Ass. WW
Mati, hidup, jodoh, rejeki itu memang hanya Allah SWT yang tahu terjadinya
pada seseorang. Tetapi kejadian orang akan mati, kejadian orang akan
mendapat jodoh, kejadian orang akan mendapat rejeki lewat jalan apa saja
tentunya dapat dipelajari. Anda yang telah berkeluarga tentu masih ingat
bagaimana cara bertemu dengan jodoh anda khan ? Bermacam-macam cara dapat
terjadi untuk mempertemukan pasangan sehingga menjadi jodohnya dan itu
dapat menjadi bahan pelajaran. Begitu pula kejadian orang mati
bermacam-macam pula dan itu dapat dipelajari. Dari mempelajari hal-hal
tersebut kemudian anda dapat menilai seseorang yang lagi berpacaran dan
kemudian anda dapati bentuk wajahnya mirip kemudian berdasarkan pengalaman
dapat dikatakan mereka nampaknya akan berjodohan. Begitu pula dengan
melihat penyakit yang diderita seseorang para dokter yang ahli di bidangnya
dapat memperkirakan kemungkinan hidup seseorang. Di situlah pengetahuan
manusia berkembang.
Nah apa yang saya lakukan adalah mirip dengan hal-hal di atas. Bukti nyata
yang telah didapatkan para ahli saat ini dengan terjadinya perubahan iklim
adalah bahwa lapisan gleiser yang beberapa kilometer tebalnya di kutub
selatan dan utara dan Greenland diperkirakan tidak lama lagi akan masuk ke
laut akibat es mengapung yang saat ini berfungsi sebagai penahan masuknya
gleiser ke laut mulai pecah dan mencair. Ini adalah perkiraan para ahli di
bidangnya dan tidak diragukan lagi pasti akan terjadi dan tinggal menunggu
hari H nya saja. Masuknya lapisan gleiser yang tebalnya beberapa kilometer
ini akan membawa dampak kenaikan muka air laut secara global. Apa
hubungannya kenaikan muka air laut global dengan Al Qur'an ? Salah satu
ayat Al Qur'an mengatakan :
Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi
daerah-daerah , lalu Kami kurangi daerah-daerah itu dari tepi-tepinya? Dan
Allah menetapkan hukum , tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan
Dia-lah Yang Maha cepat hisab-Nya. (QS Ar'ad (13) ayat 41)
Pengurangan daerah dari tepi-tepinya = kenaikan muka air laut secara
global. Sebelum mengurangi daerah Kami dalam hal ini adalah Allah SWT akan
mendatangi daerah-daerah itu, apa maksudnya ?
Orang akan merasa didatangi oleh Allah SWT atau dekat perasannya dengan
Tuhan pada saat melayat jenazah. Ungkapan lain untuk orang meninggal dunia
adalah bahwa Allah SWT telah memanggilnya atau menyuruhnya datang kembali
ke penciptanya. Dengan demikian yang dimaksud sesungguhnya Kami mendatangi
daerah daerah adalah Allah SWT akan memanggil banyak orang kembali datang
ke penciptaNya. Ini adalah peristiwa kematian yang terjadi pada banyak
daerah dan berarti banyak orang. Kemudian bertemulah hal ini dengan hadits
Nabi Muhammad SAW yang menyatakan akan adanya kematian masyarakat bagai
buduk kambing sebelum kiamat. Sebelum kiamat dapat diartikan sehari sebelum
kiamat, sebulan sebelum kiamat, seribu tahun sebelum kiamat dan itu
memenuhi persyaratan sebelum kiamat. Adalah Nosradamus juga mengabarkan hal
ini bahwa akan ada 2/3 penduduk bumi akan binasa. Nostradamus terkenal
dengan prediksi-prediksinya walaupun tidak semuanya benar, tetapi lebih
dari separohnya benar. Kemudian dengan mengujinya berdasarkan
persitiwa-peristiwa yang terjadi sebagaimana sudah saya tuliskan dalam
rangkaian peringatan ini dapat disimpulkan prediksi Nostradamus benar dan
itu wajar saja karena toh sudah banyak prediksi yang dibuatnya benar.
Kemudian perhatikan cara menemukan ayat di atas yang diperoleh dari nomor
lambung pesawat Hercules yang yang membawa jenazah mantan Presiden Soeherto
saat meninggal dunia dari Jakarta ke Solo yang terjadi pada bulan Januari
2008 yang lalu, Semua nampaknya sudah diatur oleh Allah SWT agar dapat
dipahami oleh manusia.
Jadi jelas dari rangkaian peringatan yang saya tuliskan memang manusia
dapat mengambil pelajaran dan selain itu umat manusia juga akan menyaksikan
peristiwa-peristiwa besar yang terbingkai dalam almahamah al kubro yang
juga telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dan setelah dipeajari juga
merupakan solusi global warming.
Al Qur'an sebagai panduan hidup yang hak yang isinya merupakan bahan
pembahasan terbaik di muka bumi berisi banyak hal dan diantaranya adalah
azab yang pedih yang akan menimpa orang-orang zalim yang akan terjadi
sesuai sunatullah. Jadi tidak ada masalah membahas masalah azab yang pedih
ini dan mestinya orang harus secara intensif membahasnya mengingat azab itu
akan terjadi. Apakah gunanya ? Jika tahu permasalahannya anda akan dapat
meloloskan diri dari azab itu dan kedua jika memang harus mati anda akan
dapat memilih dalam kondisi apa anda akan mati sehingga terhindar dari
kesulitan-kesulitan yang akan timbul di alam berikutnya yang akan dilalui
manusia yaitu alam kubur dan alam akhirat.
Wassalam
Djarot D
alamat email: [EMAIL PROTECTED]
"Hilda, Dermawan"
<[EMAIL PROTECTED]
> To
<jamaah@arroyyan.com>
07/16/2008 04:24 cc
PM
Subject
RE: [Ar-Royyan-7936] Boleh Jadi
Please respond to Kiamat Sudah Dekat
[EMAIL PROTECTED]
om
Assalamualaikum Pak Djarot,
Sedikit masukan/pendapat dari saya, bukankah mati, hidup, jodoh, rejeki itu
semuanya hanya Allah SWT saja yang tahu? Mungkin kalau dari pembahasan
bapak mengenai bencana bukannya hanya Allah yang maha tahu saja yang
mengetahui hal itu, kalaupun ada kejadian yang mungkin saja seperti ada
hubungan dengan yang diperkirakan manusia, mungkin dimaksudkan supaya semua
manusia dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut dan bertambah
keimanannya?
Bukan begitu pak?
Apakah tidak sebaiknya pembahasan dalam mailist ini yang memberikan
keindahan dan kedamaian hati?
Wss,
Dermawan
-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 16, 2008 11:27 AM
To: jamaah@arroyyan.com
Subject: Re: [Ar-Royyan-7936] Boleh Jadi Kiamat Sudah Dekat
Ass. WW
Pertama-tama saya memperkirakan kejadian berdasarkan kode hari minggu dan
angka 11 karena berdasarkan data empiris di tanggal-tanggal yang terdiri
dari angka tersebut dan hari linur terdapat kejadian-kejadian dengan korban
besar di waktu yang lalu. Seiring dengan bertambahnya ayat yang dibahas
ternyata hal itu tidak dapat dipakai lagi. Jadi memang ada perubahan dalam
memprediksikan waktu terjadinya azab tersebut . Kejadian-kejadian di kutub
selatan dan utara dan di Greenland yang merupakan bukti nyata dari salah
satu peristiwa besar itu turut memepengaruhi prediksi itu. Umat-umat yang
lalu toh sering ditunda waktu akan diberi azab dan itu toh tak masalah
kerena penundaan justru memberi waktu pada banyak orang untuk belajar dan
bertobat. Tuhan tidak pernah salah dan penundaan azab kepada orang yang
zalim adalah bagian dari sunatullah itu.
Wassalam
Djarot D
alamat email: [EMAIL PROTECTED]
"wawan wahyu"
<[EMAIL PROTECTED]
l.com> To
jamaah@arroyyan.com
07/15/2008 03:56 cc
PM
Subject
Re: [Ar-Royyan-7936] Boleh Jadi
Please respond to Kiamat Sudah Dekat
[EMAIL PROTECTED]
om
Pak kalau gak cocok bulan dan tanggalnya dengan kejadian yang sudah
diperkirakan, kira-kira salahnya dimana? Apakah anda masih yakin ulasan
Bapak berasal langsung dari Tuhan? Bukannya Tuhan gak pernah salah?
On 7/14/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ass. WW
Anda menyayangkan itu silahkan saja. Yang jelas saat ini semuanya sudah on
the right track dan saya tidak perlu mengujinya lagi. Sebagai seorang yang
cukup lama mendalami masalah ini saya cukup dapat mengujinya sendiri dengan
memperhatikan apa yang telah terjadi di dunia saat ini. Bagi saya cuman ada
hal ini saja, siapa yang sepaham dengan rangkaian peringatan ini akan dapat
melanjutkan kehidupannya di atas tanah Jawa dan yang tidak sepaham dengan
rangkaian peringatan ini bersiap-siaplah untuk dipindahkan ke alam barzah.
Umat adil dan pilihan harus terdiri dari orang-orang yang punya pemahaman
yang cukup tentang masalah ini. Tidak diperlukan diskusi panjang lebar soal
ini, dan bulan Agustus depan adalah saat yang tepat untuk memulai proses
almahamah al kubro tersebut sehingga saat kenaikan muka air laut secara
tiba-tiba yang merupakan peristiwa besar yang terakhir yang merupakan
pertunjukan kekuasaan besar Allah SWT dapat tepat waktunya.
Wassalam
Djarot D.
alamat email: [EMAIL PROTECTED]
"wawan wahyu"
<[EMAIL PROTECTED]
l.com> To
jamaah@arroyyan.com
07/14/2008 04:41 cc
PM
Subject
Re: [Ar-Royyan-7936] Boleh Jadi
Please respond to Kiamat Sudah Dekat
[EMAIL PROTECTED]
om
Sayang sekali anda tidak berkonsultasi dengan ulama/uztads untuk menguji
sejauh mana kredibilitas dari tulisan anda. Kalau Pak Djarot bisa berdialog
tentu akan menambah keyakinan tentang tulisannya. Semua perlu diuji Pak.
Bapak tidak percaya satupun ulama yang ada di tanah Jawa?
On 7/14/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ass, Ww
Wah saya sangat sibuk dan hanya mencocokkan dengan referensi buku-buku yang
saya miliki. Untuk membuat saja sudah membutuhkan banyak waktu jadi saya
tidak pernah berkonsultasi dengan ustadz. Hanya saja ada seorang teman yang
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan asal Khalifah al Mahdi dari
tanah Jawa melalui guru ngajinya di Kalimantan dan orang dari Malaysia.
Selain itu ia juga mendapatkan berita ini dari guru ghaib nya ketika ia
yang merasa tidak punya pengetahuan agama apa-apa meminta kepada Allah SWT
agar diajari agama Islam. Kemudian Allah SWT mengabulkan permintaannya
melalui perantaraan guru ghaib yang ia ikuti pelajarannya dengan rajin
sampai-sampai Al Qur'annya penuh warna stabilo kuning dan merah. Teman
saya ini sampai harus meninggalkan segala kesibukan kerjanya selama setahun
untuk mempelajari al Qur'an dari guru ghaibnya ini. Semua yang didapatkan
kira-kira sama dengan ilmu agama Islam pada umumnya, jadi tidak ada
penyimpangan.
Mengenai prediksi Imam Mahdi dari Banu Jawi sudah pernah disampaikan lewat
milis ini dan berasal dari seorang ulama dari Malaysia. Melalui
penyelidikan yang panjang dari rangkaian peringatan ini dapat saya koreksi
apa yang disampaikan oleh ulama Malaysia tadi. Imam Mahdi adalah keturunan
Nabi Muhammad SAW dari anak cucu Fatimah dan Khalifah Al Mahdi adalah
berasal dari Banu Jawi. Hal ini juga bersesuaian dengan pendapat ulama yang
menyatakan bahwa antara Imam Mahdi dan Khalifah Al Mahdi adalah dua orang
yang berbeda.
Jadi saya memang tidak pernah berdiskusi dengan ustadz atau ulama selama
ini dan ini memang sejak awal saya mengenal agama Islam di SMP saya sudah
mencurigai ada yang tidak tepat yang diajarkan oleh para ulama di tanah
Jawa karena toh sampai saat ini setelah kira-kira lebih 25 tahun sejak saya
SMP umat islam tetap pada posisi umat yang lemah dan gampang dikendalikan
oleh orang-orang non muslim untuk kepentingan duniawi. Sebagian
ulama-ulamanya lebih mementingkan orang kafir dengan mengembangkan
paham-paham yang menyesatkan yang jelas-jelas akan menjebloskan orang
menuju neraka jahanam kekal selama-lamanya. Jadi saya pikir tindakan saya
sudah tepat berguru pada Yang Maha Benar yaitu Allah SWT.
Wassalam
Djarot D
alamat email: [EMAIL PROTECTED]
"wawan wahyu"
<[EMAIL PROTECTED]
l.com> To
jamaah@arroyyan.com
07/14/2008 01:10 cc
PM
Subject
Re: [Ar-Royyan-7936] Boleh Jadi
Please respond to Kiamat Sudah Dekat
[EMAIL PROTECTED]
om
Pak djarot, kalau tulisan bapak tentang huru-hara ini pernah
dikonsultasikan dengan ulama / ustadz belum ya Pak?
On 7/14/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ass. Ww.
Sekali lagi saya jelaskan apa yang akan terjadi adalah huru hara besar atau
almahamah al kubro dan tidak ada hubungannya dengan terjadinya kiamat dalam
arti hancurnya alam semesta ini. Peristiwa almahamah al kubro ini sudah
jelas terjadi sebelum hari kiamat , hanya merupakan perubahan dunia menuju
masa kekhalifahan dengan manhaj kenabian. Jadi untuk sementara waktu simpan
saja hal-hal yang berhubungan dengan hari kiamat dalam arti hancurnya alam
semesta ini.
Wassalam
alamat email: [EMAIL PROTECTED]
"amin widada"
<[EMAIL PROTECTED]
.com> To
jamaah@arroyyan.com
07/14/2008 10:31 cc
AM
Subject
Re: [Ar-Royyan-7936] Boleh Jadi
Please respond to Kiamat Sudah Dekat
[EMAIL PROTECTED]
om
Sekedar usul saja, ustadz Ihsan Tanjung bisa tuh diundang untuk tabligh
akbar. Temanya tentang tanda-tanda kiamat. Sebagai pembanding ustadz Djarot
bisa juga mempresentasikan teori Armageddon plusnya (maksudnya "plus": bisa
sampai teori hingga penentuan hari H-nya kiamat ...).
Wah bakal rame tuh diskusi ....
--amin
2008/7/11, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Ass. WW.
> Babak keempat yaitu masa raja-raja yang memaksakan kehendak. Raja-raja
> adalah kepala pemerintahan. Jadi raja-raja yang dimaksud di sini
> adalah kepala negara-kepala negara saat ini yang memaksakan kehendak
> saat ini seperti memaksakan adanya war on teror, membuat semua orang
> harus
menuruti
> demokrasi dan menganggap yang tidak mau mengikuti paham demokrasi
> adalah salah, memaksakan liberalisme perdagangan, memaksakan sistem
> riba, pluralisme, sekulerisme, hak azasi manusia dll. Babak ini belum
> berlalu
dan
> memang benar belum berlalu. tetapi penulis perkirakan akan akan
> berlalu tidak lama lagi yaitu bulan depan, bulan Agustus 2008. Mereka
> yang gagal menurunkan harga minyak bumi ke level $70,- per barel dan
> membatasi penggunaan bahan bakar fosil.
>
> Salah satu hadits Nabi Muhammad SAW mengabarkan bahwa Yerusalem
> makmur, Yatsrib (Medinah) hancur baru almahamah al kubro terjadi.
> Almahamah al kubro adalah rangkaian peristiwa yaitu dimulai dari badai
> halilintar di seluruh dunia, angin kencang di seluruh dunia, bumi
> belah
di
> pulau Jawa yang menyebabkan pulau Jawa terbagi 3 sekaligus sebagai
> tanda berdirinya Daulah Khilafah Islam dibawah kepemimpinan Khalifah
> Al Mahdi (babak kelima yaitu kekhalifahan mengikuti manhaj kenabian),
> kematian masyarakat bagai buduk kambing dan pengurangan daerah dari
tepi-tepinya.
> Almahamah al kubro akan berlangsung selama 3 bulan. Bagian terakhir
> dari peristiwa itu yaitu pengurangan daewrah dari tepi-tepinya dengan
> mudah dapat diperiksa kebenarannya dengan melihat apa yang terjadi di
> kutub
utara
> dan selatan dan Greenland saat ini. Jadi 3 bulan sebelum lapisan es di
atas
> daratan di kutub dan di atas daratan Greenland itu meluncur memasuki
> lautan, almahamah sudah dimulai. Sebelum dimulai Yatsrib atau Madinah
> hancur terlebih dulu dan Yerusalerm makmur. Hal ini berarti kehancuran
> Madinah atau Yatsrib akan terjadi dalam waktu dekat ini.
>
> Apakah yang akan menyebabkan Madinah atau Yatsrib ini hancur ?
> Sepertinya tidak ada riwayat gempa atau bencana alam lainnya yang akan
> menyebabkan hancur. Jadi kemungkinan Madinah akan hancur oleh sebuah
> peperangan besar di Timur Tengah. Siapakah yang mungkin akan terlibat
> dalam peperangan
besar
> di Timur Tengah ? Dapat diduga dengan mudah, seperti terjadi di
> tahun1967 antara negara-negara Arab melawan Israel. Jika Israel
> terlibat, maka kehancuran Madinah akan sangat dahsyat karena bom nuklir
dapat digunakan.
> Kabarnya Israel memiliki 100 - 200 hulu ledak nuklir yang dapat dibawa
> pesawat tempur atau peluru kendali untuk mencapai sasarannya. Berita
> Nabi Muhammad SAW selalu benar dan untuk mengurangi kehancuran Madinah
> secara total akibat bom nuklir maka penulis mengambil tindakan berikut.
>
> Kami persilahkan Malaikat Raqib dan 'Atid menyerahkan data semua
> senjata nuklir dan senjata pemusnah masal lainnya (WMD) seperti
> senjata kimia dan senjata biologi kepada Malaikat Jibril. Kemudian
> kami persilahkan
Malaikat
> Jibril untuk memerintahkan kepada pasukan malaikat untuk membelokkan
> kembali setiap peluru kendali yang membawa senjata nuklir kembali ke
tempat
> peluncurannya atau ke negara yang meluncurkannya dan meledakkannya di
> tempat negara pemilik asal senjata tersebut. Begitu pula dengan hulu
ledak
> nuklir yang dibawa dengan pesawat atau peralatan lainnya. Juga
> berlaku untuk senjata pemusnah masal lain seperti senjata kimia dan
biologi.
Misal
> peluru kendali nuklir diluncurkan Israel maka akan diputar balik
> kembali
ke
> bumi Israel dan diledakkan di Israel. Peluru kendali berhulu ledak
> nuklir diluncurkan kapal Amerika Serikat akan dibawa pasukan malaikat
> dan diledakkan di bumi Amerika Serikat dan seterusnya. Hal ini berlaku
> sejak Jum'at 11 Juli 2008. Nah kini Madinah tidak akan hancur terlalu
dahsyat.
> Dan kita lihat saja bagaimana para penguasa Timur Tengah yang mengaku
> muslim itu akan dapat menyelamatkan kota Madinah dari kehancurannya.
Hancur
> sedikit, berarti mereka sangat mencintai Nabi Muhammad SAW, sedang
> hancur total berarti kecintaan mereka pada Nabi Muhammad SAW adalah
> omong
kosong.
>
> Wassalam.
>
> Djarot D
>
> alamat email: [EMAIL PROTECTED]
> Boleh Jadi Kiamat Sudah Dekat
>
> 6 Jul 08 18:34 WIB
>
> Oleh Ihsan Tandjung
>
> Rasulullah Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam sedemikian kuatnya
> mengkondisikan ummatnya untuk menghayati betapa hari Kiamat telah dekat.
> Sehingga dalam suatu khutbah beliau digambarkan ibarat seorang
> komandan perang yang memperingatkan pasukannya agar selalu dalam
> keadaan full alert alias waspada siaga satu.
>
> عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
> اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَطَبَ احْمَرَّتْ عَيْنَاهُ وَعَلَا
> صَوْتُهُ وَاشْتَدَّ
غَضَبُهُ
> حَتَّى كَأَنَّهُ مُنْذِرُ جَيْشٍ يَقُولُ صَبَّحَكُمْ وَمَسَّاكُمْ
> وَيَقُولُ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ وَيَقْرُنُ بَيْنَ
> إِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
>
> Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu: "Adalah Rasulullah
shollallahu
> 'alaih wa sallam bila menyampaikan khotbah mata beliau memerah, suara
> meninggi dan sangat marah, seakan-akan panglima perang yang sedang
> memperingatkan pasukannya dengan aba-aba: "Awas! Berjaga-jagalah
> kalian pada pagi hari dan petang harimu!" dan Rasulullah shollallahu
> 'alaih wa sallam bersabda: "Aku dan hari kiamat diutus (berdampingan)
seperti ini."
> Dan beliau menghimpun jari telunjuk dengan jari tengahnya."(HR Muslim
> 4/359)
>
> [IMAGE]Bayangkan..! Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam
> diriwayatkan sebagai memerah matanya, meninggi suaranya dan berkhutbah
> dalam keadaan sangat marah...! Sungguh persis seperti seorang komandan
di
> tengah medan jihad yang sedang memberi arahan kepada pasukannya.
> Beliau samasekali tidak ingin seorangpun pasukannya lengah dalam
> mengantisipasi gerak musuh. Sebab kelengahan pasukan bisa menyebabkan
> musuh berhasil menjebol benteng ummat dan itu berarti seluruh ummat
> Islam bakal
terancam
> nyawanya. Sungguh, Rasulullah shollallahu 'alaih wa sallam sangat
mematuhi
> arahan Allah subhaanahu wa ta'aala di dalam ayat di bawah ini:
>
> وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا
>
> "Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi hari itu (kiamat) sudah
dekat
> waktunya." (QS Al-Ahzab ayat 63)
>
> Memang sudah sepantasnya kita ummat Islam yang hidup di zaman ini
> menghayati bahwa hari Kiamat sudah dekat. Mengapa? Karena bila kita
ingat
> bahwa Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam merupakan penutup
> rangkaian nabi-nabi Allah subhaanahu wa ta'aala berarti kita
> merupakan penutup berbagai ummat. Bila beliau dijuluki Nabi Akhir
> Zaman berarti
kita
> merupakan Ummat Akhir Zaman. Dan berdasarkan hadits Ringkasan
> Perjalanan Sejarah Ummat Islam, kita dewasa ini sedang menjalani
> kehidupan di babak keempat dari lima babak yang bakal dilalui ummat
> Islam hingga menjelang dekatnya kedatangan hari Kiamat.
>
> تكون النبوة فيكم ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها
> ثم تكون خلافة على منهاج النبوة فتكون ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها
> الله إذا شاء أن يرفعها ثم تكون ملكا عاضا فيكون ما شاء الله أن تكون ثم
> يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها ثم يكون ملكا جبريا فتكون ما شاء الله أن
> تكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون خلافة على منهاج النبوة ثم
> سكت (أحمد)
>
> "Masa kenabian akan berlangsung pada kalian dalam beberapa masa
> hingga waktu yang ditentukan Allah, kemudian Allah mengangkatnya,
> setelah itu datang masa kekhalifahan mengikuti manhaj kenabian,
> selama beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah, kemudian
> Allah mengangkatnya,
setelah
> itu datang masa raja-raja yang menggigit selama beberapa masa hingga
waktu
> yang ditentukan Allah, kemudian Allah mengangkatnya, setelah itu
> datang masa raja-raja yang memaksakan kehendak dalam beberapa masa
> hingga waktu yang ditentukan Allah, setelah itu akan terulang kembali
> kekhalifahan mengikuti manhaj kenabian. Kemudian beliau terdiam."
> (Hadits hasan
riwayat
> Imam Ahmad 37/361)
>
> Babak pertama, yaitu babak Kenabian telah berlalu. Ia merupakan masa
> di mana ummat Islam –yakni para sahabat radhiyallahu 'anhum- hidup
> bersama Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam sejak awal beliau
> diutus
hingga
> berpulang ke rahmatullah.
>
> Babak kedua, yaitu babak Kekhalifahan yang mengikuti manhaj Kenabian
juga
> telah berlalu. Ia ditandai dengan munculnya para khulafa ar-rasyidin,
Abu
> Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan dan Ali bin Abi
> Thalib radhiyallahu 'anhum.
>
> Babak ketiga, yaitu babak raja-raja yang menggigit juga telah berlalu.
Ia
> ditandai dengan masa di mana ummat memiliki para pimpinan yang
> dijuluki khalifah-khalifah namun pola suksesinya menerapkan pola
> kerajaan alias pola oligarkhi atau sistem waris-mewarisi tahta
> kerajaan. Mereka
dijuluki
> raja-raja yang menggigit karena mereka masih "menggigit" Al-Qur'an
> Al-Karim dan As-Sunnah An-Nabawiyyah. Babak ini berlangsung sangat
> lama sekitar 13 abad...! Sejak Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah dan
> Kesultanan Ustmani Turki. Ia berakhir pada tahun 1924 atau
1342 Hijriyyah.
>
> Semenjak babak ketiga berlalu, maka ummat Islam memasuki babak
> keempat, yakni babak raja-raja yang memaksakan kehendak. Babak ini belum
berlalu.
> Kita sedang menjalani babak ini. Suatu babak yang sering disebut
> sebagai the darkest ages of the Islamic History. Tanda bahwa babak
> ini belum berakhir ialah fakta bahwa babak kelima, yakni babak
> kekhalifahan mengikuti manhaj kenabian belum muncul kembali. Padahal
> Nabi Muhammad shollallahu 'alaih wa sallam menginformasikan kepada
> kita bahwa babak penuh keadilan dan kejayaan Islam tersebut pasti
> bakal muncul. Kapankah
ia
> akan muncul? Wallahu a'lam bish-showwab.
>
> Suatu hal yang pasti, kalau kita umpamakan perjalanan kelima babak
> perjalanan sejarah ummat Islam ini sebagai sebuah skenario film, maka
> ia sangat layak disebut sebagai film berjudul Akhir Zaman. Dan kalau
> kita mengikuti sebuah cerita yang mengandung lima babak dan kita tahu
> bahwa
kita
> sudah sampai ke babak keempat, saya kira sudah sepantasnya kita
beranggapan
> bahwa ini bukanlah masih di awal cerita, atau di bagian pertengahannya.
> Namun lebih wajar dikatakan bahwa ini sudah menjelang akhir dari
rangkaian
> cerita.
>
> Berarti, saudaraku, tidakkah pantas kitapun mengucapkan apa yang Allah
> subhaanahu wa ta'aala telah firmankan di dalam Kitab-Nya: BOLEH JADI
> KIAMAT SUDAH DEKAT WAKTUNYA...!
>
> Marilah kita jauhi sikap santai dan acuh tak acuh terhadap fenomena
hidup
> di Akhir Zaman menjelang datangnya Kiamat. Marilah kita tingkatkan
> pengetahuan dan keyakinan kita akan tanda-tanda menjelang datangnya
Kiamat
> agar kita dapat mengantisipasi dan menyesuaikan diri dengan skenario
ilahi
> yang bakal –insyaAllah- pasti terjadi. Semoga Allah subhaanahu wa
ta'aala
> memasukkan kita ke dalam golongan yang tidak salah mensikapi segenap
tanda
> demi tanda Akhir Zaman yang kian membenarkan kenabian Rasulullah
Muhammad
> shollallahu 'alaih wa sallam.(Embedded image moved to file:
pic00041.jpg)
------------------------------------------------------------------
- Milis Masjid Ar-Royyan, Perum BDB II, Sukahati, Cibinong 16913 -
- Website http://www.arroyyan.com ; Milis jamaah[at]arroyyan.com -
Dari Hudzaifah Radhiallaahu anhu ia berkata: Rasulullah Shalallaahu alaihi
wasalam biasa menggosok giginya dengan siwak setiap kali bangun dari tidur.
(HR. Muslim)
