Berikut ini diambil dari syariahonline tentang bagaimana mengajak anak ke
masjid ( dalam kaitannya dengan ibadah ). Semoga bermanfaat.
-----------------------------------------
Konsultasi : Keluarga
Ngajak Anak Ke Masjid
Pertanyaan:
ass.wrwb.
Begini ustadz, di kampung saya setiap maghrib dan isya' banyak jamaah yang
membawa anak2nya (sekitar 3-5th) untuk ikut sholat berjamaah.. nah masalah
yang timbul adlah terjadinya kegaduhan dimana anak2 tsb. berteriak2,
berlari2anm, bahkan sampai ada yang BAB didalam masjid.
Pertanyaannya bagaimana sebaiknya dalam islam untuk mengatasi masalah ini?
umur berapakah baiknya mengajak anak untuk turut berjamaah di masjid? adakah
kiat2 untuk mengatasinya?
sekian, terima kasih ustadz.
wass.wrwb.
Budzul
Jawaban:
Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba'd.
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, perintah melakukan shalat itu ketika
seorang anak berusia 7 tahun. Dan bila telah sampai usia 10 tahun namun
tetap tidak mau shalat, sudah boleh dipukul.
Karena Rasulullah SAW selalu mengajurkan untuk shalat berjamaah di masjid,
maka secara tidak langsung bisa kita ambil kesimpulan bahwa anak-anak usia 7
tahun itu sudah boleh diajak ke masjid. Sebab mereka sudah bisa diatur untuk
tertib, tidak bercanda, tidak berisik, tidak berlarian kesana kesini dan
yang paling penting, tidak Be-A-Be di masjid.
Sedangkan anak yang masih 2 atau 3 tahunan, memang belum ada masyru`iyah
untuk menyuruhnya shalat, tentu termasuk mengajaknya ke masjid. Sebab, bila
dibawa ke masjid sementara mereka hanya mengganggu saja, akan merusak
kekhusyuan shalat. Kecuali orang tuanya bisa menjamin anaknya tidak akan
mengganggu, boleh saja sesekali diajak ke masjid, sebagai pengenalan awal.
Namun sekali lagi, belum ada masyru`iyah untuk memerintahkan shalat dan
terkait dengan dengan itu, belum ada anjuran untuk mengajaknya ke masjid.
Meski pun hukumnya tidak terlarang.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
----- Original Message -----
From: Hilda, Dermawan
To: jamaah@arroyyan.com
Sent: Wednesday, September 27, 2006 1:50 PM
Subject: RE: [Ar-Royyan-4932] Tarawih di Masjid Ar-Royyan
Ass.Wr.Wb.
Maaf Pak Jaerony bila saya sedikit berkeluh kesah disini, pada malam pertama
kebetulan anak-anak saya sholat tarawih di masjid Arroyan yang menurut
mereka sangat senang menuju kesana dengan alasan mereka sudah akrab dengan
lingkungan mesjid karena anak saya adalah murid dari TPA arroyan. Pada malam
itu anak laki-laki saya mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari
lelaki dewasa yang katanya kakinya diinjak dan badannya digeser karena
merasa tidak nyaman, dengan adanya pembicaraan dari anak kepada ayah maka
saya katakan kepada anak laki-laki saya apakah "ADE" nakal? maka dijawab
oleh beliau dan kakak perempuannya bahwa ADE tidak nakal. Disini saya
melihat memang baik untuk mengatur anak-anak tapi tolong jangan dibatasi apa
yang mereka anggap sebagai suatu tempat yang nyaman menjadi tempat yang
tidak mengenakan karena kelakuan atau tingkah laku orang DEWASA yang
berlebihan dan jangan pernah membatasi seorang anak yang akan sholat harus
diwakili oleh orang tuanya. saya yakin pasti ada cara yang lebih baik dan
mendidik bagi mereka supaya usaha mereka menuju mesjid bisa berkelanjutan
dan menyenangkan. Semalam sekitar jam 2130 saya bertanya kembali kepada anak
laki saya...... ADE tidak berangkat ke mesjid? maka dijawab nggak mau, dalam
hati saya tersimpan PR apakah ini hasil dari perlakuan yang kurang baik
terhadap anak-anak.
Mohon keluhan saya jadi masukan yang mungkin terjadi pada anak yang lainya
juga
terima kasih,
From: FPS Indonesia - Mr. Jaerony S [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 27, 2006 8:48 AM
To: jamaah@arroyyan.com
Subject: [Ar-Royyan-4932] Tarawih di Masjid Ar-Royyan
Ass.Wr.Wb.
Tarawih di Masjid Ar-Royyan :
USAHA MENGATUR ANAK-ANAK MENEMUI MOMENTUMNYA
Semalam, ketika saya datang ke masjid sekitar jam 20:00 (tidak ikut tarawih
berjamaah karena pulang agak malam) agak sedikit kaget karena rupanya ada
rapat "informal" di dalam masjid. Setelah agak lama menyimak ternyata yang
dibahas adalah masalah anak-anak. Saya sendiri gabung denga P.Sarwono dan
P.Puji yang lagi ngitung duit keropak.
Menurut penuturan bapak-bapak yang ada termasuk pada subuh pagi harinya,
kejadiannya berawal dari anak si Wiji yang mondar-mandir di sekitar shaf
terdepan - maklum namanya anak balita nggak ngerti kalo ada orang shalat.
Nah, pas mau takbiratul ikhram shalat tarawih salah seorang jamaah menampar
anak si Wiji sampe nangis jejeritan yang bikin orang sempat kaget.Si Wiji
sendiri mengira kalau anaknya jatuh, tak tahunya ...
Setelah tarawih berakhir barulah si Bapak yang dari RT 05/14 datang ke
Pengurus DKM dan minta maaf sekaligus minta anak-anak diatur pada saat
pelaksanaan shalat. Beberapa bapak menyayangkan cara si Bapak menghadapi
anak yang baru berumur sekitar tiga tahunan ini. Tapi, kelihatannya yang
semalam adalah akumulasi kesabaran yang tidak terbendung dari hari-hari
sebelumnya sehingga secara reflek dia "maen gaplok" saja.
Si Bapak ini adalah seorang pensiunan PNS yang berasal dari Sumatera yang
menurut tetangganya yang nyeritain ba'da subuh, termasuk level pejabat.
Jadi, bisa jadi dia ini terkena PPS (post power sindrome) -- nitip pesen
buat kawan-kawan yang PNS jangan terjangkit penyakit yang satu ini yaa ...
Obatnya antara lain menyadari jabatan adalah amanah ... dan banyak berdzikir
ayat 26-27 surat Ali-Imran ....
Dia sendiri merasa menyesal dengan kejadian ini.
Dari internal Pengurus sendiri telah diambil keputusan mengenai pengaturan
anak-anak ini -- khususnya yang balita -- bahwa :
" Orang tua yang membawa serta anak balita dimohon tidak ikut shaf di dalam
masjid, tetapi cukup di shaff belakang, di depan dan di teras masjid".
Demikian dinamika Ramadhan sampai hari ketiga ini, yang mau nambahin
dipersilakan ...
Wassalam / Jaerony.-
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.12.3/445 - Release Date: 9/11/2006
--------------------------------------------------------------
Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913
Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com