Kalau di suatu area dibutuhkan beberapa sumber audio video seperti Digital 
Satelitte Receiver, Digital Satelitte Decoder, DVD Player, Camera dan lainnya 
yang akan diterima dengan TV, maka semua sumber audio video tersebut harus di 
modulasi menjadi pemancar TV yang disalurkan dengan kabel.

Jadi masing-masing sumber audio video di masukkan ke modulator yang frekwensi 
masing-masing peralatan, harus berbeda dan tidak saling mengganggu.  
Modulatorpun banyak kelasnya.  Yang ekonomis, mempunyai bandwidth double side 
band, sehingga lebar jalur frekwensi yang digunakan akan sangat lebar. Yang 
profesional, mempunyai bandwidth vestigial side band, yang sama seperti yang 
digunakan pada pemancar TV lokal.

Kemudian, hasil modulasinya, akan di campur, biasanya juga dicampur dengan 
siaran TV yang berasal dari pemancar lokal.  Pencampuran dilakukan di alat yang 
namanya Mixer.  Mixer ini ada yang untuk 2 input, 4 input, 8 input dan 
sebagainya.  Kalau yang di campur hanya 3, maka terminal input yang tidak 
digunakan, harus ditutup atau dipasangkan konektor dengan beban berupa resistor 
75 Ohm.

Karena akan dibagi untuk beberapa TV dan letaknya berjauhan, maka perlu di 
perkuat dan digunakan alat yang bernama Booster.

Karena akan dibagi untuk beberapa TV, maka diperlukan alat pembagi, bisa berupa 
Splitter atau Directional Coupler.   Splitter merupakan alat kebalikan dari 
Mixer, jadi bisa saling digunakan.  Splitter inipun kalau ada yang tidak 
digunakan, maka harus ditutup atau dipasangkan konektor dengan resistor sebesar 
75 ohm.
Directional Coupler sedikit berbeda dengan Splitter, karena kalau pada Splitter 
hanya adan1 input dan beberapa output yang selalu harus terpasang pada TV dan 
yang tidak terpasang harus dibebani resistor 75 Ohm, maka Directional Coupler 
mempunyai 1 input, 1 output dan beberapa tap atau branch.  Yang output tentunya 
sama seperti Splitter, yang tidak digunakan harus ditutup dengan resistor 75 
Ohm.  Yang Tap atau Branch, boleh dipasang ke TV, boleh juga tidak.

Tentunya dibutuhkan perkabelan yang harus bermutu baik, karena yang bermutu 
rendah membuat level sinyal yang diterima akan menurun tajam untuk channel 
berfrekwensi tinggi.
Kenapa input atau output yang tidak digunakan harus ditutup resistor 75 Ohm 
adalah karena kalau tidak, maka penerimaan untuk semua pemancarnya akan tidak 
merata, sehingga di 1 TV, misalnya pemancar A,C, D, E, bagus, yang B dan F 
jelek.  Tetapi di TV lain, yang A, D, F, bagus yang B, C, E nya jelek.  
Ini dikarenakan impedansi peralatan tidak sama.

Salam.

  ----- Original Message ----- 
  From: Franky Nathanael 
  To: itcenter@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 25, 2008 11:33 AM
  Subject: [ITCENTER] Sharing Satellite TV Broadcast


  Rekan-rekan,

  Apakah ada yg tau alat untuk share siaran satellite tv eg. (astro/indovision) 
seperti yg sering kita 
  liat di hotel-hotel? saya butuh sharing 1 antenna untuk 8 orang tapi ga perlu 
aktif, 
  pasif juga ok, maksudnya jika ada salah satu user merubah channel, semuanya 
ikut berubah juga gpp.
  Mohon infonya ya.... thanks...

  Rgrds,
  Franky

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

-- 
www.itcenter.or.id - Komunitas Teknologi Informasi Indonesia 
Gabung, Keluar, Mode Kirim : [EMAIL PROTECTED] 

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ITCENTER/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke