Yang ambruk tuh "jerohan"nya mas. Coba, waktu kalah perang Jepang tuh lebih 
parah lho keadaannya, tapi "jerohan"nya utuh. Nah, sekarang industri mobil 
Amerika saja digilas sama industri mobil Jepang:-) Konon Jepang dan kini Cina 
yang dipraktekkan adalah The Art of War Sun Tzu. Lha kita kalau mau ngomong 
perang saja, belum apa-apa sudah pilek meler-meler:-)

Jepang dulu juga tertatih-tatih mulai dari 
imitating-improvement-improvisation-innovation-invention. JAL dulu disindir 
sebagai Japan Always Late.

Soal pembelajaran matematika dan sains natural, barangkali kita malah harus 
mulai dari membuang semua alat berteknologi canggih (cangkeme nggah nggih), 
kita harus kembali menengok ke alam secara alami. Every nation has it's own 
technology begitu kata Small is Beautiful. Tapi, apa ya podo gelem. Eee ... 
kapan ya saya baca, ternyata dari bambu bisa dibuat batu-bata atau apa ya, yang 
kekuatannya tak kalah dengan beton. Kalau di kampung-kampung sering lho bambu 
dipakai sebagai ganti besi untuk otot beton. 

Eee ... tapi hacker-hacker yang jagoan tuh yo suka banget lho pada nge-game, 
nah banyak juga yang suka terus belajar zen, tao, dan sejenisnya.

Dunia memang membingungkan:-) makanya lebih gampang berorientasi pada money and 
fun. Akhirnya, sekolah pun lebih suka dikooptasi oleh pasar kerja di banding 
upaya mengutuhkan "jerohan" anak bangsa. Ada yang bilang juga kalau negara 
telah menjadi sumber utama kebobrokan, apa tidak lebih baik negara dimasukkan 
ke recycle bin - non state society:-)

Ning aku, yo ra iso opo-opo:-)

Salam hangat
B. Samparan


--- On Sat, 3/7/09, Dewa Gede Permana <dewagedeperm...@gmail.com> wrote:

> From: Dewa Gede Permana <dewagedeperm...@gmail.com>
> Subject: Re: [is-lam] Another beautiful mind
> To: is-lam@milis.isnet.org
> Date: Saturday, March 7, 2009, 11:17 AM
> Sepertinya keluhan kondisi adik2 mahasiswa spt ini juga
> pernah saya dengar
> langsung dari kakak2 saya yg juga sebagai dosen di ITB.
> Yang bisa saya
> simpulkan dari curhat mereka adalah sepertinya kurangnya
> rasa percaya diri
> terhadap kemampuan nalar (algorithmik) yg mereka punya dan
> cenderung terpaku
> pada produk-produk yg sudah jadi (import tentunya) sebagai
> alat bantu
> problem solving. Akibatnya produktifitas akan sulit
> diharapkan dan nantinya
> akan cenderung mbebek., kalo tidak mau dikatakan sebagai
> makelar teknologi.
> JJ
> 
>  
> 
> Hi..hi.. bayar sekolah mahal-mahal cuman utk jadi bebek,
> dah gitu dipaksa
> harus merasa bangga lagi... apes tenan. JJJ 
> 
>  
> 
> From: is-lam-boun...@milis.isnet.org
> [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org]
> On Behalf Of Djoko Luknanto
> Sent: Saturday, March 07, 2009 10:23 AM
> To: Sarasehan Dosen UGM; Reviewer DPT Dikti; Forum Diskusi
> Dikti; James
> Gang; Octopus Garden; Chicken Shack; Yellow Submarine
> Subject: [is-lam] Another beautiful mind
> 
>  
> 
> Howdy,
> 
>  
> 
> Seperti anak-anak yang lain seumur dia, anak saya senang
> main games, saya
> tidak melarangnya, karena memang dia juga berprestasi di
> sekolahnya. Suatu
> saat, saya bilang kepada dia, "Dik, kalau bisa tidak
> hanya bisa main game,
> namun juga bisa membuat game." Saya punya niatan agar
> dia bisa memahami
> dibalik 'leisure' yang diperoleh dengan bermain
> electronic game ada
> 'perjuangan besar' bagi pencipta game tersebut.
> Saya ingin agar dia mulai
> memahami arti sebuah perjuangan.
> 
>  
> 
> Sampai sekarang memang belum berhasil, karena memang saya
> tidak memaksa
> anak-anak saya untuk menjadi seperti saya:-):-):-)
> 
>  
> 
> Tidak hanya anak saya, bahkan adik-adik mahasiswa S1 yang
> saya ajar, kadang
> tidak menyadari bahwa dibalik 'computer graphics'
> yang sekarang menakjubkan
> dunia, animasi dalam film maupun mainan elektronik,
> tersembunyi seluruh
> kecanggihan matematik yang harus dipelajari.
> 
>  
> 
> Sayang, di Indonesia ilmu-ilmu dasar seperti Matematika,
> tidak diekspose
> secara menarik sejak awal. Padahal sekarang banyak cara
> yang bisa digunakan
> untuk menarik perhatian siswa. Baru mengambar muka orang
> saja, sudah
> menggunakan Spline, secara tidak disadari. Kalau mereka
> sadar, mungkin
> kecintaan kepada matematika akan lebih awal muncul. Sebelum
> siswanya menjadi
> tertarik, tentu saja gurunya harus dibuat sadar, untuk
> membuat sadar,
> gurunya tidak hanya harus dibuka wawasannya, namun juga
> kesejahteraannya.
> Walah, ini malah ke mana-mana, pekerjaan besar kok hanya
> dibahas di milis.
> Tidak akan pernah sampai:-):-), harus menjadi Mendiknas
> atau bahkan Presiden
> untuk mewujudkan cita-cita besar ... sayangnya harus masuk
> parpol duluan
> untuk menjadi menteri atau presiden ...:-)
> 
>  
> 
> Saya kutipkan buku dari Frank Luna (www.gameinstitute.com)
> untuk ilustrasi
> 'perjuangan rumit' dibalik keindahan yang
> dihasilkan oleh matematika. Buku
> ini memberi kuliah tentang 'Game Mathematics.' 
> 
>  
> 
> Hi. My name is John De Goes and I'd like to welcome you
> to Lecture 1 of Game
> Mathematics. My goal in teaching this course is to
> introduce you to the
> mathematical foundations of computer game programming -- in
> essence, all the
> math you need to know in order to intelligently write
> sophisticated
> two-dimensional and three-dimensional computer games. By
> the end of the
> course, you'll be able to start from scratch and write
> your own game engine
> that incorporates sophisticated features -- like
> animations, shadows,
> matrix-based geometry transformations, and much more. And
> you'll know
> exactly how every one of those features works. Plus with
> your newfound
> mathematical knowledge, you'll be able to discover
> alternate solutions to
> existing game development problems or solve entirely new
> problems with
> complete confidence in your solutions.
> 
>  
> 
> Di bawah ini, contoh dari pembangkitan rupa bumi atau
> terrain dengan
> matematika fraktal via software Terragen:
> 
>  
> 
> AlexisMonnerotDumain-Terragen.jpg
> 
>  
> 
> Enjoy!
> 
>  
> 
> Howgh!
> 
> --                      Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke
> Skywalker
> 
>                                          
> http://luk.staff.ugm.ac.id/
> 
>  
> 
>  
> 
> 
> 
> __________ Information from ESET NOD32 Antivirus, version
> of virus signature
> database 3909 (20090305) __________
> 
> The message was checked by ESET NOD32 Antivirus.
> 
> http://www.eset.com
> 
> _______________________________________________
> Is-lam mailing list
> Is-lam@milis.isnet.org
> http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam


      
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Reply via email to