Pak Agus gak beli tapi mbaca ya...he..he... Kalo dipikir2..enak jaman dulu yah...segala bentuk pornografi dilarang, bahkan penyanyi pria pun gak boleh tampil di tv dengan telanjang dada.... Padahal dulu islam tidak sehebat sekarang loh... tidak ada ICMI, tidak ada PKS, masjid tidak sebanyak sekarang dll dll Pertanyaannya.... koq bisa? Padahal dulu amerika kan lagi panas2nya, hampir semua film bioskop ada adegannya (walaupun disensor), sekarang malah amerika sudah bosen, jarang banget film bioskop yang beradegan porno, bahkan tren tahun ini kebanyakan mereka bikin film kartun animasi...
Lana's ------------- Original message follows ------------- Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kasus-kasus kontroversial belakangan ini bertubi-tubi dihadapi oleh umat Islam, dari ATM Kondom, Miss Universe dari Indonesia ( yang sebelumnya sempat dilarang ikut serta ) dan lain-lain, kini rencana terbitnya Playboy Indonesia ( hari ini ada di headline koran Nonstop, saya nggak beli lho.. ). Bukan tidak mungkin Alloh akan menurunkan azab kepada bangsa Indonesia ( dimana pemanasannya antara lain di Jember dan Banjarnegara ). Wassalam, Agus Rasyidi ----- Original Message ----- From: IHB Jakarta - Jaeroni Setyadhi To: jamaah@arroyyan.com Sent: Thursday, January 12, 2006 9:00 AM Subject: Re: [Ar-Royyan-3297] Minta Konfirmasi Has Been Comfirmed Ass.Wr.Wb. Menurut saya, penerbitan ini sifatnya provokatif untuk menghapus kesan "negara muslim terbesar di dunia" atau "negara muslim yang bobrok(!)" Trus, pada ke mana politisi, birokrat dan pengambil keputusan yang muslim ya, kok bisa lolos? Ini hampir sama dengan kasus : flu burung, formalin, beras impor. Kok kita jadi orang yang "over-responsif" terhadap hal-hal yang mungkin "sengaja" di lempar ke publik, sehingga rakyat jelata yang jadi korban? Wass / Jaerony.- -------------------------------------------------------------- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com