKU, baca kalimat diatas,
komentarnya mas Nizam, Istighfarlah dan hindarilah ber-GHIBAH mengatakan
para SUFI semua mengaku jadi Tuhan. Seandainya katakanlah ada para Sufi yang
mengaku jadi TUHAN (setahu saya mereka bukan mengaku jadi Tuhan, tapi telah
mendekatkan diri pada Tuhan, sangking dekatnya, mereka menganggap diri
mereka tidak ada lagi, tapi yang ada DIRI para Sufi adalah milik Tuhan).
Tapi sekali lagi, katakanlah ada Sufi yg mengaku Tuhan, tapi BEING SMART-lah
sedikit saja or just a tiny, apa bedanya Fir’aun mengaku TUHAN dengan Sufi
mengaku TUHAN (kalau adapun yg mengaku). Saran saya buat mas Nizam, kalau
anda benar muslim, kalimat anda diatas lebih ganas dari FITNAH baca ulang
komentar anda ini copsnya: para Sufi yang semua mengaku jadi Tuhan seperti
Fir'aun, ya itu sesat. Saran saya pada anda sebaiknya laksanakanlah shalat
Istikarah untuk minta petunjuk dari Allah dan laksanakanlah sebanyak mungkin
shalat Tahajjud untuk minta ampun atas tuduhan anda yang sangat keji kepada
para Sufi. Tapi yakinlah bahwa para Sufi itu telah memaafkan anda, bagi
mereka hal seperti itu menunjukan anda masih harus banyak belajar tentang
Islam. Tapi dosa anda terhadap Tuhan, karena telah mem-fitnah SEMUA/ KULLU
Sufi mengaku Tuhan, itu adalah hablum minnallah adalah urusan ummat dengan
khaliknya. 

 

Akhirul kalam, Wa Iyakun Shawaaban Faminallah, Wa Iyakun Khatha Aan Faminii
Wa Minasyaithan, Astaghfirullah & Subhanallaah. Salam kompak selalu dari
Qatar.

 

Alkhori M

Alkhor Community

Qatar

-----Original Message-----
From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Friday, February 27, 2009 4:45 AM
To: is-lam@milis.isnet.org
Subject: [is-lam] Bls: Conclusion Engineering Ajaran Islam,akal & wahyu oleh
alm. Harun Nasution

 

 

Saya lihat conclusionnya tidak ilmiyah dan tidak syar'ie dan tidak
logis...:)

 

--- Pada Kam, 26/2/09, Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa> menulis:

 

> Dari: Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa>

> Topik: [is-lam] Conclusion Engineering Ajaran Islam, akal & wahyu oleh
alm. Harun Nasution

> Kepada: is-lam@milis.isnet.org

> Tanggal: Kamis, 26 Februari, 2009, 8:26 AM

>  

> Conclusion Engineering Ajaran Islam, akal &

> wahyu oleh alm. Harun Nasution

> 

> Conclusion Engineering Ajaran

> Islam, akal & wahyu oleh alm.

> Harun Nasution (maaf yg pertama subject blm diganti,

> dikirim ulang)

> 

> Abstraks:

> 

> Karakteristik Fiqih, Tasauf & Tauhid (FTT) yang

> berdasarkan Qur’an dan Hadis yaitu:

> 

> Ø       Fiqih adalah kaku, ruang lingkupnya

> adalah salah & benar serta baik & buruk, kerja orang

> Fiqih mencari kesalahan, domainya kasat

> mata

 

Dalilnya apa?

 

> Ø      

> Tasauf adalah akhlak

> mulia dan indah dalam kedamaian, domainya adalah

> hati

 

Ada dalil Al Qur'an dan Hadits?

Atau pemikiran antum yang akalnya terbatas belaka?

 

> Ø      

> Tauhid adalah hubungan

> vertikal dan pengaruhnya terhadap diri manusia, ilmu ini

> tidak punya masalah, tapi orang yg belajarnya bisa

> bermasalah

 

Tauhid itu adalah inti ajaran para Nabi. Tidak Ada Tuhan selain Allah.

 

Nah kalau panutan antum adalah para Sufi yang semua mengaku jadi Tuhan
seperti Fir'aun, ya itu sesat.....

 

> Ketiga ilmu

> tersebut yaitu FTT, jangan dipisahkan, kalau dipisahkan akan

> terbentuk karakter tunggal yang jauh dari cita cita ajaran

> Islam. Pernahkah pembaca merasakan buah rumbia yg sangat

> kelat dan daun kates/ daun pepaya yg sangat pahit dan garam

> yang asin. Penulis pernah memakanya satu satu, maka rasa

> khusus special dari ke-3 jenis bahan tersebut sangat tidak

> sedap. Tapi dalam waktu bersamaan penulis pernah mengiris

> buah rumbia dan dibalut dengan daun kates dan dilumuri

> garam, fantastik apa yang terjadi rasa pakit dan kelat serta

> asinya garam hilang, tapi didapatlah sebuah khasiat obat

> yang mujarab, itulah sebuah abstraksi dari FTT yang

> di-engineeringkan dan menjelmalah semua paduan ke-3 ilmu FTT

> yg bersumber pada Qur’an dan Hadis, akan didapatkan

> pribadi seperti yang dicita-citakan islam.

> 

> Akal

> & Wahyu

> 

> Buku ini

> karena laris, padahal menurut penulisnya banyak yang salah

> cetak. Pada halaman berapa yang salah cetak juga penulis

> juga tidak tahu. Yang jelas pada saat itu mhs. Pasca sarjana

> (S2) lagi kuliah dengan alm. Harun Nasution. Penulis juga

> ikut nimbrung disitu. Pada saat itu  seorang peserta

> menanyakan ttg suatu dibuku Akal & Wahyu pada

> pengarangnya yang notabene juga pengajar waktu itu. Alm.

> menjawab itu salah cetak, tapi penerbit tidak pernah meminta

> untuk di-edit ulang, tapi karena laris terus saja dicetak

> ulang. Kejadian itu sudah lama sekitar tahun antara 1994 ~

> 1996, sudah kurang ingat. Pada buku itu kalau menurut

> penulis adalah lebih kearah pada pelajaran Tauhid yang

> dilumuri dengan pemikiran Islam. Di Islam banyak terjadi

> bermacam pemikiran ada yang cenderung pada Pembaruan

> Pemikiran Islam, ada yang cenderung pada Pemurnian Islam,

> ada yang cenderung pada Orisinalisasi Islam atau Purifikasi

> Islam mungkin nama lain dari Pemurnian Ajaran Islam. Salah

> satu yang penulis masih ingat yaitu Muhammad Abduh. Ingat

> Tauhid sendiri tidak punya masalah, tapi hati hati yang

> belajar Tauhid bisa bermasalah, tidak saja pada diri sendiri

> juga pada lingkungan. Contoh kasus yang pernah dituliskan

> adalah SSJ.

> 

> Nanti

> tentu ada yang NYELUTUK, Islam itu memang sudah MURNI, ikuti

> saja Qur’an dan Hadis jangan macam nanti bisa

> SESAT!!!, Astaghfirullah, mimpi apa semalam kaget kaget-an,

> siapa yang mengatakan Islam tidak Murni, hampir sama sewaktu

> mengatakan Islam sudah sempurna, timbul pertanyaan siapa

> mengatakan Islam belum sempurna??? Walaupun diposting

> Engineering Ajaran Islam, baca secara menyeluruh dan

> komprehensive baru KOMENTAR, itu lebih elok dan

> santun.

> 

> Jadi pada

> buku Akal & Wahyu dikupas bermacam macam pemikiran

> tentang pengaruh vertikal tuhan terhadap manusia. Dan itu

> menimbulkan banyak masalah dan menimbulkan banyak

> interpretasi yang bermacam, itu dikarenakan qur’an

> & hadis yang dibuat sebagai rujukan tidak dengan

> gamblang menerangkan tentang Tauhid tersebut. Maka timbulah

> khilafiyah dan perseberangan yang mengakibatkan banyak

> polemik. Maka bagi yang ingin mendalami Tauhid harus hati

> hati, karena bagaimana mungkin seorang manusia bisa mengerti

> Konsep menyeluruh ttg tuhan. Pemikiran manusia itu terbatas

> dengan apa yang pernah dan bisa diihat ditambah secuil daya

> imaginer. Jadi Akal Tidak Bisa Melebihi

> Wahyu. Karena Sangat Kurangnya Wahyu Menerangkan Ttg Tauhid,

> Maka Akal Haruslah Berhati Hati Bermain Dengan

> Tauhid. Akhirul

> kalam, Wa

> Iyakun Shawaaban Faminallah, Wa Iyakun Khatha Aan Faminii Wa

> Minasyaithan, Astaghfirullah &

> Subhanallaah. Salam kompak selalu dari

> Qatar.

> 

>  

> 

> Alkhori

> M

> 

> Alkhor

> Community

> 

> Qatar

> 

> 

> 

>  

> 

> -----Berikut adalah Lampiran dalam Pesan-----

> 

> _______________________________________________

> Is-lam mailing list

> Is-lam@milis.isnet.org

> http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

> 

 

 

 
___________________________________________________________________________

Coba emoticon dan skin keren baru, dan area teman yang luas.

Coba Y! Messenger 9 Indonesia sekarang.

http://id.messenger.yahoo.com

 

_______________________________________________

Is-lam mailing list

Is-lam@milis.isnet.org

http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke