Inilah Boediono di Mata Warga Mampang...


 <http://www.kompas.com/data/photo/2009/05/15/1037428p.jpg> 

 
<http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/05/15/1039405/inilah.boediono.d
i.mata.warga.mampang...##> sandro

Suasana rumah Boediono di Mampang Prapatan XX no.26 tampang lengang. Tidak
ada penjagaan khusus menjeleng pendeklarasian SBY-Boediono.

/



JUMAT, 15 MEI 2009 | 10:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski ada penolakan dari sejumlah kalangan terhadap
penetapan Boediono sebagai calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang
Yudhoyono, namun warga Mampang Prapatan XX, tempat tinggal Boediono, tetap
mendukung pencalonannya.

"Kemampuan Pak Boediono tidak usah diragukan lagi. Dari awal saya sudah
mengira kalau karier Pak Boediono akan terus meningkat, sosoknya yang rendah
hati juga menjadi nilai tambah, " ujar Euis Saodah (67), warga RT 11 RW 02.

Menurutnya, penolakan terhadap Boediono yang marak belakangan ini adalah hal
yang wajar. "Pro-kontra itu wajar, ada orang yang suka ada yang tidak suka.
Enggak usah kemakan omongan-omongan yang ada. Saya tahu pribadi Pak Boediono
seperti apa, saya pasti akan pilih dia," terang Saodah.

Dukungan yang sama juga diutarakan Wahyu Widiatmoko (45). Ia mengatakan,
walau Boediono belum mempunyai kemampuan berpolitik, kemampuannya dalam
bidang ekonomi patut diberi acungan jempol. "Dollar yang tadinya Rp 12.000
lebih bisa turun menjadi Rp 10.000, apa itu enggak termasuk hebat," ujar
Wahyu.

Ia juga menilai pihak-pihak yang menolak Boediono disebabkan mereka termakan
isu negatif yang berkembang. Di matanya, Boediono adalah sosok yang membumi.
Sewaktu menjabat sebagai Menteri Perekonomian, ia tidak pernah mengizinkan
rumahnya dijaga kepolisian.

"Waktu jadi Gubernur BI saja rumah Pak Boediono dijaga. Dia juga enggak
pernah pakai rumah dinasnya," kata Wahyu. "Jadi, dari pada pilih sosok yang
tidak kenal sama sekali, lebih baik pilih orang yang kita kenal," imbuhnya.

Senada dengan pendapat-pendapat sebelumnya, Dedi (60) yang juga warga
sekitar memberikan dukungan kepada Boediono. "Pak Boediono itu orangnya
merakyat sederhana, kalau ketemu di jalan masih mau negur. Dia juga masih
mau ikut acara lingkungan," ujar Dedi yang telah bermukim di Mampang
Prapatan XX lebih dari 20 tahun ini.

Menurut Dedi, sifat Boediono tidak pernah berubah sejak menjadi Ketua Badan
Perencanaan Nasional (Bapenas), Menteri Perekonomian, dan Gubernur BI.
"Warga mendukung karena sikapnya yang low profile," ujarnya.

 

Alkhori M

Alkhor Community

Qatar

 

<<attachment: image001.jpg>>

<<attachment: image002.gif>>

_______________________________________________
Is-lam mailing list
Is-lam@milis.isnet.org
http://milis.isnet.org/cgi-bin/mailman/listinfo/is-lam

Kirim email ke