Hi,,,hi,,,hi,,, Agama kok disama-samakan... aya,,aya wae,,, Hati-hati propaganda ah,... Saya lebih condong koment nya kang Hamami, pelajari dulu secara komprehensif alias ilmiah,.. Nah kalau dalam Islam kan ada panduannya, AlQuran dan Sunah dengan disertai tafsir dari ulama. Masa Air Tuba mau disamakan dengan Air Susu,...?!(padahal sama-sama air) Kalau sekiranya suatu ilmu itu lebih mendatangkan banyak mudhoratnya daripada manfaatnya, maka kita tak perlu memilikinya. Contohnya yah ilmu sihir. Kalau suatu pemahaman itu lebih banyak mendatangkan mudorat daripada manfaatnya, maka kita tak perlu mengikutinya. contohnya ya Pluralisme dan sekulerisme. Rosul Muhamad SAW tidak pernah menyama-nyamakan agama lain dengan Islam karna Islam itu bukan hanya sekedar agama, tetapi DIEN juga.
Kalau Mas Alkhori bilang : "Makanya saya tuliskan KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA, bisa diperluas, hanya nama agamanya saja yang berbeda, padahal sumbernya masih SATU, mengapa sesama antar AGAMA tidak mau hidup akur alias KERUKUNAN HIDUP ANTAR AGAMA HARUS HARMONIS DAN DAMAI" Yah kalau pahamnya sudah begitu ya saya setuju saja,... karna : Kebenaran itu datangnya dari ALLAH Kesesatan itu datangnya dari iblis, Lah,,, siapa yang menciptakan dan mengijinkan iblis untuk menyesatkan??? Ya ALLAH juga... Ya, the one and only emang cuma ALLAH. gak ada yang lain yang bisa berdiri sendiri. Sudah jelas hitam, putih, merah dan biru, semua dari ALLAH, Nah kalau sudah begitu jika ALLAH menunjuki kita dan memerintahkan kita untuk memilih maka yang mau kita pilih, ya kita pilih yang dirihoi ALLAH saja. Kalau mau tahu apa yang diridhoi ALLAH, ya tinggal baca wahyuNYA (ALQURAN). Melihat, mendengar, berfikir dan berikhtiar ya atas nama ALLAH dan demi ALLAH. Kayaknya kalau emang sering baca ALQURAN apalagi sampe tafsirnya gak perlu deh diperpanjang lagi tentang mana yang benar, yang mana yang kurang benar, yang mana yang tidak benar dan yang mana yang salah. DIEN ISLAM sudah sempurna dan akan selalu cocok diamalkan sepanjang jaman. Jadi kalau ada yang mau protes kenapa tidak begini, kenapa tidak begitu dan ingin merevisi ajaran ISLAM, ya silahkan protes saja sama ALLAH. --- Original Message ----- From: AFR To: ham...@binderindo.co.id ; is-lam@milis.isnet.org Cc: hmm.ham...@gmail.com Sent: Monday, April 27, 2009 2:12 PM Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA yah spt email saya sblmnya, inti pesannya jangan beli minyak tawon yg tanda2nya saja sdh berbeda. nah kalo sdh jelas perbedaannya, jgn lagi disebut minyak tawon biar gak rancu. demikian agama, kalo sdh tahu tanda2 pokok yg salah, sebut saja sbg sekte, paham atw aliran biar gak rancu. kalo sdh itu tak ada lagi yg perlu disama-samakan, diserupakan, dimirip- miripkan, diverifikasi ... hanya yg perlu & penting adlh jaga diri jgn sampai mengejek paham mereka karena itu gak boleh. salam, Fahru ------------------------------------------------------------------------------ From: hamami <ham...@binderindo.co.id> To: is-lam@milis.isnet.org Cc: hmm.ham...@gmail.com Sent: Monday, April 27, 2009 10:45:45 AM Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA Ass. Wr. Wb. Dan yang lebih seru lagi semua pemeluk agama yang berbeda-beda itu merasa/mengaku agamanyalah yang benar. Padahal mereka memiliki Tuhan dan konsep ketuhanan yang berbeda. Sehingga masing2 pemeluk agama merasa berkewajiban menyebarkan kebenaran agama yang diyakininya itu keorang lain berdasarkan perintah agama yang ada di kitab sucinya. Saya sependapat, bahwasannya sebelum kita menjustifikasi kebenaran suatu agama, kita harus tentukan dulu parameter atau krtiteria sesuatu yang disebut dengan AGAMA. Saya berpendapat, bagaimana kalau salah satu parameternya adalah KITAB SUCI….? Jadi yang dinamakan agama itu adalah suatu keyakinan/kepercayaan yang memiliki/didasari kitab suci. Dengan kata lain setiap agama musti ada kitab sucinya barulah ia kita katakana agama. Sehingga diskusi bisa dibatasi hanya pada agama yang memiliki kitab suci. Sehingga manakala ada agama, namur tidak memiliki kitab suci, saya kira itu tak layak kita sebut sebagai suatu agama meskipun ia terdaftar didepartemen agama. Nah…..setelah itu, kita uji (tentu dengan cara2 yang ilmiah) “Dari mana sumbernya, Keotentikan, dan Kebenaran isi kandungannya” Yang namanya kitab suci tentulah berasal dari sesuatu yang maha suci dan absolut sifatnya, sebab bila sumbernya dari sesuatu yang nisbi seminal manusia, maka akan banyak nantinya manusia membuat kitab suci dan menciptakan pula banyak agama. Keontetikannya harus teruji, dan isinyapun tentu bebicara tentang sesuatu yang juga harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan yang pasti bebas dari campurtangan dan kepentingan manusia. Wassalam Hamami ------------------------------------------------------------------------------ From: AFR [mailto:fa_ro...@yahoo.com] Sent: Monday, April 27, 2009 8:03 AM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA saya kira kalo mau menilai beda/sama ttg suatu agama itu mesti jelas dulu definisi agama itu apa? bgmana 'menguji' term suatu yg dianggap agama itu memang benar agama. salam, Fahru ------------------------------------------------------------------------------ From: Alkhori M <m.alkh...@qatar.net.qa> To: is-lam@milis.isnet.org Sent: Sunday, April 26, 2009 11:57:44 PM Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA Mas BS, Maaf lambat direply. Apa yang telah mas BS ungkapkan adalah benar sekali. Kalau mas BS mengambil sampelnya adalah sungai, kalau saya sampelnya adalah keluarga. Walau dalam satu keluarga itu satu bapak & satu ibunya dalam perkataan lain adalah dari orang tua yang sama, tapi dalam keluarga itu mungkin ada yang berbeda sifatnya. Tapi kalau keluarga itu adalah keluarga sakinah dan mawaddah dan pendidikan anak-anak juga baik, maka mereka itu dalam keluarga itu seandainya timbul masalah selalu dicari solusi yang terbaik, berkat ada pendidikan yang baik, maka mereka sadari bahwa mereka bersaudara selalu diakhirnya adalah win-win solution dan tidak harus bersengketa hingga berlarut-larut apalagi sampai harus ada korban hingga harus sampai tertumpah darah. Pada keluarga skinah & mawaddah mereka menyadari mereka masih bersaudara masih satu orang tua. Begitulah kalau kita sadari bahwa agama ini bersumber dari yang sama, mengapa harus terjadi PERSELISIHAN YANG TAJAM. Lain halnya jika sebuah keluarga yang tidak harmoni, sehingga tidak jarang kita dengar ada anak tega-tega-nya sampai membunuh orang tuanya sendiri. Makanya saya tuliskan KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA, bisa diperluas, hanya nama agamanya saja yang berbeda, padahal sumbernya masih SATU, mengapa sesama antar AGAMA tidak mau hidup akur alias KERUKUNAN HIDUP ANTAR AGAMA HARUS HARMONIS DAN DAMAI. Jadi jika kita yakini agama kita baik, teruskan amalkan ajaran agama tersebut dan biarlah orang lain juga meng-amalkan agama yang dia yakini dengan baik pula. Insya Allah tulisan dengan judul diatas akan dilanjutkan, salam kompak selalu. Alkhori M Alkhor Community Qatar ------------------------------------------------------------------------------ From: is-lam-boun...@milis.isnet.org [mailto:is-lam-boun...@milis.isnet.org] On Behalf Of Bango Samparan Sent: Friday, April 24, 2009 1:10 PM To: is-lam@milis.isnet.org Subject: Re: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA Soal sama dan tidak sama tuh sering tidak sederhana kok suhu Alkhori. Seperti sungai-lah, mata airnya mungkin sama, tapi airnya bisa jadi berbeda-beda di tempat-tempat sepanjang sungai, atau anak-anak sungainya. Mengapa? Ya barangkali, karena lalu ada tingkat polusi yang berbeda-beda di berbagai tempat dan anak sungai tersebut. Plung, kalau di suatu tempat, sungai dipakai untuk beol, saya yakin suhu Alkhori pasti nggak berani tuh minum airnya, seperti suhu Alkhori berani minum di mata airnya. Nah, apalagi lagi airnya sudah kena limbah pabrik, dan menjadi hangat, hitam dan berasap-asap. Jadi, kalau kita mengatakan berbagai agama tuh sama, hanya penyebutan manusia yang membuatnya berbeda, ya ada benarnya juga, kalau yang di pikiran hanya ada gagasan mengenai sumber yang sama, lalu cateris paribus. Tapi kalau di pikiran ada juga memperhitungkan variabel "polusi", sangat mungkin berbagai agama itu memang berbeda. Salam hangat B. Samparan --- On Fri, 4/24/09, Alkhori M < m.alkh...@qatar.net.qa > wrote: From: Alkhori M < m.alkh...@qatar.net.qa > Subject: [is-lam] KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA To: is-lam@milis.isnet.org , ex_...@yahoogroups.com, warga-indonesia-di-qa...@yahoogroups.com , indolinkqa...@yahoogroups.com, pks-qa...@yahoogroups.com Date: Friday, April 24, 2009, 4:01 PM KENAPA AGAMA BERBEDA? PADAHAL SUMBERNYA SAMA Jawabanya adalah sederhana, karena sewaktu agama tersebut diturunkan/ diwahyukan adalah untuk menjawab tantangan yang sedang dihadapi oleh ummat pada zaman itu. Makanya core-bisnis atau tujuan utama dari agama itu diturunkan adalah untuk mengatasi persoalan-persoalan pada saat itu. 1.. Misalnya sewaktu zamanya nabi Musa AS , pada saat itu sangat gencar-gencarnya ilmu sihir, maka nabi Musa AS dilengkapi dengan mukzijat tentang ilmu-ilmu kebathinan 2.. Misalnya sewaktu zamanya nabi Isa AS , pada saat itu ilmu ketabib-an sangat mashur, sehingga nabi Isa AS dilengkapi ilmu tersebut, sehingga bisa menyembuhkan orang yg buta 3.. Misalnya sewaktu zamanya nabi Muhammad SAW, saat itu lagi berkembang ilmu ke-syair-an, sehingga pada nabi Muhammad SAW diturunkan al-Qur’an Cukuplah ketiga contoh tersebut, sebagai gambaran keadaan ummat manusia pada saat dizaman mereka diutuskan seorang rasul yang notabene juga seorang nabi. Didunia ini ada beberapa agama yang besar dan banyak pengikutnya yaitu: Budha, Nasrani, Kristen & Islam semua agama tersebut adalah dipercaya sebagai agama samawi alias agama yang berasal dari langit atau bertuhan Allah, tapi diucapkan dengan dialek bahasa yang berbeda (mungkin juga beberapa agama yang lain). Nasrani, Kristen & Islam terdapat link-nya karena semua berasal dari daerah yang berdekatan yaitu timur tengah, hanya Budha yang belum ada link-nya. Makanya sejak Adam AS hingga akhirnya Muhammad SAW, itu terdapat kisah/ history yang tertulis dan tersambung, mulai dari Taurat, Injil dan Al-qur’an masih terdapat link-link yang menyatakan bahwa agama ini semuanya sebenarnya bersumber dari yang SATU, tapi hanya manusia sajalah yang memberikan nama-nama yang berbeda. Sehingga suatu hari pada bulan puasa, seorang ulama besar asal Pakistan mengatakan, agama ini akibat ulah manusia makanya namanya berbeda, ibarat sebuah kotak yang bisa berbunyi, ada yang menamakan RADIO dan negara yang lain kotak yang berbunyi juga bisa saja namanya lain. Beliau menambahkan, seandainya dan ini adalah seandainya jika nabi Isa AS seperti QS.19:33, seandainya nabi Isa AS hidup kembali dan dia bertanya kepada ummat kristiani, apa agama kamu dan dijawab adalah kristen, mungkin nabi Isa AS mungkin tidak tahu apa itu agama kristen dan juga pada nabi-nabi yang lain mereka nabi-nabi itu mungkin tidak tahu apa agama yang telah dinamakan oleh manusia itu. Tapi yang pasti mereka para nabi itu sangat tahu, bahwa wahyu yang mereka terima itu adalah agama tauhid untuk memperbaiki akhlak manusia yang menghuni bumi Allah ini agar tidak membuat kerusakan di bumi allah ini. Insya Allah bersambung, salam kompak selalu. Alkhori M Alkhor Community Qatar -----Inline Attachment Follows----- _______________________________________________ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam __________ NOD32 3976 (20090330) Information __________ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com ------------------------------------------------------------------------------ _______________________________________________ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam
_______________________________________________ Is-lam mailing list Is-lam@milis.isnet.org http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam