-----BEGIN PGP SIGNED MESSAGE-----
Hash: SHA1

On Monday 30 April 2007 00:47, The_Eye_In_The_Sky wrote:
> Effendy Kho wrote:
> > Kalau sudah kadung belajar linux sebaiknya jangan sama sekali terpaku
> > pada distro,
> > Yg namanya distro itu bisa dibeli, bisa ditutup, bisa bangkrut.
> >
> > Jadi belajarnya kuasai CLI (command line instruction/interface ya?) jgan
> > terpaku pada GUI (graphical User interface)
>
> Saya cuman kepingin iseng saja. Betulkah tidak perlu terpaku ke GUI?
> Bagaimana kalau usernya bisa lebih produktif dengan GUI? Dan juga
> bukankan hampir semua distro Linux populer, bahkan juga Unix terkuat
> seperti Solaris memakai Gnome? Hampir semua sekarang sudah ada Gnome
> applet-nya, dan banyak software sudah punya GtK+ front end. So, why
> bother to do CLI? Hare gene gitu loh.
> It is true that mastering CLI and all the shell+scripting is important,
> but you do not have to have them to be productive in using Linux
>
> > Sekali menguasai CLI, sudah ngak pusing soal distro lagi. apalagi kalau
> > nge-remote hehehe...
>
> Jaman udah broadband, saya kalo nge-remote pakai VNC atau Tarantella
> (sekarang jadi Sun Secure Global Desktop).

Isunya bukan GUI OR CLI tapi GUI AND CLI. 
Jadi jangan terpaku pada GUI saja tapi pelajari juga CLI-nya. Bukan GUI itu 
jelek.

Contoh: kan enak kalau dari Treo650 misalnya saya bisa SSH ke server saya dari 
mana saja pakai gprs (soalnya tarif-nya per kb). Walaupun kalau lagi di 
kantor saya bisa pakai VNC/Tarantella karena ada si flexi unlimited.
CLI memang lebih banyak ke penggunaan sistim administrasi bukan menjalankan 
aplikasi grafik atau nonton dvd misalnya.

Diskusi awalnya sebenarnya mengenai distro linux, distro satu dengan lain itu 
kebanyakan bedanya di GUI-nya. Walaupun Window manager nya paling kalau ngak 
KDE ya Genome.

Kalau di Fedora cara ganti ip address misalnya beda sama di SuSE karena GUI 
nya juga berbeda, demikian juga kalau detect hardware baru, cara install 
aplikasi baru, kalau dilakukan dengan GUI maka masing2 distro menyediakan 
tools GUI nya sendiri. Orang sering komplain Distro Linux itu satu sama lain 
ngak ada standard, mau2nya sendiri.

Jadi kalau saya sudah biasa pakai fedora tiba2 musti pakai Mandriva/Slackware 
kan bingung nyari2 GUInya apa gitu padahal cuman mau ganti ip address.

Kalau kita bisa CLI, contohnya untuk ganti ip address kan cuman jalanin 
perintah ifconfig saja, dan itu berlaku utk semua distro.

Gitu maksudnya, jadi kalau belum memanfaatkan CLI artinya belum memanfaatkan 
kekuatan sesungguhnya dari Linux.
Kan ngak ada ruginya bisa dua-duanya.


salam,

Ase

- -- 
Linuxindo Total Solusi, PT
www.Linuxindo.com
SMS Server ? - www.eSMSis.com
-----BEGIN PGP SIGNATURE-----
Version: GnuPG v1.2.4 (GNU/Linux)

iD8DBQFGNVJwR8UQ90iPYOIRApZVAJ4tZbAox019U/MgjMtznLkMAbowdACfTQf9
PYEm6MViNRrrOn6lYG37Ljo=
=u3fX
-----END PGP SIGNATURE-----


-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 
## Jobs: itcenter.or.id/jobs ## Bursa: itcenter.or.id/bursa ##

## Jaket ITCENTER tersedia di http://shop.itcenter.or.id 
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke