Jika psikologi sampai sekarang masih sulit mengukuhkan posisinya yang absurd, 
dan pencarian orang Sastra yang dengan pola pikir seni sehingga sulit menemukan 
kebenaran. Ternyata di dunia teknik informatika juga tidak kalah menariknya... 
   
  Terakhir kali sejak kemunculan dot NET yang tiba-tiba (tentunya, bagi saya), 
membuat buku vb6 yang saya buat sedikit demi sedikit, terpaksa harus saya 
buang.Percuma saja, kalaupun diterbitkan tidak akan banyak membantu karena 
sudah muncul yang terbaru sehingga tidak ada masa depan.
   
  Merasa kapok dan tidak ingin terjadi lagi, UML (Unified Modelling Language) 
yang merupakan bahasa keren dari alur berpikir yang dimodel-modelkan rupanya 
masih sering diremehkan. Proyek yang berisi program yang canggih pun dianggap 
gagal karena setelah dimodelkan dengan UML ternyata telah menyimpang terlalu 
jauh. Ternyata alur berpikir itu lebih penting daripada hasil itu sendiri. 
benar begitu ya?
Yang dipentingkan justru prosesnya, hasil itu mengikuti.
   
  Katanya Grady Booch, " For the most part, you don't care how the system does 
it, you just care that it does it."
   
  Hal yang baru saya ketahui belakangan ini sungguh mengherankan, seharusnya 
kalau semua program sudah beres dan sukses ya sudah, tapi ternyata malah gagal 
total padahal skema nya kalau dibentangkan bisa sampai sepanjang meja tulis. 
Setelah di crosschek ternyata kesalahan ada pada proses sistem.
Alhasil, semua tidak dapat diterima. wow...
   
  Ada lagi yang mengatakan ketika google membuat kompetisi program, soal yang 
seharusnya terbaca sebagai soal cerita (berupa teks) dijadikan bentuk UML. 
Kalau seandainya..., si peserta tidak bisa membaca UML tapi kemampuan 
programnya hebat bukankah tetap tidak bisa mengerjakan apapun.
   
  Ada UML yang menunjukkan proses dalam dirinya sendiri (object itu sendiri) 
tapi ada juga yang gambaran dari sistem. Jika sistem di create pada dot NET 
apakah juga butuh UML? 
  benarkah?
Adakah dari anda yang bisa menjelaskan kepada saya, "untuk apa sih UML ini?"
   
  Kadang di perkuliahan kita "dipaksa" untuk mengetahui sesuatu yang seharusnya 
tidak ingin kita ketahui (mungkin juga, sebenarnya tidak terlalu perlu, misal: 
Statistika! dalam informatika) - mungkin juga karena saya juga yang males-
  
Dengan alasan yang hampir serupa, saya tidak bertanya pada dosen. Acuannya 
nilai. Capek saya, terlalu di generalisir. Saya hanya ingin belajar hal yang 
sebenarnya memang ingin saya ketahui. Seandainya mahasiswa tidak perlu ujian 
pasti kuliah lebih menyenangkan.
   
  Anda yang tahu lebih banyak, bisa reply mail ini atau via japri.
   
  
Jeni Sudarwati
Hp : 081803278067
Rumah :  (031)7329273
   
Kalau di kampus, sebagai:
  
Mahasiswi semester 4 jurusan Teknik Informatika 
Universitas Surabaya (UBAYA)
NRP : 6044121





-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
:: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! :: 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##
$$ Iklan/promosi : www.itcenter.or.id/sponsorship $$

[@@] Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke