Sesuai dengan email saya dulu mengenai point2 penting dalam instalasi PC...saya 
pikir kalau masalah UMR dan lain2, itu sebetulnya bisa diatus oleh perusahaan 
dan lain-lain...
Kalau masalah gaji instalasi PC dibawah 1 juta terlalu kecil, mungkin untuk 
sementara ini bisa terjadi seperti itu karena barangnya mahal dan standar gaji 
tenaga IT itu masih terlalu kecil, sebagai contoh tenaga CCNP keatas di 
singapura mendapatkan gaji (kurs indonesia ) minimal 5 juta tergantung 
pengalaman...dan itu bukan saja tenaga IT semua bidang juga standarnya lebih 
tinggi dari Indonesia...
Kalau masalah instalasi PC kok cuma dibawah 1 juta karena ya tenaga itu lumayan 
banyak bisa didapatkan, kenapa ngak bertanya kok gaji data entry data-data yang 
sangat penting ( nasabah bank, master data kapal, data keuangan dll ) cuma 
digaji 1 data Rp. 500,- ( Rata2 cuma bisa selesai 10-20 data) atau Ro. 50.000 
perhari...
Saya setuju dengan mr setyo, kalau misalkan kedua belah pihak setuju ya ngak 
ada masalah kan.
Lebih baik kalau misalkan kita memang ingin membuat tenaga IT itu "mahal" 
kenapa kita ngak coba cari mahasiswa untuk melakukan tugas-tugas tersebut, 
dengan pertimbangan, mereka butuh uang, butuh pengalaman dan kita sendiri butuh 
tenaga murah siap pakai dan oke....Kalau mahasiswa khan bisa dihitung magang, 
kalau magang dengan gaji kurang dari 1 juta khan cukup manusiawi dan membuat 
tenaga IT cukup "dihargai"
Mahasiswa aja Rp. 750.000 - 1.000.000 , apalagi yang sudah lulus dan pengalaman.
THX
Setyo Suhartanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

It's still OK for me kok :)
Lagian sampai saat ini saya tetap berprinsip, kontrak kerja itu
artinya kesepakatan bersama antara perusahaan sama karyawan.

Perusahaan memberi kewajiban ke karyawan a,b,c,d... dengan gaji dan
fasilitas tertentu.
Karyawan tinggal mikir.. harga segitu sesuai gak sama perkerjaan yg
harus dilakuin? Kalo kurang ya nego.. Kalo kedua belah pihak setuju,
go ahead.. Kalo gak setuju ya udah, gak perlu ada masalah, bener kan?

Atau proses dibalik, perusahaan bertanya sama calon karyawan brapa
gaji yg diminta. Dari harga yg disebutkan, perusahaan tinggal mikir,
relefan atau tidak harga tsb dibandingkan keuntungan yg didapat
perusahaan? Bisa gak dapet orang lain dengan skill yg sama tapi harga
lebih murah?

So.. kesepakatan kerja artinya win-win solution buat kedua pihak.


On Sat, 5 Feb 2005 05:12:28 +0100 (MET), Albert Siagian
wrote:
> 
> Kalau di baca ulang reply-reply dari thread ini, kayanya kebanyakan
> "celaan/cemoohan" dibandingkan "kritik/saran".
> 
> Lagipula salah tempat tuh, kritik seperti ini bukan di itcenter, tapi di
> tempat yang bikin peraturan UMR :-)
> 
> Perusahaan sih selama masih ikutin UMR, aman-aman aja kok, di kritik juga
> EGP...
> 
> Salam
> Albert


-- 
www.ITCENTER.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
::: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! ::: 
## Forum: ITCENTER.or.id/forum ## Jobs: ITCENTER.or.id/jobs ## 


Yahoo! Groups Links








                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

[Non-text portions of this message have been removed]



-- 
www.ITCENTER.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
::: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! ::: 
## Forum: ITCENTER.or.id/forum ## Jobs: ITCENTER.or.id/jobs ## 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to