Mengenal Virus Komputer
  Ternyata, komputer bisa terserang virus juga. Sebenarnya virus komputer itu 
berbentuk apa ya? Kira-kira, virus komputer itu sama tidak ya dengan virus pada 
manusia? Lalu apakah virus komputer itu menular? Kemudian, bagaimana caranya 
agar komputer kita tidak terinfeksi virus? Ingin tahu jawabannya? Silahkan baca 
kelanjutan artikel berikut ini... 
  Dalam ilmu kedokteran, virus pada makhluk hidup adalah mikro organisme yang 
tidak dapat dilihat oleh mikroskop biasa, jadi hanya bisa dilihat dengan 
mikroskop elektron. Pada ilmu komputer, virus yang dimaksud adalah adalah 
sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dengan 
cara menyisipkan program / script ke dalam sebuah file lain. Mirip seperti 
virus biologis, virus komputer dapat menyebar dengan cepat pada file-file dalam 
sebuah komputer, atau bahkan menulari file di komputer lain, baik melalui 
jaringan maupun lewat kegiatan tukar-menukar file. Saat ini banyak virus yang 
sengaja disebarkan melalui email. Oleh karenanya, jika komputer kita terhubung 
langsung ke internet, sebaiknya kita harus memasang antivirus dan upayakan agar 
selalu ter-update (diperbaharui). 
  Contoh Virus yang biasanya datang dari internet :
  -         [EMAIL PROTECTED]      $ Re:Thank you!
  -         [EMAIL PROTECTED]               $ Re:That movie
  -         [EMAIL PROTECTED]     $ Re:Wicked screensaver
  -         [EMAIL PROTECTED]      $ Re:That movie
  -         [EMAIL PROTECTED]      $ Re:Thank you!
  -         [EMAIL PROTECTED]         $ Re:Thank you!
   
  Jenis Virus 
  Dahulu kita mengenal pembagian virus berdasarkan sasaran penyebarannya, yaitu 
virus boot sector dan virus file. Virus boot sector didesain oleh pembuatnya 
untuk menginfeksi boot sector, yakni bagian dari sebuah media penyimpanan 
(disket, hard disk) yang pertama kali dibaca oleh sistem operasi saat media 
tersebut diakses. Sekali media penyimpanan yang terinfeksi oleh virus jenis ini 
dipakai untuk melakukan booting, maka virus pun menetap di memory dan siap 
menginfeksi media penyimpanan lain yang digunakan di komputer yang sama. 
Belakangan, virus boot sector berkembang menjadi tipe yang lebih ganas, yaitu 
yang dikenal sebagai virus partisi (partition table). Tabel partisi adalah 
bagian pada hard disk yang menyimpan data-data CHS (cylinder/head/sector) yang 
menjadi pedoman bagi sistem operasi untuk melakukan proses pembacaan. Sekali 
bagian ini dihancur-leburkan oleh virus, maka tentunya hard disk tidak lagi 
dapat dibaca dan seluruh data didalamnya pun melayang. 
  Sementara itu, virus file bekerja dengan cara menyisipkan programnya dalam 
sebuah file. Dahulu, saat penggunaan sistem operasi DOS masih meluas, sasaran 
virus jenis ini adalah file-file executable, yaitu file yang namanya berakhiran 
dengan ekstensi .COM atau .EXE. Selain melakukan penularan, virus file 
seringkali menambahkan perintah-perintah tertentu pada kode program yang 
ditularinya. Umumnya virus semacam ini memiliki sifat sebagai "bom waktu", 
dimana program virus akan melakukan aksinya pada waktu-waktu tertentu yang 
telah ditentukan oleh si programmer. "Aksi" ini bisa bermacam-macam, mulai dari 
yang ringan seperti menampilkan pesan dan membunyikan speaker, hingga melakukan 
perusakan dengan menghapus data, atau bahkan memformat hard disk ! 
  Pada saat penggunaan program berbasis Windows mulai marak dengan aneka macam 
fitur, maka kita kembali mengenal satu jenis virus baru, yakni virus macro. 
Macro adalah serangkaian perintah, mirip perintah dalam bahasa pemrograman yang 
disediakan oleh perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk menyusun 
suatu rangkaian pekerjaan tertentu. Rangkaian perintah tersebut akan dijalankan 
sekaligus oleh perangkat lunak saat macro dijalankan. Fasilitas macro berguna 
untuk memudahkan pengguna dalam melakukan langkah-langkah yang berurutan dan 
berulang-ulang. Celakanya, fasilitas ini akhirnya disalahgunakan oleh 
tangan-tangan jahil untuk membuat macro yang berisi perintah-perintah penularan 
dan bahkan perusakan! 
  Jenis virus macro yang terkenal adalah virus WordMacro yang khusus dibuat 
untuk menginfeksi file data dari perangkat lunak pengolah kata Microsoft Word 
(berekstensi .DOC). Virus jenis ini memiliki hingga ribuan varian dengan aneka 
macam jenis gangguan. Mulai dari yang hanya menampilkan pesan pada waktu-waktu 
tertentu, hingga melakukan perusakan pada file. Virus WordMacro tergolong 
memiliki varian paling banyak karena kode-kodenya yang mudah untuk 
dimodifikasi. Disamping itu, mempelajari macro pada MS Word tidaklah sesulit 
mempelajari bahasa Assembly atau C (bahasa pemrograman yang sering digunakan 
untuk membuat program virus). 
  Menghindari Ancaman Virus 
  Sebagai pengguna komputer, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk 
menghindari sistem kita dari ancaman virus maupun akibat-akibat buruk yang 
ditimbulkannya: 
    
   Pasang Anti Virus pada sistem komputer. 
Sebagai perlindungan di garis depan, penggunaan anti virus adalah wajib. Ada 
banyak anti virus yang beredar di pasaran saat ini. Beberapa yang cukup handal 
diantaranya adalah McAfree VirusScan (www.mcafee.com) dan Norton Anti Virus 
(www.symantec.com).   
   Update database program anti virus secara teratur. 
Ratusan virus baru muncul setiap bulannya. Usahakan untuk selalu meng-update 
database dari program anti virus yang anda gunakan. Database terbaru dapat 
dilihat pada website perusahaan pembuat program anti virus yang anda gunakan.   
   Berhati-hati sebelum menjalankan file baru. 
Lakukan scanning terlebih dahulu dengan anti virus sebelum menjalankan sebuah 
file yang didapat dari mendownload di internet atau menyalin dari orang lain. 
Apabila anda biasa menggunakan sarana e-mail, berhati-hatilah setiap menerima 
attachment dalam bentuk file executable. Waspadai file-file yang berekstensi: 
*.COM, *.EXE, *.VBS, *.SCR, *.VB. Juga file yg bertype Application. Jangan 
terkecoh untuk langsung membukanya sebelum melakukan scanning dengan software 
anti virus.   
   Curigai apabila terjadi keanehan pada sistem komputer. 
Menurunnya performa sistem secara drastis, khususnya saat melakukan operasi 
pembacaan/penulisan file di disk, serta munculnya masalah pada software saat 
dioperasikan bisa jadi merupakan indikasi bahwa sistem telah terinfeksi oleh 
virus. 
  Backup data secara teratur. 
Tips ini mungkin tidak secara langsung menyelamatkan data kita dari ancaman 
virus, namun demikian akan sangat berguna apabila suatu saat virus betul-betul 
menyerang dan merusak data di komputer yang anda gunakan. Setidaknya dalam 
kondisi tersebut, kita tidak akan kehilangan seluruh data yang telah dibackup 
sebelumnya.

                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]






-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Info, Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
:: Hapus bagian yang tidak perlu (footer, dst) saat reply! :: 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##
$$ Iklan/promosi : www.itcenter.or.id/sponsorship $$

[@@] Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke