Ass. WW
Sudahlah, yang pertama bilang kaos oblong khan saya.
Saya harap diskusi ditutup sampai disini dan telah saya
posting persoalan yang lebih penting.
Mohon maaf apabila menimbulkan ketersinggungan
dan biasalah disini di milist ini diskusi dihadirkan untuk
menambah wawasan beragama sekaligus meningkatkan
ketakwaan kita supaya kita menjadi muslim yang kafah
Wassalam
Djarot



                                                                                
                                                        
                      "Hendi Wibisana"                                          
                                                        
                      <[EMAIL PROTECTED]         To:      <jamaah@arroyyan.com> 
                                                        
                      zuki.co.id>                cc:                            
                                                        
                                                 Subject: RE: [Ar-Royyan-2756] 
MEMAKMURKAN MESJID                                       
                      11/15/2005 04:20                                          
                                                        
                      PM                                                        
                                                        
                      Please respond to                                         
                                                        
                      jamaah                                                    
                                                        
                                                                                
                                                        
                                                                                
                                                        


Ya idealnya sih seperti itu, tapi yang pertama posting kemana ya? Kok
ngilang.

-----Original Message-----
From: Januardo Henry Salvetti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 15, 2005 4:11 PM
To: jamaah@arroyyan.com
Subject: RE: [Ar-Royyan-2756] MEMAKMURKAN MESJID

Yang pertama posting, yang nutup juga harus yang pertama posting
...he..he...he....

 -----Original Message-----
From:              Hendi Wibisana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent:        Tuesday, November 15, 2005 3:58 PM
To:          jamaah@arroyyan.com
Subject:           RE: [Ar-Royyan-2756] MEMAKMURKAN MESJID

Nah akhirnya ketemu juga kan kesimpulannya, lebih baik sholat berjamaah
di mesjid pake kaos oblong dari pada sholat sendiri di rumah apalagi
tidak sholat sama sekali.

-----Original Message-----
From: agus rasidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:50 PM
To: jamaah@arroyyan.com
Subject: Re: [Ar-Royyan-2756] MEMAKMURKAN MESJID


Berikut ini diambil dari milis semenit (file), ingat kata dai sejuta
umat
dimana ... mendingan sholat daripada tidak sholat... jadi biar saja
sholat
dgn pakai kaos oblong ( asal tidak ada tulisan dibelakang ... utk tidak
mengganggu jamaah dibelakangnya ). Kalo mau lebih keras lagi aturan
sholatnya lihat www.salafy.or.id , dimana sholat dengan pakai celana
panjang
tidak diperkenankan. Wah bisa-bisa mesjid malah sepi dari jamaah yang
sholat. Yang penting syarat sah dari pakaian sudah benar, ya sudah.
Untuk
gampangnya lebih bagus ramai jamaah yang sholat di masjid dengan
diantaranya
pakai kaos oblong ketimbang mereka sholat sendiri-sendiri di rumah
masing-masing.
wallahu alam bishowab.

agus rasyidi
yang pertama mempostingkan "memakmurkan masjid"
(herannya selalu jadi polemik, ya postingannya ? )

=========================================

Termasuk Syirik: Motivasi Seseorang Dalam Amalnya Kepentingan Duniawi
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab


------------------------------------------------------------------------
----
----

Firman Allah Ta'ala (artinya):

"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya
Kami
berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna
dan
mereka di dunia ini tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang
tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka, dan lenyaplah di akhirat itu
apa
yang telah mereka usahakan di dunia serta sia-sialah apa yang telah
mereka
kerjakan." (Hud: 15-16)

Diriwayatkan dalam Shahih (Al-Bukhari) dari Abu Hurairah Radhiyallahu
'anhu,
ia menuturkan: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba
khamishah
dan celakalah hamba khamilah. Jika diberi ia senang, tetapi jika tidak
diberi ia marah. Celakalah ia dan tersungkurlah. Apabila terkena duri
semoga
tidak dapat mencabutnya. Berbahagialah seorang hamba yang memacu kudanya
(berjihad di jalan Allah), dengan kusut rambutnya dan berlumur debu
kedua
kakinya. Bila dia berada di pos penjagaan, dia akan tetap setia berada
di
pos penjagaan itu; dan bila ditugaskan di garis belakang dia akan tetap
setia berada di garis belakang itu. Jika dia meminta permisi (untuk
menemui
raja atau penguasa) tidak diperkenankan, dan jika bertindak sebagai
perantara tidak diterima perantaraannya*)."

Khamishah dan khamilah adalah pakaian yang terbuat dari wool atau sutera
dengan diberi sulaman atau garis-garis yang menarik dan indah. Maksud
ungkapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sabdanya
tersebut
ialah untuk menunjukkan orang yang sangat ambisi dengan kekayaan
duniawi,
sehingga menjadi hamba harta benda. Mereka itulah orang-orang yang
celaka
dan sengsara.

*) Tidak diperkenankan dan tidak diterima perantaraannya, karena dia
tidak
mempunyai kedudukan atau pangkat dan tidak terkenal; soalnya, perbuatan
dan
amal yang dilakukannya diniati Lillah semata-mata.

Kandungan tulisan ini:

  1.. Motivasi seseorang dalam amal ibadahnya, yang semestinya untuk
akhirat
malah untuk kepentingan duniawi (termasuk syirik dan menjadikan
pekerjaan
itu sia-sia tidak diterima oleh Allah).
  2.. Tafsiran ayat dalam surah Hud. Ayat ini menjelaskan tentang hukum
orang yang motivasinya hanya kepentingan dan kenikmatan duniawi dan
akibat
yang akan diterimanya baik di dunia maupun di akhirat nanti.
  3.. Manusia muslim, disebut sebagai hamba dinar, dirham, khamishah,
khamilah (jika menjadikan kesenangan duniawi sebagai tujuan).
  4.. Tafsiran hal tersebut, yaitu: jika diberi senang, tetapi jika
tidak
marah.
  5.. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mendoakan: "Celakalah ia
dan
tersungkurlah."
  6.. Juga mendoakan: "Apabila terkena duri semoga tidak dapat
mencabutnya."
  7.. Pujian untuk mujahid yang memiliki sifat-sifat sebagaimana
tersebut
dalam hadits.
Dikutip dari buku: "Kitab Tauhid" karangan Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab.
Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418 H.



Singgih Sujiatmoko

PT Bank Danamon Indonesia

Menara Bank Danamon lt. 7

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E4/ 6 - Mega Kuningan

Jakarta, 12950

Telp. 021-57991001 ext. 8727

Fax. 021-57991160

[EMAIL PROTECTED]




--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com



--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com




--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com



--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com






--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com


Kirim email ke