"xneakers" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Bank dan orang yang issue kartu kredit dan sejenisnya akan menyimpan
> privacy user-nya dengan baik... tidak akan di-share (mungkin ada yang
> di-share sih kadang2 - sebenarnya kalo di-share ini sudah melanggar
> hukum)... jadi itu bukan melanggar privacy... kalo Bank dan pihak yang
> issue kartu Anda men-sharing data konsumen, nah itu baru namanya
> pelanggaran privacy...

Wiempy:
Bung Jimmy, kata siapa pihak Bank slalu menjaga privacy data kartu
kredit user scr baik? Teman saya punya pengalaman pahit dgn CITIBANK.
Data kartu kreditnya dibocorkan ke pihak hotel. Sejak kejadian bom
Bali I dimana sesudah kejadian tsb, maka Bali sepi wisatawan yg
berkunjung. Dlm rangka meningkatkan kunjungan wisata ke pulau Bali,
maka pihak hotel bekerjasama dgn CITIBANK dgn melakukan penawaran
voucher menginap secara gratis di hotel2 bintang 5. Org2 marketing dari
pihak hotel tsb lalu menghubungi teman saya tsb ke kantor menawarkan
voucher menginap jika mau membayar uang untuk jadi member sebesar
700 rb rupiah. Rupanya teman saya tsb terkecoh oleh rayuan org marketing
tsb, karena setelah teman saya tsb menyebut nomor kartu kredit-nya saja,
tanpa perlu tanda tangan dari teman saya tsb, maka tagihan untuk voucher
sejumlah 700 rb rupiah ditagih ke rekening kartu kredit. Setelah teman saya
tau telah dibodohi, maka voucher menginap tsb dia batalkan dan akhirnya
kena biaya pembatalan sebesar 100 rb rupiah. Saya juga sering mendapat
penawaran voucher tsb pada tahun 2002 dan 2003 yg lalu. Saya menolak
secara halus, lagian saya jarang bepergian ke luar kota, ngapain juga harus
memiliki voucher menginap.

Trus, setiap 3 bulan sekali saya rutin dikirim surat yg berisi saya mendapat
hadiah barang elektronik dari perusahaan yg bekerja sama dgn Mastercard
International atau VISA. Hadiahnya bisa dipilih, ada TV, Microwave, dll.
Saya perhatikan, alamat yg tertera pada surat tsb sama persis dgn data 
alamat
rumah yg saya isi pas mengajukan aplikasi kartu kredit CITIBANK. Sampai
alamatnya lengkap banget ada kecamatan segala. Nah itu dia, saya curiga ada
org dalam pegawai CITIBANK yg membocorkan data2 rahasia nasabah
kepada pihak laen. Bung Jimmy bayangkan, jika misalnya dari 5 juta pemegang
kartu kredit CITIBANK, hampir semua data pemegang kartu kredit jatuh ke
tangan org yg gak berhak, bahaya banget kan. Privacy pengguna sudah 
dilanggar.
Sepertinya pihak CITIBANK harus segera berbenah diri dlm hal ini. Adik saya
juga mendapat surat yg berisi bahwa dia mendapat hadiah barang elektronik,
dgn alamat yg 100% sama persis dgn yg dia berikan pas mengisi formulir data
kartu kredit. Padahal sebelom adik saya punya kartu kredit CITIBANK, gak
pernah ada tuch surat yg isinya klo adik saya mendapat hadiah dr perusahaan
elektronik yg mengaku bekerjasama dgn pihak Mastercard International atau
VISA International.

Saya yakin rekan2 di milis ini yg memiliki kartu kredit CITIBANK, pasti 
pernah
mengalami masalah yg dialami oleh saya dan teman saya. Mohon kiranya 
di-share
pengalamannya ke milis ini, agar di laen waktu kita semua bisa waspada 
terhadap
pihak2 yg sengaja ataupun tdk sengaja melanggar privacy konsumen.

Kata Bang Napi, waspadalah... waspadalah.

Salam,

Wiempy



-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
:: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! :: 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##
$$ Iklan/promosi : www.itcenter.or.id/sponsorship $$

[@@] Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke