Ass. Ww
BBM naik atau dunia tenggelam 33 m, tinggal pilih he ..he..he..
Wass.
Djarot

alamat email: [EMAIL PROTECTED]


                                                                       
             "Diran"                                                   
             <[EMAIL PROTECTED]                                         
             .co.id>                                                    To
                                       "AL Ikhlash"                    
             04/30/2008 08:49          <[EMAIL PROTECTED]>,         
             AM                        <jamaah@arroyyan.com>           
                                                                        cc
                                       "Udjang Nurhadi"                
             Please respond to         <[EMAIL PROTECTED]>,
             [EMAIL PROTECTED]         <[EMAIL PROTECTED]>,  
                    om                 "Sulthony"                      
                                       <[EMAIL PROTECTED]>, "Wawan
                                       Setiawan"                       
                                       <[EMAIL PROTECTED]>,
                                       "sujadi qard"                   
                                       <[EMAIL PROTECTED]>  
                                                                   Subject
                                       [Ar-Royyan-7639] Juni, BBM Bakal
                                       Naik?                           
                                                                       
                                                                       
                                                                       
                                                                       
                                                                       
                                                                       






Juni, BBM Bakal Naik?
Rabu, 30 April 2008 | 08:18 WIB

JAKARTA,RABU - Departemen Keuangan disebut-sebut telah  melakukan kajian
kenaikan harga BBM bersubsidi sekitar 28,7 persen pada Juni  2008, akibat
kenaikan harga minyak dunia yang hampir menembus 120 dollar AS per  barrel
sehingga mengakibatkan mulai menurunnya kepercayaan terhadap APBN P  2008.

Menurut informasi yang dirilis Antara Rabu (30/4) dengan mengutip  sumber
Depkeu, harga BBM jenis premium akan naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000
per liter, solar naik dari Rp 4.300 menjadi Rp 5.500 per liter, dan minyak
tanah  naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.300 per liter. Kenaikan sebesar itu,
katanya,  akan memberi ruang fiskal yang cukup longgar bagi APBN sebesar Rp
21,491 triliun  serta menambah penghematan anggaran menjadi Rp 25,877
triliun.

Dia menjelaskan, dari penghematan anggaran akibat kenaikan harga BBM itu,
sebagian besar Rp 11,5 triliun akan dialokasikan untuk pemberian program
Bantuan  Langsung Tunai (BLT) kepada 19,1 juta rumah tangga miskin (RTM)
untuk periode  Juni 2008-Mei 2009 sebesar Rp 100.000 per masing-masing RTM.

Selain itu, ruang fiskal tersebut juga akan digunakan untuk penambahan
cadangan risiko Rp 3 triliun dari yang sudah dicadangkan pada APBN P
sebesar Rp  8,254 triliun, pengurangan defisit Rp 8,377 triliun atau 0,2
persen sehingga  defisit anggaran tinggal 1,9 persen, dan tambahan subsidi
beras untuk masyarakat  miskin (raskin) sebesar Rp 3 triliun. "Dengan
demikian, inflasi bisa ditekan  pada 11,1 persen dan pertumbuhan ekonomi
dijaga pada 6,4 persen, dengan rasio  penduduk miskin menjadi 14,2 persen,"
katanya.

Rasio penduduk miskin 14,2 persen jauh lebih baik daripada kemungkinan 19,5
persen, jika pemerintah tidak melakukan apa-apa, papar sumber tersebut.
Dalam  perhitungannya, Depkeu menggunakan asumsi nilai tukar Rp 9.000 per
dollar AS,  SBI 3 bulan 8,5 persen, harga minyak Indonesia 110 dollar AS
per barrel, lifting  minyak 927.000 barel per hari, dan konsumsi BBM 35,9
juta kiloliter.

Dengan kenaikan tersebut, katanya, maka pendapatan negara dan hibah pada
2008  akan menjadi Rp 936,3 triliun, sedangkan belanja negara sebesar
Rp1.022,6  triliun, sehingga terjadi defisit Rp 86,3 triliun atau 1,9
persen dari PDB  (Produk Domestik Bruto). Depkeu, jelasnya, juga telah
memperhitungkan dua opsi  kebijakan lainnya, yaitu penerapan smart card dan
subsidi terbatas.  Berdasarkan perhitungan tersebut, opsi kenaikan BBM lah
yang palingĀ   feasible dari sisi administrasi serta dampak ekonomi dan
sosial.

NamunĀ  Meneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menegaskan hingga saat  ini
pemerintah belum memutuskan untuk menaikkan harga BBM. "Belum lah," katanya
saat ditanya tentang hal itu.

Sumber :  Kompas.com


------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyalaahu anhu ia berkata: Rasulullah 
Shalallaahu alaihi wasalam biasa bernafas tiga kali sewaktu minum. (HR. 
Muttafaq alaih) Yaitu bernafas di luar gelas. Beliau melarang bernafas di dalam 
gelas sewaktu minum dan beliau juga melarang meniup minuman. (Sebagaimana yang 
disebutkan dalam HR. At-Tirmidzi)

Kirim email ke