Pekan lalu, perusahaan kami membeli 1 unit PC dengan spek: - Intel Core2Quad Q6600 [2.40GHz/FSB1066MHz/L2 4MBx2] (2,4jt, paling murahnya Core2Quad)
- Mobo Intel yang socket & voltasenya sesuai (1,4jt) - VGA onboard, Q35 - RAM 1 keping @ 1GB (275rb) Tujuan pengujian bagi perusahaan adalah untuk mengetahui speed ekstraksi DMR-Extractor (DMR-X) - perangkat lunak buatan perusahaan kami - pada prosessor kelas menengah. Digital Mark Reader (DMR) adalah aplikasi pembaca image hasil scanning LJK yang menguras kerja prosessor inti, bukan prosessor grafik. Dengan demikian, tepat untuk digunakan untuk pengujian prosessor. Rekor DMR-X pada pengujian sebelumnya adalah mampu mengolah 1500 image per menit pada notebook Core2Duo T7200 2,0GHz, RAM 1GB. Perangkat Tambahan Tes: - 1 unit harddisk internal Serial ATA 7200 rpm - 1 unit external harddisk dengan koneksi USB 7200 rpm - 1 unit external harddisk dengan koneksi USB 4200 rpm Alasan penggunaan 3 unit harddisk adalah agar tidak terjadi overhead pada pembacaan file, mengingat bahwa: - ukuran image yang dibaca di bawah 10KB per file - ada proses menuliskan hasil ekstraksi ke file teks - fokus pengujian adalah keandalan prosessornya, bukan harddisk Environment Tes: - OS : Windows Vista Home Premium - Theme : Windows Classic - System Restore : Off Pengujian: Metode yang digunakan adalah dengan menjalankan 1, 2, 3, dan 4 instance DMR-X dengan setiap instance mengolah 1293 file image. Setiap kelompok image berada pada harddisk yang berbeda (kecuali pada 4 instance) sehingga tidak saling mempengaruhi. Proses seperti ini pada kenyataannya setiap tahun kami lakukan, utamanya ketika memeriksa ujian seleksi CPNS berskala jutaan lembar dalam hitungan pekan. Pada tahun 2004, kami menggunakan P4 3,2GHz HT dengan kecepatan 1000 image per menit. Setiap hasil uji dikonversi ke dalam satuan image per menit. Hasil pengujian: - Dengan 1 instance DMR -X : 1800 image per menit - Dengan 2 instance DMR -X : 2500 image per menit - Dengan 3 instance DMR -X : 3000 image per menit - Dengan 4 instance DMR -X : tidak lebih baik daripada 3 instance. Kesimpulan: 1. Seperti halnya Core2Duo, benefit akan lebih terasa pada Core2Quad untuk: a. aplikasi yang menerapkan threading dan tidak bersifat serial b. multi OS c. satu OS tapi (usernya) multitasking Untuk pengguna biasa (aplikasi kantoran, e-mail, browsing), Core2Quad masih terlalu mahal, kegunaan tidak sebanding dengan harga. 2. Jangan lupa bahwa OS juga butuh bagian di prosessor, mungkin itulah penyebab bahwa angka optimum diperoleh saat menjalankan 3 instance, bukan 4 instance (padahal Quad=4). 3. Pengujian masih perlu diulang untuk 4 keping memori dan 4 unit harddsisk internal serial ATA 7200rpm (sedang menunggu anggaran, semoga disetujui). Semoga bermanfaat. Salam, Arif Rahmat http://codena.co.id From: ITCENTER@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: 29 Oktober 2007 13:25 To: ITCENTER@yahoogroups.com Subject: [ITCENTER] Intel Core2Quad ada yg sudah pakai? Rekan-rekan, ada yang sudah nyoba Quad Core punya intel? tolong dong di review. Kalau yg Core2Duo saja kuat dan nyaman sekali dibagi untuk 4 user, siapa tau aja Core2Quad bisa dibagi 8 user. mohon bantuan... [Non-text portions of this message have been removed] -- www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/