Obama mau menandingi kekuatan nash al-Qur'an?
 
siapa manusia yg bisa melawan kebenarannya yg hakiki
bahwa kebencian yahudi & nasrani (kaum harbi) itu tidak akan 
pernah hilang sbg suatu kodrat yg sanagt kok & kuat. 
 
sepanjang kalian (AS) jadi pelindung Israel la'natullah, kalian akan 
tetap terus ofensif memusuhi ummat Islam dan ummat Islam akan 
tetap mengawasi & tak akan luluh sekalipun pemimpin mereka 
manis di kata.
 
 
salam,
Fahru
-----
Obama: AS tak Berperang dengan Islam
By Republika Newsroom
Selasa, 07 April 2009 pukul 11:09:00 
  
ALJAZEERA.NET 
ANKARA -- Presiden AS, Barack Obama, menyatakan AS tidak dan tak akan pernah 
berperang dengan Islam. Ia mengakui merasakan hal berat soal invasi AS ke Irak. 
''Saya tahu, ketegangan terjadi di banyak tempat di mana keyakinan Islam 
dipraktikkan. Namun, biar saya katakan dengan jelas, AS tidak dan tak akan 
pernah berperang dengan Islam,'' katanya.

Menurut Obama, kemitraan AS dengan dunia Islam merupakan hal yang sangat 
penting. Kemitraan ini tak hanya dalam memerangi aksi terorisme, di mana semua 
pemeluk agama tentu menolak terorisme, tetapi juga meningkatkan kesempatan bagi 
semua orang. Ia ingin AS menjalin kerja sama yang baik dengan dunia Islam.

''Saya juga ingin memperjelas bahwa hubungan AS dengan komunitas dan dunia 
Islam tak dapat dan tak akan hanya berfokus pada upaya memerangi terorisme. 
Kami ingin menjalin sebuah hubungan yang didasari pada sikap saling menghargai 
dan menguntungkan,'' kata Obama dalam pidatonya di parlemen Turki, di Ankara, 
Senin (6/4).

Pemerintah AS, kata Obama, akan mendengarkan dengan seksama, menjembatani 
kesalahpahaman, dan berupaya mewujudkan pandangan yang sama dengan dunia Islam. 
''Kami akan bersikap hormat walaupun terjadi ketidaksepakatan. Kami juga akan 
memberikan apresiasi tinggi terhadap keyakinan Islam,'' ujarnya.

Menurut Obama, keyakinan Islam telah dipraktikkan selama berabad-abad untuk 
membentuk dunia, termasuk AS yang telah diperkaya dengan keberadaan Muslim 
Amerika. Warga AS lainnya mendapati Muslim di dalam keluarga mereka atau hidup 
di negara yang mayoritas penduduknya Muslim.''Saya tahu, sebab saya salah satu 
di antara mereka.''

Ayah Obama, Barack Obama yang berasal dari Kenya dan kakeknya merupakan Muslim. 
Obama juga menghabiskan masa kecilnya di Indonesia, sebuah negara yang 
mayoritas penduduknya adalah Muslim. Bahkan Indonesia dinyatakan sebagai negara 
Muslim terbesar di dunia. Obama tak asing lagi dengan dunia Islam.

Obama menambahkan, kini fokusnya adalah apa yang bisa dilakukan pemerintah AS 
dalam kemitraan dengan dunia Islam dalam mencapai harapan dan mimpi bersama. Ia 
menyatakan pemerintah AS akan terus berupaya untuk meningkatkan dan memperluas 
kerja sama dengan dunia Islam untuk mencapai harapan dan mimpi bersama itu.

Dalam kunjungannya ke Turki ini, Obama berupaya untuk meningkatkan hubungan 
dengan Turki. Hubungan kedua negara sempat diselimuti ketegangan pada 2003 
ketika Turki menentang AS melakukan invasi terhadap Irak. Turki juga tak 
mengizinkan pasukan AS menggunakan wilayahnya dilewati pasukan AS menuju Irak.

Pemerintahan AS di bawah Obama kini telah menyatakan menarik pasukan dari Irak. 
Ini membuat Turki kian kooperatif dengan AS. Di sisi lain, pada Ahad, Obama 
mendukung Turki masuk Uni Eropa (UE) dan mendorong UE menerima Turki sebagai 
anggota. Ia menyatakan ini akan memberi sinyal baik bagi upaya UE menjalin 
hubungan baik dengan dunia Islam.

Saat berpidato di parlemen Turki, Obama juga kembali menyampaikan sanjungan 
kepada Turki. Ia mendapatkan sambutan hangat dalam pidatonya. ''Kebesaran Turki 
terletak pada kemampuannya menjadi pusat dari segala hal. Tak hanya karena 
letak Turki yang berada di tengah-tengah antara Timur dan Barat,'' katanya 
menegaskan.

Obama bahkan mendapatkan tepuk tangan sangat meriah ketika menyatakan bahwa 
pemerintah AS mendukung upaya pemerintah Turki dalam memerangi kelompok 
separatis Kurdi. Sebelumnya, Turki kecewa karena AS seakan memberikan dukungan 
pada Kurdi. Ia pun menegaskan kembali pernyataanya bahwa AS tak berperang 
dengan Islam.

Dalam kesempatan itu, Obama juga menegaskan bahwa Turki merupakan mitra penting 
bagi AS dan mendukung keinginan Turki masuk UE. ''Turki adalah sekutu penting. 
Turki merupakan bagian penting dari Eropa dan Turki dan AS harus berdiri 
berdampingan dan bekerja sama dalam mengatasi tantangan yang ada,''katanya.

Obama juga melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan dan 
Presiden Abdullah Gul.ap/fer/taq


      
_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke