Ada yang tahu di dunia perfilman khususnya LSF memakai system apa sih utk 
mensensor 
film? Maaf aku rada awam dengan technology, apakah mereka pakai SGI atau Server 
yang 
lumayan besar. Karena yang aku tahu kalau kita download dari internet, movie 
kan sangat 
besar filenya.

Bagaimana para perfilman menyimpan semua data

Thanks 
Beata

-----Original Message-----
From: pretty  [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, December 05, 2006 7:37 AM
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> , 
[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> , [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] 
<mailto:[EMAIL PROTECTED];[EMAIL PROTECTED];[EMAIL PROTECTED]> ; 
[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> ; [EMAIL PROTECTED] 
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> ; [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> ; 
[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> ; [EMAIL PROTECTED] 
<mailto:[EMAIL PROTECTED]> ; [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> ; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; 
Subject: Film bom bali di larang tayang!

Satu lagi film Indonesia yang kabarnya akan dijegal Lembaga Sensor Film (LSF). 
Kali ini 
giliran Nia Dinata (Arisan! Dan Berbagi Suami) yang kena jegal. Salah satu film 
baru 
produksinya, sebuah film tentang peristiwa Bom Bali, kemungkinan besar tidak 
lulus 
sensor.  Menurut seorang sumber, ini hambatan kedua dari pihak otoritas setelah 
pada 
awal produksi, film ini tidak mendapatkan izin dari Badan Pembinaan Perfilman 
Daerah Bali 
untuk mengambil gambar. 

Jika film produksi Kalyana Shira Film ini jadi ditolak, berarti semakin 
menambah panjang 
daftar film yang ditolak LSF. Sebelum film ini, film Pocong karya Rudi 
Soedjarwo juga 
dilarang tayang. Ada kebetulan persamaan yang menarik dari kedua film ini. 
Yakni 
ceritanya sama-sama berangkat dari peristiwa nyata. Jika Rudi terinspirasi oleh 
tragedi Mei 
1998, filmnya Nia terinspirasi tragedy Bom Bali 1.

Namun justru kekayaan inilah yang sepertinya membuat LSF mengeluarkan gunting 
mautnya. Menurut pandangan LSF, banyak pihak yang akan dirugikan dengan 
penayangan 
film ini. Tapi siapa pihak-pihak yang dimaksud? Masyarakat Bali? Bukankah 
masyarakat 
Bali dikenal sebagai masyarakat yang terbuka terhadap semua tema dan ekspresi 
kesenian? Kepolisian? Atau ada pihak lain yang tak mau penonton Indonesia 
membuka 
mata dan mengarahkan perhatian pada kasus ini? Pihak yang diuntungkan jika tak 
ada lagi 
yang peduli dengan keputusan eksekusi Amrozy cs akhir tahun 2006 ini?

Jangan biarkan kebenaran kembali ditutupi. Kirimkan e-mail ke orang-orang yang 
Anda 
kenal, dan mari bersama-sama mengawasi keputusan sensor film ini. Jangan lagi 
mata 
kita ditutupi. Letakan juga atensi pada pelaksaan eksekusi Amrozi cs. Untuk 
Indonesia 
yang lebih baik!



Indah, 
di http://indahpurnama.blogspot.com/ <http://indahpurnama.blogspot.com/> 





-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##

## Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke