Manusia ibarat nelayan kala dilanda badai memanjatkan do'a kepada allah swt 
agar selamat dari badai, tapi setelah merapat ketepian berkata kalau saja aku 
tak pandai mengendalikan perahu maka kita sudah tenggelam
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: is-lam-requ...@milis.isnet.org

Date: Sun, 01 Mar 2009 09:32:07 
To: <is-lam@milis.isnet.org>
Subject: Is-lam Digest, Vol 10, Issue 1


Send Is-lam mailing list submissions to
        is-lam@milis.isnet.org

To subscribe or unsubscribe via the World Wide Web, visit
        http://server01.abangadek.com/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
or, via email, send a message with subject or body 'help' to
        is-lam-requ...@milis.isnet.org

You can reach the person managing the list at
        is-lam-ow...@milis.isnet.org

When replying, please edit your Subject line so it is more specific
than "Re: Contents of Is-lam digest..."


Today's Topics:

   1. Re: Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS dll
      (Bango Samparan)
   2. Re: Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS dll
      (Dewa Gede Permana)
   3. Re: Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS dll
      (Dewa Gede Permana)
   4. Conclusion Engineering Ajaran Islam, Al-Qur'an untuk Semua
      Ummat Manusia, lanjutan 1 (Alkhori M)


----------------------------------------------------------------------

Message: 1
Date: Sat, 28 Feb 2009 14:46:39 -0800 (PST)
From: Bango Samparan <bsampa...@yahoo.com>
Subject: Re: [is-lam] Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS
        dll
To: is-lam@milis.isnet.org
Message-ID: <502222.74843...@web90404.mail.mud.yahoo.com>
Content-Type: text/plain; charset=us-ascii

Lha itu lah mas, definisi memang hampir pasti mereduksi realitas. Makanya yang 
maqam-nya udah duwur kalau tidak diem, ya hati-hati ngomong kepada awam.

Dalam hubungan kholiq (yang tak ada sesuatu pun yang menyamainya) dan makhluk 
(yang diciptakannya), sombong sekali kalau si makhluk menyatakan "aku dah 
sampai".

Kalau dalam tradisi cerita silat hongkong ala Tony Wong, itu namanya kerasukan 
iblis. Kalau dalam tradisi tasauf, itulah kekafiran paling gede.

Salam hangat
B. Samparan


--- On Sat, 2/28/09, Dewa Gede Permana <dewagedeperm...@gmail.com> wrote:

> From: Dewa Gede Permana <dewagedeperm...@gmail.com>
> Subject: RE: [is-lam] Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS dll
> To: bsampa...@yahoo.com, is-lam@milis.isnet.org
> Date: Saturday, February 28, 2009, 11:38 PM
> Selama ini yg saya tangkap istilah "penggal
> kepala" itu makna qias saja.
> "Kepala" adalah simbol akal rasio atau akal
> lahiriyah. Sehingga ketika
> sipencinta bertemu dengan apa yang dicintainya harus dengan
> "menanggalkan
> kepala", tidak membawa akal rasio lagi, harus dengan
> cinta murni yg tak
> mengandung syirik sedikitpun (sehingga banyak kalangan yg
> menilai jalan sufi
> ini dianggap penuh bahaya dan rintangan). Yang menjadi
> heboh adalah ketika
> diluar ada orang lain trus tiba-tiba tereak ana al haq; ya
> otomatis penonton
> nganggep ini orang lagi mabok atau gila (penonton dalam
> hali ini tentunya
> menggunakan akal rasio), sedangkan orang lain yg pernah
> mengalami hal serupa
> itu paling-paling ya cuman cengar-cengir aja.
> 
> Analoginya adalah seperti ketika sampeyan mengungkapkan
> rasa cinta ke istri
> (dengan style rasional). Dik, akang mencintaimu dgn sepenuh
> hati tak lain
> karena parasmu yg sangat cuantik, kulitmu sangat lembut,
> rambutmu yg
> berkilau, cara jalanmu bak harimau lapar, warisanmu cukup
> memenuhi kebutuhan
> 7 turunan, dst.. dst... 
> Ya sudah pada saat itu juga istri sampeyan langsung minta
> cerai, meskipun
> ada kata-kata "sepenuh hati". Istri sampeyan akan
> bilang: akang bohong,
> akang tidak tulus, cinta akang bersyarat, cinta akang tidak
> menyentuh esensi
> saya, cinta akang tidak kepada saya, sungguh tidak kepada
> dzat saya, akang
> masih menduakan saya, akang syirik, akang masih terhijab
> oleh ciri saya,
> akang kufur... kufar.... kafirrrrrr.... Cari aja istri yang
> lain, saya nggak
> sudi diduakan !!!
> 
> Makanya bahasa hati memang susah-susah gampang, sebetulnya
> dia gak harus
> pakai kata-kata atau kalimat utk mengungkapkannya; justru
> seringkali
> kata-kata malah tak pernah bisa menampung hakikat rasa yg
> sesungguhnya.
> 
> Wis ta lah, mengungkap rasa cinta sudah pasti mleset kalo
> pake gaya
> einstein. Gak kompatibel bo... :)
> 
> 
> Demikian sekilas info.
> 
> :)
> Salam hangat


      


------------------------------

Message: 2
Date: Sun, 1 Mar 2009 10:11:01 +0700
From: "Dewa Gede Permana" <dewagedeperm...@gmail.com>
Subject: Re: [is-lam] Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS
        dll
To: <bsampa...@yahoo.com>,      <is-lam@milis.isnet.org>
Message-ID: <002301c99a1b$5f086530$1d192f...@com>
Content-Type: text/plain;       charset="us-ascii"

1000% betul, top markotop sampeyan...kesombongan harus dipenggal, tapi anak
orang ojo main cincang, ntar si enyak-babenya bilang "enak aja elu-elu pade
mo ngebunuh anak gue, gue niii yg capek ngegedein dia dari orok, lagian ntar
siapa lagi yg ngedoain ane kalo ane dah koit, selama ini tuh bocah berbakti
banget sama ortu nye..".


Nb: hari ini ternyata outing di pending shg saya bisa lakukan diskcopy.
Mudah2an jenis DVD sampeyan tipe tray (dan bukan yg jenis slot load). Stok
dvdr yg tipis ternyata dah habis, yg ada tinggal yg agak tebal dikit.
Sepengalaman saya jenis slot load biasanya rada susah ngebaca disc yg agak
tebal (berlapis sablon). Gak pa-pa lah ya..


:)
Salam hangat

-----Original Message-----
From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org]
On Behalf Of Bango Samparan
Sent: Sunday, March 01, 2009 5:47 AM
To: is-lam@milis.isnet.org
Subject: Re: [is-lam] Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS dll

Lha itu lah mas, definisi memang hampir pasti mereduksi realitas. Makanya
yang maqam-nya udah duwur kalau tidak diem, ya hati-hati ngomong kepada
awam.

Dalam hubungan kholiq (yang tak ada sesuatu pun yang menyamainya) dan
makhluk (yang diciptakannya), sombong sekali kalau si makhluk menyatakan
"aku dah sampai".

Kalau dalam tradisi cerita silat hongkong ala Tony Wong, itu namanya
kerasukan iblis. Kalau dalam tradisi tasauf, itulah kekafiran paling gede.

Salam hangat
B. Samparan






------------------------------

Message: 3
Date: Sun, 1 Mar 2009 11:56:08 +0700
From: "Dewa Gede Permana" <dewagedeperm...@gmail.com>
Subject: Re: [is-lam] Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS
        dll
To: <is-lam@milis.isnet.org>
Message-ID: <00cd01c99a2a$0af1ea20$20d5be...@com>
Content-Type: text/plain;       charset="us-ascii"

Waduh mas, pas mbaca yg terakhir ini tiba-tiba tenggorokan kog jadi keselek
ya..:)
Coba saya bolak-balik kalimatnya pake logika amburadul yg nempel disaya ni:

"Islam tidak akan bisa dijalankan di luar Arab Saudi, jika fikih kaku".

Dus... muncul logika selipan,
"Islam pasti bisa dijalankan di Arab Saudi, krn FIKIH. (perkara kaku ataupun
tidak kaku, sdh tdk menjadi concern lagi)".
--> trus saya balik ke mata pelajaran sejarah, kenapa kog di tanah Arab
terjadi perpecahan dan konflik antar golongan.
--> trus kenapa Quran menyatakan Islam sudah sempurna, tanpa ada embel-embel
sempurna di arab tentunya.

Saya sendiri kalo disuruh njlentrehkan apa itu Islam pake bahasa sendiri ya
nyerah, nggak sanggup lah. Paling banter cuman bisa bilang itu agama alam
semesta, yg berlaku sejak awal penciptaan hingga akhir. Kenapa begitu? Ya
dari sononya memang sudah begitu.... Inipun juga masih tetep bingung sendiri
dan akhirnya copy paste aja dari 5 rukun-rukun Islam (5 yg dirukunkeun,
tidak terpecah, tidak terpisah, tidak jalan sendiri-sendiri antara:
syahadat, sholat, shaum, zakat, haji).

Gitu mas..

:)
Salam hangat

-----Original Message-----
From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org]
On Behalf Of Harry Sufehmi
Sent: Saturday, February 28, 2009 8:44 PM
To: is-lam@milis.isnet.org
Subject: Re: [is-lam] Sosiologi Tidak Menilai & FTT, att. WLP, HS, BS dll


Kalau fikih itu kaku, maka Islam tidak akan bisa dijalankan di luar
Arab Saudi  :-)



Salam, HS




------------------------------

Message: 4
Date: Sun, 01 Mar 2009 18:31:53 +0300
From: Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa>
Subject: [is-lam] Conclusion Engineering Ajaran Islam, Al-Qur'an untuk
        Semua Ummat Manusia, lanjutan 1
To: indolinkqa...@yahoogroups.com, is-lam@milis.isnet.org,
        warga-indonesia-di-qa...@yahoogroups.com, ex_...@yahoogroups.com,
        pks-qa...@yahoogroups.com
Message-ID: <553f02434d1e4ab9a8196c5e7f2e7...@idruspc>
Content-Type: text/plain; charset="us-ascii"

Conclusion Engineering Ajaran Islam, Al-Qur'an untuk Semua Ummat Manusia
Abstraks:
Karakteristik dari Fiqih, Tasauf & Tauhid (FTT) yang berdasarkan Qur'an dan
Hadis yaitu:
*       Fiqih ruang lingkupnya adalah (salah, benar, baik & buruk), serta
cenderung kaku dan mencari kesalahan.
*       Tasauf tujuanya adalah akhlak mulia, dalam kedamaian untuk mencapai
ke-IKHSAN-an dan domainya adalah hati.
*       Tauhid adl hubungan vertikal dan pengaruhnya terhadap diri manusia,
ilmu Tauhid ini tidak punya masalah, tapi orang yg belajarnya bisa
bermasalah.
Ketiga ilmu tersebut yaitu FTT, jangan dipisahkan, kalau dipisahkan akan
terbentuk karakter seperti ke-3 bullet diatas. Demi kesempurnaan kehidupan
di Bumi Allah ini maka ke-3 FTT tersebut harus dipahami secara keseluruh
tanpa terpisah-pisah yang berdasarkan al-Qur'an & al-Hadis. 
Al-Qur'an untuk Semua Ummat Manusia, lanjutan 1,
Al-qur'an yang terdiri dari 30 juz, 114 surah & 6236 ayat, adalah diturunkan
kepada nabi-Allah Muhammad SAW, melalui perantara malaikat Jibril, yang
diturunkan di Gua Hira' yang wahyu pertama adalah IQRA' bermakna BACALAH.
Melihat begitu banyaknya ayat didalam al-Qur'an dan kalau hanya 10% saja
yang digunakan tentu dapat dijangka bagaimana pemahaman kita terhadap ajaran
Islam. Sementara ulama ulama terdahulu, mereka itu umumnya hafiz al-Qur'an
dan hafal ribuan Hadis, tapi dengan alasan yang sangat sederhana kita
katakan "Saya adalah Ahlul Sunnah Wal-Jamaah, yang ber-pedoman langsung pada
al-Qur'an & al-Hadis, jadi kami-kami ini tidak ber-Mazhab" maka timbulah
pertanyaan apakah bijak statement seperti itu KAMI TIDAK BERMAZHAB? Dilain
pihak, ada yang mengaku sudah ber-MAZHAB, tapi sangat ringan pula mulutnya
mengatakan orang lain yang ber-Mazhab berbeda dengan yang diyakini, bocor
saja mulutnya mengatakan kamu BID'AH, Astaghfirullah, Subhanallah,
Masyaallah. Sekarang dituliskan pula bahwa al-Qur'an itu adalah untuk semua
Ummat Manusia, tentu akan GEGER. Dengan dituliskan bahwa al-Qur'an untuk
semua orang, baik dia Islam, baik dia Kristen, baik dia Budha, baik dia
Atheis, al-Qur'an itu adalah milik semua orang dan al-Qur'an juga milik
SAYA. Bagaimana itu bisa terjadi ? Insya Allah, bersambung, Wa Iyakun
Shawaaban Faminallah, Wa Iyakun Khatha Aan Faminii Wa Minasyaithan,
Astaghfirullah & Subhanallaah. Salam kompak selalu dari Qatar.
Alkhori M
Alkhor Community
Qatar

Al-Qur'an untuk Semua Ummat Manusia
Seorang ulama (alm.) yg juga negarawan merangkap sastrawan, pada sebuah
ceramahnya (penulis saat itu hadir) menyebutkan, didalam ayat-ayat al-qur'an
yang beribu-ribu ayat yaitu sekitar (6236? Ayat) maka hanya sekitar 500 atau
600 ayat saja yang secara khusus buat para Muttaqin atau umumnya buat ummat
Islam. Selebihnya ayat ayat al-Qur'an adalah petunjuk buat semua Manusia
yang mendiami Bumi Allah ini. Tapi yang sering terjadi adalah sebuah
APOLOGY, sewaktu orang menemukan sesuatu, maka dengan BANGGA ITU TELAH LAMA
ADA DISEBUTKAN DIDALAM AL-QUR'AN, itu adalah selalu nyanyian KLASIK yang
dinyanyikan dengan NYARING yang berupa bentuk sebuah APOLOGY. Sewaktu
dituliskan Engineering Ajaran Islam, bung !!! apa apa-an ini ISLAM sudah
SEMPURNA, apa ingin SESAT engineering engineering SEGALA? Secara teori
al-qur'an adalah sebuah warisan dari Rasulullah SAW buat ummat Islam, tapi
sayangnya al-qur'an hanya digunakan untuk keperluan Fiqih saja (dikatakan
utk keperluan Fiqih, karena banyak yang mengatakan Tasauf tidak terdapat
dalam alqur'an), anggap saja itu benar, maka hanya sekitar kurang dari 10%
saja ayat al-qur'an yang digunakan. Kalau hanya -10% apanya yang bisa
dibanggakan bahwa ilmu al-Qur'an telah di-implemementasikan ? Makanya alm.
Ulama yang negarawan & sastrawan tersebut masih banyak ada lebih 90% ayat
al-Qur'an yang belum di-utilisasi oleh ummat Islam. Tapi lain halnya mereka
yang telah merangkai FTT menjadi amalan mereka, mungkin mereka mereka ini
telah meng-OPTIMASI-kan ajaran Islam dalam kehidupan selama masih bernafas
di bumi Allah ini. Makanya alm. Ulama ini mengatakan hanya 500 ~ 600 ayat
yang khusus untuk ummat Islam. Jadi memang benarlah Al-Qur'an Adalah Untuk
Semua Ummat Manusia yg Hidup di Bumi Allah ini. 

Akhirul kalam, Wa Iyakun Shawaaban Faminallah, Wa Iyakun Khatha Aan Faminii
Wa Minasyaithan, Astaghfirullah & Subhanallaah. Salam kompak selalu dari
Qatar.

Alkhori M
Alkhor Community
Qatar

-------------- next part --------------
An HTML attachment was scrubbed...
URL: 
http://server01.abangadek.com/pipermail/is-lam/attachments/20090301/910c7052/attachment.html
 

------------------------------

_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam


End of Is-lam Digest, Vol 10, Issue 1
*************************************
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Reply via email to