AWW
Pak, setahu saya dalam islam dilarang mempercayai segala macam bentuk ramalan.
Kecuali ramalan yang bisa dibuktikan secara ilmiah, seperti ramalan cuaca, 
ramalan gerhana dll
WWW
Lana's
------------- Original message follows -------------






Ass WW.

10 hari menjelang Minggu 11 Desember 2005, ada cerita dari kawan saya yang
cukup menarik sbb :
Tulisan renungan tersebut cukup panjang, filenya ia bawa pulang, kemudian
dia
print. Secara tidak sengaja hasil print tersebut tertinggal di atas meja
dan kemudian
ditemukan oleh ibunya dan dibaca dan membuat ibunya terkejut. Teman saya
kemudian
melakukan sholat istikharah untuk mengkonfirmasikan peristiwa tersebut
kepada Allah Swt
hasilnya sebagai berikut :
Seusai sholat istikharah yang pertama dilakukan di larut malam. adiknya
mengigau :" Mas
di sini tidak enak, mari kita ke Sukabumi". Tentu saja kawan saya langsung
kaget. Perlu anda
ketahui kawan saya ini memang punya nenek di Sukabumi. Karena ibunya cukup
taat beribadah.
kawan saya yakin ibunya melakukan sholat istikharah kemudian ibunya pun
bermimpi. Yang pertama
ibunya merasa melihat banyak anak atau orang buang hajat di halaman atau di
luar rumah dimana
mana. Mimpi yang kedua ibunya diberi ikan yang besar-besar untuk digoreng
tapi ibunya menolak.
Kawan saya masih penasaran dan terus melakukan sholat istikharah. Giliran
bapaknya bermimpi. Bapaknya
memang pernah membaca renungan tersebut tapi waktunya sudah cukup lama
kira-kira seminggu yang lalu.
Mimpi yang pertama bapaknya diterjang air. Mimpi yang kedua bapaknya
diterjang air yang sangat besar
dan membuat bapaknya ketakutan. Kawan saya semakin penasaran karena ia
tidak mendapatkan tanda apa-apa.
Ia tetap melakukan sholat istikharah dan 2 malam yang lalu ia keluar rumah
membeli martabak.
Tiba-tiba penjual martabak bercerita bahwa ia sudah bermimpi 3 kali tentang
tsunami.
Mimpi pertama dialami saat pulang mudik lebaran di kampungnya di Cilacap.
Dalam mimpi tersebut ia melihat kota
Cilacap dilanda tsunami. Setengah bulan yang lalu ia kembali berdagang di
Jakarta. Dalam kurun waktu setengah bulan
tersebut  ia telah bermimpi 2 kali tetang tsunami yang melanda Jakarta.
Tentu saja kawan saya jadi heran, karena penjual
martabak tersebut tidak tahu menahu tentang file-file pembicaraan kita di
internet. Kemudian kawan
saya bercerita tentang prediksi peristiwa Minggu 11 Desember 2005 dan
penjual martabak tersebut
memutuskan untuk pergi meninggalkan Jakarta sebelum tanggal tersebut. Semua
peristiwa tersebut
akan menjadi bahan pertimbangan kawan saya dalam mensikapi peristiwa Minggu
11 Desember 2005
yang rumahnya di sebelah timur Kampung Melayu, daerah yang kira-kira akan
terendam air setinggi 50 m.

Bagaimana dengan anggota miling list ar royyan yang sudah 17 hari lebih
dahulu menerima
berita ini ? Kelihatannya tidak ada yang serius menghadapi masalah ini.
Saya jadi khawatir
jangan-jangan memang sebagian dari anggota miling list ini melakukan
kesalahan fundamental
dan menjadi target pemusnahan Allah Swt pada Minggu 11 Desember 2005.

Wassalam

Djarot.






--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com






--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com


Reply via email to